(17).Kafe dan Masa lalu

24 5 0
                                        

"Hai" 

Sapa Shuhua pada Siyeon yang tengah duduk di halte bus sendiri.

Siyeon langsung terkejut melihatnya, apalagi ada Renjun dibelakang Shuhua sambil menatap kearah jalan.

"Eh hai" Balas Siyeon tersenyum ramah.

Shuhua ikut duduk disebelah Siyeon sambil tersenyum manis.

"Shuhua"

Shuhua mengulurkan tangannya pada Siyeon membuat Siyeon terkejut.

Dengan gugup Siyeon membalas uluran tangan Shuhua.

"Siyeon"

"Jun, ngapain berdiri aja? sini duduk" ujar Shuhua.

"Gapapa kok, cuma sebentar kan?"

"Hmm...yaudah" ujar Shuhua tersenyum simpul.

"Oh ya, kamu temen SMP-nya Renjun kan?" tanya Shuhua pada Siyeon membuat Renjun berdecak kesal. Sementara Siyeon merasa sedikit tidak nyaman.

"i-iya" ujar Siyeon gugup.

Tiba-tiba Hujan langsung turun dengan deras membuat mereka semua langsung terkejut.

"Yahh, hujan! padahal aku masih mau ngobrol sama kamu" ujar Shuhua murung.

"Gimana kalo kita ngobrol di kafe itu, ini hujan nanti kedinginan." ujar Shuhua membuat Renjun sedikit merasa keberatan, namun tak apalah jika Shuhua yang memintanya.

"Ayo" ujar Shuhua menarik tangan Siyeon berlari ke arah kafe yang berada tepat dibelakang halte, Renjun mengikuti dari belakang, meninggalkan motornya kebasahan di depan halte.



"Fuhh, dingin banget" ujar Shuhua yang memang hanya memakai rok selutut dengan sweater panjang.

Melihat itu, Renjun langsung melepas jaket kulit yang dia pakai dari tadi dan menaruhnya dipaha Shuhua, sementara Siyeon hanya melongo melihat dua orang itu.

"Mau minum apa?" tanya Shuhua pada Siyeon yang duduk didepannya, sementara Renjun duduk disebelahnya.

"Eh gausah" tolak Siyeon dengan halus.

"Gapapa, pesen aja" ujar Shuhua ramah membuat Siyeon terpaksa memesan sebuah kopi dari kafe itu.

"Lu?" tanya Shuhua pada Renjun yang daritadi hanya diam sambil memainkan ponselnya.

"Samain aja sama lu" ujar Renjun masih sibuk dengan ponselnya.

Shuhua kemudian memberitahu pesanannya dan Renjun pada seorang pelayan disitu.

"Oh ya Siyeon, kamu kenal Jeno juga?"

Tanya Shuhua tiba-tiba membuat Renjun dan Siyeon langsung menatapnya terkejut.

"I-iya" ujar Siyeon gugup.

Renjun sebenarnya ingin marah, namun itu hak Shuhua untuk bertanya,  jadi dia harus pasrah.

"Jun, katanya temen SMP kamu, kok gak disapa sih?" tanya Shuhua membuat Renjun dan Siyeon semakin merasa tidak nyaman.

"Ah, kita udah sering ketemu kok" ujar Siyeon berbohong sambil tersenyum paksa.


Beberapa menit kemudian minuman pesanan mereka datang, dan hujan juga belum kunjung berhenti.


"Aishh, gue ke toilet dulu yah, tiba-tiba mules nih" ujar Shuhua pergi ke toilet meninggalkan Renjun dan Siyeon berdua.

Seketika tempat itu menjadi hening, hanya terdengar suara-suara beberapa orang di kafe itu, dan juga suara hujan yang mulai reda.

ꜰᴜᴛᴜʀᴇ ᴏʀ ᴘᴀꜱᴛ [𝐉𝐞𝐧𝐤𝐲𝐮𝐧𝐠] {𝐟𝐭. 𝟎𝟎𝐋}Where stories live. Discover now