tiga belas

755 94 0
                                    


Setelah kemarin-kemarin sibuk dengan permasalahan Mingi dan Chira, Rosy memutuskan untuk mengajak keluarganya liburan. Awalnya Doyoung dan Jungwoo jelas menolak. Tapi, melihat adiknya menangis membuat kedua laki-laki itu pasrah dan akhirnya menuruti keinginan sang Adik.

Takut kejadian Rosy hilang terulang, Suho membawa lima bodyguardnya untuk mengawasi anak bungsunya itu. Ia tidak ingin kecolongan lagi. Rosy sendiri tidak mempersalahkan hal itu.

Setibanya di vila, Rosy mengajak Yunho berenang. Ia mengganti bajunya dengan bikini yang sukses membuat mata Yunho hampir keluar dari tempatnya.

"Apa-apaan kamu pake baju kayak gitu. Ganti!" ucap Yunho kesal. Rosy cemberut.

"Terus aku pake apa? Kaos gitu?" rajuk Rosy.

"Itu lebih baik. Aku gak rela cowok lain ngeliat tubuh kamu."

"Cowok lain siapa sih? Disini cuma ada Papa, kamu, sama kedua Abang aku."

"Bodyguard Papa juga cowok. Udah nurut aja. Bentar aku ambilin kaosnya."

Rosy mengerucutkan bibirnya kesal. Mau tak mau ia mengganti pakaiannya dengan kaos dan celana renang.

"Puas?!" tanya Rosy galak. Yunho mengangguk dan tersenyum penuh kemenangan.

Semakin hari Yunho semakin posesif saja dengan Rosy. Sebenarnya bukan tanpa alasan sih. Itu semua karena tubuh Rosy yang mulai berisi, membuat perempuan itu menjadi lebih seksi dan cantik lagi.

Yunho menemani Rosy berenang sambil menikmati sosis bakar yang Irene buatkan. Selain Rosy, Doyoung dan Jungwoo juga ikut berenang.

Rosy yang sudah capek memutuskan untuk duduk di pinggir kolam dan meminta Yunho menyuapinya makan. Ia menatap Doyoung dan Jungwoo yang sedang bermain bola di dalam kolam. Tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepalanya.

"Bang Uwu," panggil Rosy.

"Hmm?"

Jungwoo berhenti bermain dan menatap Rosy dengan kening mengkerut.

"Gue tiba-tiba mau ngeliat Abang botak masa. Pasti lucu," ucap Rosy berbinar.

"Hah?"

Jungwoo melongo kaget sedangkan Doyoung sudah tertawa terbahak-bahak.

"Iya. Gue mau liat Abang botak. Please?"

"Gak!"

"Abang."

"Gak mau. Botakin aja rambut lo sendiri."

"Gue kan cewek. Masa botak?!"

"Ya terus gue gitu yang botak?"

"Ya iya lah. Siapa lagi emangnya yang bisa gue botakin kalau bukan Bang Uwu?"

"Ada Doy sama Papa kan?"

"Jangan. Kasian Mama sama Kak Sejeong. Kalau lo kan jomblo."

"Kalau gitu Yunho aja yang lo botakin. Lagian, gue udah punya pacar. Ya kan Yunho?"

Doyoung dan Rosy menatap Yunho dengan pandangan menuntut. Ragu-ragu, Yunho mengangguk.

"YA AMPUN JADI BENERAN?! GUE KIRA ABANG HALUSINASI," teriak Rosy heboh.

"Ada apaan sih ribut-ribut?" tanya Suho. Ia datang sambil merangkul Irene. Tampaknya mereka juga ingin berenang.

"Ma, Abang beneran punya pacar!" ucap Rosy.

"Lah emang punya. Kemarin kan udah ke rumah," ucap Irene. Rosy melotot. Kok dia gak tau?

"Oh iya kamu sama Doy gak ada ya pas pacarnya Jungwoo ke rumah," ucap Suho.

"Kapan? Perasaan aku di rumah mulu," tanya Doyoung.

"Kamu nganter Sejeong ke dokter kandungan Doy. Kalau Rosy, Mama gak tau deh."

"Emang kapan sih?"

"Minggu lalu Ros. Hari Rabu kalau gak salah," jawab Jungwoo

Rosy mencoba mengingat-ingat. Hari Rabu itu, dia sibuk ngapain ya?

"Doyoung sakit. Jadi kamu sibuk ngurusin dia," ucap Yunho mengingatkan.

"Gue sehat kok," ucap Doyoung bingung. Yunho menggaruk bagian belakang kepalanya salah tingkah.

"Bukan lo, Bang. Tapi kelinci Rosy," ucap Yunho.

"MASIH BELOM DIGANTI NAMANYA?!" teriak Doyoung kesal. Rosy hanya tersenyum tanpa dosa.

"Kasian banget dah lo, Doy. Masa disamain sama kelinci sih?" ucap Jungwoo prihatin.

"Daripada ngejek gue, mending lo botakin rambut deh. Kasian Adek gue kalau ngidamnya gak diturutin," balas Doyoung sambil menyeringai. Jungwoo melotot dan menendang pantat abangnya itu kesal.

"JANGAN DIINGETIN DONG!"

"Abangg ayo botakin rambut," ucap Rosy manja.

"Gak ada udah! Ngadi-ngadi banget lu."

Jungwoo naik dan mengambil handuknya yang ia gantung lalu masuk ke dalam vila. Rosy kembali cemberut.

"Itu beneran ngidam atau ngerjain Uwu doang?" tanya Doyoung.

"Ngerjain doang. Tiba-tiba gue pengen aja gitu liat muka kesel Bang Uwu," jawab Rosy.

Suho dan Irene menghela napasnya lega. Entah bagaimana nasib Jungwoo kalau Rosy benar-benar menginginkan laki-laki itu membotaki rambutnya.

"No, melihara beruang lucu kali ya?" tanya Rosy tiba-tiba. Yunho dan yang lain melotot kaget. Apa-apaan itu anak tiba-tiba minta melihara beruang?

"Jangan aneh-aneh deh Ros," ucap Yunho jengah.

"Yunho, kamu beneran gak mau melihara beruang? Kan mirip banget sama kamu," bujuk Rosy lagi.

"Yang ada kamu dimakan nanti. Udah ah jangan aneh-aneh."

"Ish ngeselin!"

Rosy berdiri dan masuk ke dalam vila dengan wajah kesal.

Tolong siapapun, hilangkan saja Yunho sekarang! 

Husband Series | Jeong YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang