"Kyung.....kyung!!"
Renjun membangunkan Nakyung yang dari tadi tertidur pulas.
"Gw mau pamit dulu yee, dah mo maghrib"
Nakyung terbangun dengan wajahnya yang masih sembab, setelah kejadian depan rumahnya tadi, dia tertidur.
"Eh, iya...bye ya" ujar Nakyung masih mengantuk.
"jaga diri yee, papa lu pulang nanti besok"
"Ok"
"Oh ya, kalo si Bomin sama Siyeon dateng lagi, gausah dibuka pintunya ya" ujar Renjun lagi. Nakyung hanya tertawa kecil.
"Iya iya...cerewet banget sih" ledek Nakyung
"Ok, bye kyung...."
Renjun lalu langsung bergegas pulang dan meninggalkan Nakyung sendiri di rumah besarnya itu.
"Anjirr, PR gw Belum gw kerjain lagi, sial! kenapa harus ketiduran sih gw!"
Hari ini jam pelajaran kosong di SMP Taruna, sekolah Jisung, jadi semua murid berada diluar Kelas, termasuk Jisung dan kawan-kawannya, mereka sedang berada dikantin.
"APAA?!!! KALIAN PACARAN??!!" Teriak Yujin membuat hampir semua orang dikantin meliriknya.
Jisung dan Yuna hanya mengangguk Polos menjawab ucapan Yujin.
"Kalian pasti udah ga waras, yuk ke rumah sakit jiwa" ujar Minhee
"Paansih, kenapa kalian heboh banget cuma gara-gara gitu, norak tau gak" cibir Dongpyo, membuat Yujin dan Minhee menatapnya tajam.
"Siapa yang gak heboh kalo Bocah SMP kayak kita ini pacaran?!" Ujar Yujin
"Emang kenapa? banyak kok yang pacaran waktu SMP, Noh bang Jeno pacaran waktu SMP, bang Jaemin juga, siapa lagi ya? oh iya bang Hyunjin juga" ujar Jisung
"Lu mau ngikutin abang abang lu yang sesat itu?" ujar Yujin.
"Siapa yang sesat?!" Ujar Seseorang dari belakang Yujin. Yujin berbalik pada orang itu.
"Elu! emang kenapa?!" Ujar Yujin tanpa rasa takut.
"Ih, sung...temen lu galak bener dah" Ujar Hyunjin yang sedang bersama dengan teman-temannya.
"Bodo" ujar Jisung tak peduli.
"Pergi aja sana, husshh..." usir Yujin.
"dihh, adek kelas nyuruh nyuruh gw" ujar Hyunjin sambil tertawa.
"Gw serius ya" ujar Yujin dengan wajah serius membuat Hyunjin akhirnya menyerah.
"Punya adek kelas gini amat" ujar Hyunjin lalu pergi.
YOU ARE READING
ꜰᴜᴛᴜʀᴇ ᴏʀ ᴘᴀꜱᴛ [𝐉𝐞𝐧𝐤𝐲𝐮𝐧𝐠] {𝐟𝐭. 𝟎𝟎𝐋}
أدب الهواة"Gue Suka sama lo" Nakyung tiba-tiba menghentikkan langkahnya, dan mendongak kearah Jeno. "Gue suka sama lo kyung" Jeno menatap wajah Nakyung. Nakyung kembali melihat kearah jalan dan meneruskan jalannya. "Gue juga" Lirih Nakyung pelan, sangat pelan...