(5).Sahabat Lama

54 6 1
                                    

"Jun, nanti pulang ke rumah gw yah, sekalian beliin gw Seblak"

Nakyung berbisik pada Renjun yang berada tepat dibelakang kursinya.

"Anying, makan mulu Otak lu" Omel Renjun

"Ga baik bisik-bisik sendiri" ujar Han yang melihat Renjun dan Nakyung sedang berbisik-bisik, membuat yang lain menoleh kearah mereka.

"Kalian bisikkin apa?" tanya Heejin

"Oh, gaada kok, gw cuma minta dia beliin seblak nanti pulsek" jawab Nakyung santai.

"Tapi kenapa nyuruh Renjun" tanya Haechan heran begitu juga teman-teman mereka.

"Kan Rumah Renjun deketan ama gua, emang ga boleh ya kalo gw suruh Renjun?" jawab Nakyung lagi dengan santai membuat Teman-temannya akhirnya percaya.

Kriingg....Kriingg....

"Eh, udah bell pulang, yuk Pulang" ujar ambil membereskan barang-barangnya, begitu juga Teman-temannya yang lain.

(Skip Parkiran Sekolah)

"Han, anterin gue ya, kan kita tetanggaan" ujar Shuhua kepada Han, membuat teman-temannya terkejut.

"Kenapa nyuruh gue? kan ada Kakak lu" ujar Han Heran.

"Kakak gue lagi keluar Kota, jadi ga bisa anterin gw" ujar Shuhua dengan wajah imut, supaya Han mau mengantarnya.

"yaudah, tapi gausah gitu juga kali muka lu, jadi pengen tampol gw" ledek Han.

Plakkk....

Tentu saja Shuhua langsung menggeplak kepala Han karna Kesal.

"Sakit woy" ujar Han agak kesal.

"Biarin" 

Ujar Shuhua lalu langsung naik diatas motor Han, membuat Han Tambah kesal. Sementara Teman-teman mereka hanya Tertawa melihat mereka.

"Jun, jangan lupa seblak gue ya"

Ujar Nakyung, kemudian bergegas Pergi Ke Halte bus, sebelum ketinggalan.

"Gue antar Aja sini" 

Ajak Jeno pada Nakyung yang sudah ingin pergi itu.

"Eh, gausah, gue bisa kok sendiri" tolak Nakyung.

"Udah Naik aja sini" Ajak Jeno lagi, dan akhirnya Nakyung pun naik juga.

"Bye guyss" Ujar Nakyung melambaikan tangan pada teman-temannya. Dan dibalas lambaian juga oleh mereka.





















Nakyung dan Jeno Agak Canggung diatas motor Ninja milik Jeno itu. Meskipun mereka udah temenan dari SMP, Tapi Nakyung dan Jeno gak pernah jalan bareng kayak gitu.

"Jen, gue mau nanya ama lu boleh gak" ujar Nakyung memecahkan keheningan.

"Nanya apa?" Tanya Jeno santai.

Nakyung awalnya agak Ragu, namun ia memberanikan diri pada Jeno.

"Lu....masih sayang gak sama Siyeon?" tanya Nakyung agak takut.

Tentu saja Jeno sangat terkejut mendengar itu.

"Eh, maap gw ga bermaksud apa-apa kok, kalo nyinggung banget maap yah" Ujar Nakyung ketakutan, karna menanyakan hal yang sangat aneh. Jeno yang melihat Tingkah Nakyung dari kaca Spion itu langsung tertawa kecil.

ꜰᴜᴛᴜʀᴇ ᴏʀ ᴘᴀꜱᴛ [𝐉𝐞𝐧𝐤𝐲𝐮𝐧𝐠] {𝐟𝐭. 𝟎𝟎𝐋}Where stories live. Discover now