lima belas

722 93 4
                                    


Puas liburan, hari ini mereka bersiap-siap pulang ke rumah. Rosy sudah rindu dengan Doyoung di rumah. Tepat pukul sembilan, setelah selesai beberes, mereka langsung pulang.

Sepanjang perjalanan, Rosy hanya tidur di pelukan Yunho. Dan ketika perempuan itu bangun, ia sudah ada di kamar, di rumah orangtuanya. Rosy beranjak keluar kamar. Ia dapat melihat Doyoung, Jungwoo, dan Yunho yang sibuk bermain PS.

Tin tong

Tin tong

Rosy membuka pintu rumahnya. Ia terkejut melihat siapa tamu yang datang berkunjung.

"Hai hehehe."

Sontak saja, Rosy menutup lagi pintu rumah dan membalik badannya menjauhi pintu sambil berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sontak saja, Rosy menutup lagi pintu rumah dan membalik badannya menjauhi pintu sambil berteriak.

"ADA SETAN!"

"Apa sih Ros? Masa siang-siang gini ada setan?" ucap Doyoung capek dengan kelakuan adiknya. Ia bangun dan segera membukakan pintu untuk tamunya.

"Parah banget. Bukannya disuruh masuk, eh malah ditutup pintunya. Udah gitu teriak setan lagi."

"Abisnya lo kayak jalangkung. Jalangkung kan setan," ucap Rosy malas. Ia masih dendam dengan mantannya itu.

"Enak aja jalangkung. Nama gue Jaehyun. Bukan jalangkung."

Rosy berdecih. Ia menatap sinis Jaehyun yang kini duduk di bawah, tepat di sebelah Jungwoo. Yunho yang tidak mengerti apa-apa hanya diam dan mencoba memahami.

"Ngapain sih lu kesini? Gue kira lu udah ilang ditelan bumi," ucap Rosy kesal.

"Say hello ke tetangga. Kenapa? Gak suka?"

"TETANGGA?! LO PINDAH KESINI?!"

"Menurut lo? Dari dulu rumah gue kan emang di depan sana," ucap Jaehyun.

"Ish ngapain coba pake pindah. Udah balik sana ke Paris."

"Gak mau ah. Enak disini."

Rosy ingin sekali menampol wajah menyebalkan Jaehyun.

"Bahagia ya lo disini. Tuh perut udah buncit aja," ucap Jaehyun sambil menunjuk perut Rosy. Rosy menepis tangan Jaehyun.

"Lo pikir gue gak tau? Selingkuhan lo sekarang juga buncit kan perutnya?" balas Rosy emosi.

"Wah kamu ngestalker aku? Gak nyangka yah."

"Dih geer. Orang gak sengaja ngeliat story Jiho lagi ngantri di dokter kandungan," elak Rosy.

"Aduh berantem mulu nih. Nanti CLBK lagi," ucap Jungwoo.

"Kalau dipikir-pikir, kalian kayak orang gagal move on deh. Yang cowok nikah sama cewek bermarga Kim. Yang cewek nikah sama cowok bermarga Jung. Bisa kebetulan gitu ya," ucap Doyoung.

Oke Yunho mulai paham. Laki-laki itu langsung beranjak ke kamar dengan wajah betenya. Rosy menatap tajam kedua abangnya yang sepertinya sedang balas dendam ke dia. Tanpa kata Rosy mengacungkan jari tengahnya lalu menyusul Yunho yang ngambek. Doyoung dan Jungwoo tertawa dan bertos ria karena berhasil membuat adiknya bertengkar dengan adik iparnya.

Di kamar, Rosy duduk di pinggir ranjang sambil menatap punggung Yunho. Laki-laki itu sedang berdiri di dekat jendela dan memandang keluar rumah.

"Yunho?" panggil Rosy.

Rosy beranjak menghampiri Yunho dan memeluk laki-laki itu dari belakang.

"Kamu marah?" tanya Rosy.

Masih tak ada tanggapan dari Yunho yang sukses bikin Rosy panik.

"Aku...aku gak tau kalau Kak Jae udah balik kesini."

Yunho menghela napasnya. Ia membalikkan tubuhnya lalu balas memeluk Rosy erat.

"Kamu masih cinta sama dia?" bisik Yunho pelan. Rosy menggeleng.

"Aku cintanya sama kamu, Sayang."

Rosy mengelus punggung Yunho, menenangkan laki-laki itu yang sepertinya cemburu dengan Jaehyun. Lucu juga sih sebenernya ngeliat Yunho cemburuan kayak gini.

"Kamu beneran udah move on kan? Gak bakal CLBK kan?"

Rosy terkekeh. Gimana mau CLBK coba kalau ngeliat muka Jaehyun aja dia emosi.

"Aku gak bakal CLBK sama dia Sayang. Jaehyun udah bahagia sama Jiho. Dan aku juga udah bahagia sama kamu. Don't worry okay?"

Yunho mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Rosy. Rosy yang tau Yunho masih belum tenang hanya membiarkan saja.

"Jangan tinggalin aku," gumam Yunho.

"Gak akan."

"Jangan deket-deket sama Jaehyun."

"Iya enggak. Tapi, Yunho."

"Apa?"

"Jaehyun lebih tua dari kamu."

Yunho melepaskan pelukannya dan masuk ke kamar mandi. Rosy menggigit bibirnya. Sepertinya ia salah bicara. Buru-buru Rosy menyusul Yunho ke kamar mandi.

"Ngapain ngikutin aku? Aku mau mandi," ucap Yunho galak. Rosy terkekeh, gemas dengan tingkah Yunho.

"Gak mau mandi bareng?" tanya Rosy menggoda.

"Kamu--"

Yunho tak melanjutkan ucapannya dan memilih menerjang Rosy dengan ciumannya.

Husband Series | Jeong YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang