《✔》-my staff is my ex-

8

^^happy reading ^^
♡
♡

Jam 07:45.

Dengan balutan baju putih lengan panjang dengan celana jeans berwarna hitam serta snikers putih.aku berjalan bersama bts dan para staff di koridor bandra.pagi ini kami semua sudah berada di bandara.negara pertama yg akan kami kunjungi ialah SANTIAGO CHILE.aku memandang kekanan-dan ke kiri.suara riah para fans sangat menggema di koridor bandara.sepanjang jalan aku hanya memerhatikan para army yg antusias menyambut bts di bandara sepagi ini.

Kilatan dari kamera fans tak terhenti dari sudut perjalanan sembari sorakan para nama-nama bts sangat menggema.

Setelah kami semua melewati kerumunan para fans,akhirnya kami semua bisa cek in dan langsung masuk ke pesawat.aku memilih masuk paling belakangan.setelah yg lain masuk akupun masuk.kulihat para member duduk berpasangan di kursi penumpang.karna mereka berjumlah tujuh orang maka taehyung,hoseok,dan jimin sebangku.aku melewati para member dan sesekali membungkuk ke arah mereka,mereka pun membalas dengan senyuman.

Aku kemudian duduk di samping jiae,kebetulan akhir-akhir ini aku dekat dengan jiae coordy noona hoseok oppa.

~
Setelah 26 jam kurang 7 menitan.akhirnya kami semua sampai di Bandar Udara Internasional Comodoro Arturo Merino Benítez (IATA: SCL, ICAO: SCEL).para member turun duluan dengan di kawal oleh beberapa bodyguard.aku dan para coordy noona yg lain pun ikut memasuki lingkaran para member yg sengaja di buat untuk melindungi para member dari fans yg ingin menerobos.

Kemudian kami masuk ke bus yg telah di sediakan menuju ke hotel yg akan kami tempati yaitu hotel"saliendo de hotel"salah satu hotel yg ada di chile.para member menyapa para fans sebelum memasuki hotel.setelah lama mereka pun masuk untuk mrnginstirahatkan tubuh mereka.

~
Aku sekamar dengan beberapa coordy noona di hotel.salah satunya jiae.aku memasuki kamar hotel beraama jiae sembari mendorong koper kami dan juga beberapa barang make-up.

Sebentar malam bts akan tampil untuk menghibur para army di santiago.dan kami para staf tak ada waktu untuk beristirahat.setelah merapikan koper aku dan jiae menuju ke kamar para coordy nona yg lain dan akan berangkat ke lokasi panggung untuk mempersiapkan segala keperluan untuk konser sebentar malam.

~
Malamnya...

Aku sedang berdiri di depan jimin guna merapikan rambutnya yg berwarna blonde.para member mengenakan baju santai yaitu kaos lengan panjang dan pendek serta celana jeans dengan warana senada.

Jimin katanya terbilang cerewet soal maslaah rambut.tapi kenapa dia diam sekali.tak ada pembicaraan di anatra kami selama berdandan.

Selesai dengan rambutnya aku kembali ke make-up nya.seperti ada yg kurang ternyata aku lupa kalau jimin belum memakai ailiner.

"Tutup matamu"perintahku pada jimin.ia pun menutup matanya.aku mulai mengoles tinta hitam di atas kelopak matanya yg indah itu.

"Caramu harus cantik,aku tak mau terlihat jelek di mata para army"ucapnya.aku memutar bola mata malas.

"Mana munkin aku mengecat semua kelopak matamu,aku juga tidak mau di cap sebagai coordy noona yg sangat bodoh dalam urusan make-up"ucapku.

"Sudahlah jangan banyak bicara,fokuslah pada pekerjaanmu"aku tak berkutik lagi setelah jimin berkata seperti itu.

Setelah kurang lebih 3 menitan akhirnya semuanya telah selesai,konser pertama di chile akan di buka dan riuh para fans menggelegar di area konser.aku tersenyum mendengarnya.jimin sekarang adalah bintang besar yg di sayangi oleh semua orang.semakin jauh aku dengan dirinya.

Para member mulai menaiki area panggung.lagi-dan lagi riuh para penonton terdengar 5 kali lebih besar.aku dan coordy noona yg lain membereskan beberapa make-up yg telah terpakai.

~
3 lagu telah di bawakan oleh para member.namun ia belum turun dari panggung.mereka masih sibuk bercerita mengenai perjalanan mereka.kurang lebih 3 menitan sang lider rm pun membubarkan konser pertama dengan ucapan banyak terimah kasih pada army yg selalu antusias menyambut dan mendukung mereka.

Mereka pun turun dari panggung,dapat kulihat peluh bercucuran dari setiap sudut kulit mereka,lelah itu tentu.tapi lelah itu bukan seberapa dengan perjuangan para army yg ada di luar sana yg dengan senang hati mengantri untuk membeli tiket.bhkan kata produser agenda musik,antrian para army tak kunjung habis selama berjam-jam.

Dari sini aku baru sadar,jimin memang sibuk bahkan lebih sibuk lagi melebihi ini.ini baru hari pertama setelah konser mereka di seoul kemaren.masih banyak negara yg menanti kedatangan mereka.ini baru permulaan.

Aku menghampiri jimin yg tengah duduk di sofa belakang panggung.aku menyerahkan minuman sambil mengipasnya.sesekali aku melap peluh yg tak kunjung mereda meski kipas telah menerbangkan rambutnya.

"Kau pasti lelah yah"ucapku sembari mengomspres leher jimin dengan handuk yg di isi es batu.jimin mengangguk.

"Bagaimana perasaanmu"tanyaku lagi,jimin menghentikan aktifitas minumnya lalu menoleh ke belakang menatapku.

"Kau tidak lihat aku lelah,jangan banyak tanya dan pijatlah lenganku"jujur aku tersentak kaget mendengarnya,tetapi aku tak mau terlihat terluka dengan perkataan itu.itu juga salahku.

Aku mengangguk lalu duduk di sampingnya lalu memijat lengannya.tatapaanku tertuju ke lain arah.aku hanya memerhatikan para staf yg mengurus para member yg lain.

Mataku kembali tertuju pada jimin yg tiba-tiba meringis kesakitan.

"Kenapa?apa aku terlalu keras memijat.ah maafkan aku aku tak sengaja"aku menggerutu.sambil membolak balikkan lengan jimin yg sepertinya sakit akibat pijatanku yg membuatnya meringis.

"Gwanchana,kau tak perlu meminta maaf"ucapnya.

Aku mendongak beralih menatap jimin."apa benar baik-baik saja,kumohon jangan berpura-pura terlihat baik jim"tentu saja aku khawatir.bagaiamana pun jimin adalah seseorang yg pernah aku cintai dan lelaki pertama yg telah meretakkan hatiku.

"Aku baik-baik saja,kenapa kau khawatir seperti itu"aku tak bergeming.aku tak punya alasan untuk menjawabnya.haruskan aku jawab kalau aku mengkhawatirkannya.sepertinya jangan,itu akan jadi masalah besar.

"Ya kenapa kau malah melamun,aku tanya kenapa kau~"

"Semuanya segera bersiap-siap kita akan kembali ke hotel "teriakan manager sejin memotong pembicaraan jimin.untungnya.

"Aku mau beres-beres dulu"pamitku pada jimin lalu beranjak dari dudukku dan kembali ke depan meja rias untuk menyusun beberapa make-up dan segala aksesoris.

~
Kami tiba di hotel setelah 4 menitan perjalanan.aku satu mobil dengan jimin.kalain tau kenapa?jimin kekeh memintaku semobil dengannya padahal tadi aku sudah di dalam mobil coordy noona bersama dengan yg lain.

Aku kemudian turun lebih awal dari mobil di ikuti jimin yg kebetulan berdampingan denganku.

"Kajja"ucapnya,aku menoleh ke samping mengarah ke arah jimin.

"Kita tak tunggu yg lain"ucapku.

"Tidak usah,aku sangat lelah.kita masuk duluan yg lain juga pasti akan masuk kan"kali ini dia ada benarnya,aku mengangguk lalu berjalan berdampingan denganya memasuki hotel sedangkan yg lain berada di belakang kami.karna ini sudah larut jadi para member tak perlu di kawal lagi.fans juga sudah tak ada.

Setelah sampai di kamar hotel tempat para member aku meletakkan tas milik jimin di sofa,lalu pamit padanya untuk kembali ke kamarku.