(14).Teman SMP

28 4 0
                                    

"Waw! Sejak kapan Felix kita menjadi pahlawan"

Ledek Haechan setelah mendengar cerita Felix tadi.

Plakkk...

Yeji langsung memukul lengan Haechan yang berada tepat disebelahnya.

"Kalo dia ga dateng, belum tentu gue selamat bego" ujar Yeji kesal.

"Yee, biarin aja, supaya Gaada Mak Lampir penunggu sekolah lagi" Ujar Haechan yang langsung mendapat Pukulan dari teman-temannya.

"Lu doain adek gue mati?" Ujar Hyunjin kesal.

"Hehe..becanda keles, baperan amat kelen semua" Ujar Haechan.

Ruangan UKS kembali hening, tidak ada yang berbicara.

"Oh ya, Lu sama Shuhua kok bisa ada disana?" Tanya Jeno memecahkan keheningan.

Semua orang lantas menoleh kearah Renjun dan Shuhua.

"Oh, tadi Shuhua bilang kalo Yeji, Felix sama Nakyung gaada dikelasnya, dan tadi elu juga gaada dikelas, jadi kita Ngerasa aneh, jadi kita nyariin kalian." Ujar Renjun membuat mereka akhirnya mengerti.

"Kalian sendiri kemana tadi?" Tanya Shuhua pada Jeno dan Nakyung.

"Ouh, kita juga sama kayak kalian" ujar Nakyung.

Mereka semua akhirnya terdiam kembali, bingung apa yang harus mereka bicarakan sekarang.


Krrring....Krrriing...



Suara bell berbunyi menandakan Jam Istirahat.

"Ke kantin yuk"

Ujar Sanha berdiri dari kasur UKS tempat Felix berbaring.

"Ayo"

Semua orang berdiri dari kursi tempat mereka duduk.

"Jin, bisa titip makanan gak? Kaki gue masih sakit" ujar Shuhua pada Heejin membuat teman-temannya menoleh pada Shuhua.

"Oh, boleh dong shu, lu mau apa?" tanya Heejin.

"Nasi goreng aja sama satu es teh" ujar Shuhua.

"Ok"

"Shu, lu mau disini aja bareng Felix?" tanya Gowon.

"Eh iya, gapapa kok, boleh kan lix?" tanya Shuhua pada Felix.

Felix hanya mengangguk kecil.

"Lu beneran mau disini? atau mau gue temenin?" tanya Renjun.

"Eh gausah, udah ada Felix kok...lagian juga kita gak mungkin macem-macem disini" ujar Shuhua.

"Hmm...yaudah, kalo gitu kita pergi ya shu" Ujar Nakyung. Nakyung mengangguk.

Setelah itu Mereka berjalan menuju kantin bersama. 

Kini hanya ada Felix dan Shuhua didalam UKS. Mereka hanya diam karna tidak tahu harus membicarakan apa.

"AWW" 

Ringis Felix saat tangannya tidak sengaja mengenai besi kasur.

"Lu gapapa??" tanya Shuhua mendekat pada Felix. Shuhua melihat perban Felix yang kembali ternodai oleh darah dari tangannya tadi.

Shuhua mengambil perban baru dan melingkarkannya pada tangan Felix.

"Makasih" ujar Felix. 

Shuhua hanya tersenyum ramah.

ꜰᴜᴛᴜʀᴇ ᴏʀ ᴘᴀꜱᴛ [𝐉𝐞𝐧𝐤𝐲𝐮𝐧𝐠] {𝐟𝐭. 𝟎𝟎𝐋}Where stories live. Discover now