22

672 45 0
                                    

^^Happy reading^^


Hari ini aku berjalan memasuki toko yg menjadi tempat tujuanku sekarang.setelah manager hobeom tadi memberiku kunci mobil aku  langsung berlalu pergi karna sudah tak bisa menahan malu di dalam ruang latihan tadi.

Setelah di dalam aku menyodrkan kertas bersisikan pesanan baju yg di kasih oleh manager sejin tadi kepada pemilik toko.

Setelah baju-baju sudah ada di genggamanku aku membungkuk lalu kembali berjalan keluar menuju mobil.

Aku langsung memasuki mobil yg aku tumpangi dan bergegas pergi dari depan toko.
.
.
.
.
.
Tengah asik menyetir seseorang menelponku membutaku menoleh sekilas,melihat layar ponselku di samping.

"Ngapain jimin menelponku"kataku saat nama jimin tertera di layar.

Tapi aku tak menghiraukannya,aku kembali fokus menyetir.

Namun lagi-lagi suara ponsel ku sangat menganggu.dengan paksaan akupun mengangkatnya namun sebelum berucap aku ingin memberhentikan mobil dulu karna mana munkin aku menelpon sambil menyetir.kan bahaya.

"Eeh kenapa ini"aku panik setengah mati saat mobil tak mau berhenti padahal rem sudah aku injak beberapa kali.

"Yeoboseyo miyung~ah kau bisa memdegarku?"aku menoleh ke arah ponsel di sampingku.

Aku meraih ponselku.

"Jim tolong aku"

"Ke-kenapa?apa yg terjadi?"

"Aku tidak tau hiks jim tolong"

"Sekarang kau di mana "

"Aku sedang di perjalanan hiks,jim aku takut"

"Aku akan ke sana,janagn gegabah dan tetap tenang "

Aku mematikan ponselku dan kembali fokus ke jalanan.jujur kali ini aku benar-benar takut.sepertinya rem mobil ini blong makanya tidak bisa di rem.

Sesekali aku memncet klakson mobil saat ada pengendara yg melintas di depan.aku mulai menangis seseguka.aku belum mau mati.

*****

Setelah menerima telpon dari miyung tadi,jimin bergegas mengambil jaket dan juga alat penyamaran dan segera berlari keluar gedung.

Namun belum sampai di depan ia di tahan oleh namjoon yg menanyakan ia mau kemana.namun jimin tak mengubrisnya dan hanya bilang ia akan menjelaskannya nanti.

Selepas itu namjoon tak bertanya lagi dan membiarkan jimin pergi walau sebenarnya ia khawatir.entah apa yg terjadi hingga jimin sepanik tadi.

Jimin mulai masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya dengan cepat.sungguh kali ini ia benar-benar panik jika terjadi sesuatu kepada miyung.

Di sisi lain,miyung masih bisa mengendalikan mobil yg di kendarainya dengan tenang.walau sebenarnya kedua tangannya telah gemetaran.takut akan mobil yg di tumpanginya akan menabrak seseorang ataupun mobil lainnya.

Miyung tak henti-hentinya membunyikan klakson mobil agar setiap ada yg mau menyebrang ia akan segera menghindar.

Miyung benar-benar bingung mau melakukan apa.jika mobil itu di biarkan berjalan begitu saja sampai kapan ia bisa mengendalikannya.akhirnya miyung memberanikan dirinya memutar mobil itu ke arah yg lebih aman dan akan mengatur situasi di sana.

《✔》-my staff is my ex-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang