15

902 46 0
                                    

^^happy reading^^

"Apa sudah baikan?"tanya jimin yg duduk di samping miyung dengan memegang satu botol minuman di tangganya.

Miyung menoleh ke arah jimin lalu mengagguk.

"Kalau begitu kita kembali lagi bergabung bersama yg lain"jimin berdiri dan mengulurkan tangannya pada miyung untuk ikut bersamanya untuk kembali ke meja makan bersama yg lain.

"Sepertinya aku harus pulang jim,tiba-tiba aku lemas.bilang pada yg lain kalau aku pulang duluan yah"ucap miyung.

Jimin menarik kembali tangganya lalu duduk kembali di samping miyung.

"Aku akan menghantarmu pulang"ucapnya.

"Tidak,tidak usah aku akan meaniki taksi saja"tolak miyung.

"Tidak,bagaimana kalau terjadi apa-apa saat kau di jalan,siapa yg akan menolongmu huh"jimin mengangkat sedikit dagunya sembari memiringkan kepalanya menatap ke arah miyung.

Miyung tampak diam sejenak lalu mengiayakan ajakan jimin.

"Baiklah tunggu di sini,jangan kemana-mana.aku akan mengambil kunci mobil dan pamit pada yg lain dulu"kata jimin lalu berlalu setelah miyung mengiayakn dengan anggukan.

Tak lama jimin kembali,dengan segera miyung berdiri lalu berjalan beriringan dengan jimin menuju ke mobil.

~
Di dalam mobil jimin tampak fokus menyetir begitupun dengan miyung yg juga fokus pada aktifitasnya di ponselnya.

Namun saat tengah mengskrol beranda di twwiternya satu cuitan menarik perhatiannya.miyung membulatkan matanya sempurna saat cuitan itu bersisi ancaman mengenai jimin yg di rencenakan beberapa bulan lalu saat mengadakan tour di di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat.

Miyung baru tau hal itu.karna memang ia jarang memainkan ponselnya saat tour berlangsung dan juga ia tak menyadari tanda-tanda pengawasan yg terjadi saat bts konser.

"Bagaiamana aku tidak tau hal ini"ucap miyung lirih,meski terdengar pelan namun jimin mampu menagkap suaranya.jimin pun menoleh kr miyung.

"Ada apa?"tanya jimin.

Miyung memperlihatkan pada jimin apa yg ia lihat tadi di twiternya.dengan wajah cemasnya miyung bertanya pada jimin.

"Apa ini benar adanya?"ucapnya.

Jimin kemudian tersenyum melihat muka miyung yg terlihat takut.

"Kenapa kau tersenyum,ini hal serius loh jim.bagaimana kalau pengancaman seperti ini terjadi lagi"ucapnya lagi.

"Itu tidak akan terjadi lagi,meskipun terjadi aku tidak takut sama sekali.buktinya kan hari itu tak terjadi dan aku yakin para army dan juga pihak agengsi akan menjagaku,mereka semua menyanyangiku.jadi tidak usah fikirkan masalah itu"kata jimin.miyung memasang muka heran mendengar ucapan jimin barusan.

Miyung memilih diam dan mulai memutar otaknya berfikir.tersirat dalam lubuk hatinya kalau jimin akan dalam bahaya dan kejadian seperti itu lagi pasti akan terjadi lagi.

~
Miyung telah sampai di depan rumah pamannya dengan jimin.sebelum keluar dari mobil jimin.jimin memegang tangan miyung membuat miyung berhenti lalu menoleh ke arah jimin.

"Jangan fikirkan soal tadi,yakinlah aku akan baik-baik saja"ucap jimin sembari tersenyum"jangan terlalu lama tidur"lanjutnya.

Miyung menggulung bibirnya lalu mengangguk.lalu keluar dari mobil jimin.

Sebelum jimin pergi miyung tampak menghampiri mobil jimin lagi.

"Kabari aku kalau sudah sampai!"ucapnya sembari mengacungkan telunjuk dan kelingkingnya dan menempelkannya di daun telinganya membentuk org sedang menelpon.

Jimin memgangguk di dalam mobilnya lalu melambaikan tangannya ke arah miyung dan miyung pun membalasnya.

****
Setelah acara makan-makan itu selesai,semuanya memisahkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing.tak terkecuali para member yg juga kembali ke dorm mereka.

Tampa jimin ke enam member melajukan mobilnya menuju dorm dengan jin yg menyetir mobilnya.

Di tengah perjalanannya ke enam member hanya sibuk bernyanyi mengikuti alunan musik yg sengaja di putar dengan volume keras oleh jin.

Tak lama ke enam member sampai di dorm.sesampainya di dalam ternyata jimin sudah duduk manis diatas sofa sambil memainkan ponselnya.

"Kalain lama sekali"kata jimin saat melihat para member.

"Kau yg cepat pulang"sahut yongi yg langsung tiduran di sofa.

Yg lain juga ikut duduk bersama jimin kecuali yongi yg berbaring.

"Cim bagaimana kondisi miyung?"tanya namjoon.jimin menyudahi tangannya di layar ponselnya lalu menyimpannya di atas meja.

"Sudah baikan hyung"balas jimin.namjoon mengangguk.

"Oh yah hyeung memangnya noona itu akan sakit perut jika memakan daging mentah?"tanya jungkook.

"Emm,miyung tidak suka makan daging mentah karna itu akan mengakibatkan perutnya sakit"jelas jimin.

Setelah pembicaraan jimin dan jungkook selesai tak ada lagi yg membuka suara.mereka lalu sibuk dengan urusan masing-masing.namun saat menyadari malam semakin larut namjoon memerintahkan para member untuk segera tidur.yah walaupun ia sedang libur bukan berarti mereka juga akan menghabiskan waktu hanya untuk begadang.

Mendengar perintah dari sang leader,para member pun memasuki kamar masing-masing.terutama namjoon sendiri.

Jimin masuk ke kamarnya dengan hoseok karna memang ia sekamar di dorm.di dalam kamar tak lupa hoseok membersihkan tempat tidurnya dulu.tak sama seperti jimin ia langsung membung tubuhnya ke kasur empuknya dengan merentangkan kedua tangannya.

"Hyeung"panggil jimin pada hoseok yg berdampingan ranjang dengannya.hoseok membalas dengan deheman.

"Menurutmu aku harus memperjuangkan yg baru atau yg lama"

"Memangnya siapa kekasihmu huh"hoseok membalikkna tubuhnya menyampaing dan menghadap ke arah jimin.

"Seulgi,aku berpacaran dengan seulgi tapi sepertinya ia lebih memilih idol lain daripada aku,dan yg aku tau banyak sekali rumor yg menimpanya sedang kencan dengan beberapa idol pria termasuk anggota exo"

"Lalau?"

"Sejak kehadiran miyung di sela-sela aktifitasku aku semakin mrncintainya.tetapi aku tak bisa memastikanya,karna jika aku bertanya apa dia masih mencintaiku pasti jawabnya tidak.tapi aku yakin miyung masih mencintaiku,menurut hyung aku harus memilih siapa?"

"Aku tidak bisa memberikanmu solusi jika menyangkut perasaan jim,tapi aku sarankan kamu untuk menimbang keputusanmu jika kau memang ingin memutuskan dengan siapa,dan jangan lupa juga jaga dirimu jangan sampai kabar pacaranmu sampai di media"

"Iya hyeung"

Jimin tak berkutik lagi begitupun dengan hoseok.jimin memandang langit-langit kamarnya dengan otaknya yg berputar di dalam kepalanya.

"Benar juga kata hoseok hyeung,aku harus bisa memntapkan diriku agar aku tak tersakiti ataupun menyakiti orang lain "

"Tapi bagaimanapun miyung tetaplah cinta yg selalu menjadi ratu di hatiku sama seperti army."

Batin jimin berintonasi,dengan masih memandang langit-langit kamarnya.ia berdehem lalu memanggil hoseok lagi.namun tak ada jawaban jimin pun menoleh.ternyata hoseok telah tertidur.jimin mengulas senyumnya lalu berkata"gomawo hyeung"suaranya terdengar lirih namun terkesan menyntuh.

《✔》-my staff is my ex-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang