enam belas

678 88 4
                                    


Keadaan sudah normal kembali. Yunho sudah pergi bekerja, dan Rosy juga sudah kembali ke rumahnya.

Pagi ini, setelah Yunho pergi ke kantor, Rosy memutuskan untuk menonton film. Ia merasa bosan di rumah dan bingung ingin melakukan apa. Sembari menonton, ia mengemil beberapa kue kering kiriman Irene.

Melihat adegan adik kakak di film itu, membuat Rosy jadi ingin merasakan punya adik laki-laki. Kebetulan sekali, Soobin tak sengaja lewat membuat Rosy segera memanggilnya.

"Ada apa Bu?"

"Kamu hari ini manggil saya Noona ya. Saya mau ngerasain rasanya punya adik laki-laki," ucap Rosy.

"Maaf Bu?"

"Noona. Panggil saya Noona," ulang Rosy.

"No..Noona," ucap Soobin ragu-ragu. Rosy tersenyum puas.

"Kamu ganti baju gih. Temenin Noona ke mall. Noona siap-siap dulu," ucap Rosy. Ia beranjak ke kamarnya dan mengganti pakaiannya. Setelah rapih, Rosy mengambil dompetnya dan memasukkannya ke sling bag. Ia juga mengambil ponselnya lalu segera keluar dari kamar.

"Soobin!!"

Soobin muncul dengan kaos hitam, jeans, dan jas.

"Ganti jasnya sama jaket."

Soobin menurut saja. Ia mengganti jasnya dengan jaket.

 Ia mengganti jasnya dengan jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosy tersenyum puas. Mereka akhirnya berangkat menuju mall. Sepanjang perjalanan, Rosy bertukar pesan dengan Yunho.

My Teddy Bear
Ngapain ke mall?

Rosy
Belanja.
Aku bosen.

My Teddy Bear
Aku nyusul nanti.
Bentar ya, aku masih rapat.

Rosy
Oke.

Sesampainya di mall, Rosy langsung menarik tangan Soobin dan mengajaknya berkiling untuk belanja. Ia tidak hanya beli untuk dirinya sendiri, tapi ia juga beli untuk Yunho dan Soobin.

"Bagusan kanan atau kiri?" tanya Rosy sambil menenteng dua model tas.

"Yang kanan Noona," jawab Soobin.

"Kamu pilih gih sepatu yang kamu mau. Tenang, Noona bayarin."

Soobin menganggukkan kepalanya canggung. Ia jadi tidak enak dengan bosnya itu.

"Santai aja. Yunho gak bakal mecat kamu kok," ucap Rosy yang melihat wajah tegang Soobin.

Rosy memberikan tas yang Soobin pilih ke pegawai toko dan kembali mencari-cari tas atau sepatu yang menurutnya bagus. Setelah memilih beberapa tas, ia segera membayarnya ke kasir.

Keluar dari sana, Rosy mengajak Soobin membeli es krim. Rosy memutuskan untuk duduk di dalam dan menikmati es krim coklat yang ia beli. Rosy mengirim pesan ke Yunho jika dirinya sedang beristirahat di kedai es krim favoritnya.

"Dek Soobin, kamu mau beli apa lagi abis ini?" tanya Rosy.

"Enggak Noona, ini udah cukup."

"DEK SOOBIN?! NOONA!!? APA INI?"

Yunho yang baru datang dikagetkan dengan panggilan Rosy dan Soobin. Ia menatap Rosy, menuntut penjelasan dari perempuan itu.

"Iya hari ini aku mau ngerasain punya adik laki-laki. Kayaknya gemes banget deh," ucap Rosy. Ia menarik Yunho agar duduk di sebelahnya.

"Kamu udah punya saudara laki-laki dua. Masih kurang?!"

"Ih gak mau Abang. Resek. Kalau adik kan nurut banget. Iya kan Soobin?" ucap Rosy sambil mencubit pipi Soobin. Yunho melotot melihat tangan Rosy yang dengan santainya nyubit pipi Soobin.

"I..iya Noona," ucap Soobin sambil melirik takut-takut ke arah Yunho.

"Kenapa muka kamu kayak gitu? Mau marah? Ini maunya anak kamu loh."

Yunho menghela napasnya kesal dan memutuskan untuk mengalah. Ia beranjak untuk membeli es krim. Siapa tau aja amarahnya bisa mereda.

"Gak usah takut. Yunho gak bakal bisa marah kalau anaknya yang minta," ucap Rosy.

Tak lama Yunho balik sambil membawa es krim pesanannya. Ia juga membeli dua lagi untuk Rosy dan Soobin.

"Gak enak makan sendiri," ucap Yunho.

Mereka makan sambil mendengarkan celotehan Rosy. Ia bercerita tentang film yang ia tonton tadi dan mengapa ingin seharian Soobin memanggilnya Noona. Sesekali Yunho membersihkan ujung bibir Rosy yang belepotan.

Selesai makan es krim, Rosy mengajak Yunho dan Soobin ke toko kosmetik. Ia ingin membeli lipstik baru.

"No, mending yang mana warnanya?" tanya Rosy sambil menunjukkan lengannya.

"Sama aja semuanya," jawab Yunho.

"Beda ihh kamu mah."

"Sama aja Sayang. Soobin, itu sama semua kan warnanya?"

Soobin bingung harus menjawab apa. Kenapa coba dia dibawa-bawa ke pertengkaran rumah tangga kayak gini?

"Em...itu sama semua," jawab Soobin. Ya memang di mata dia, itu warnanya sama.

"Ish kenapa sih cowok gak bisa bedain warna?" kesal Rosy.

"Udah beli aja semua. Abis ini kita pulang," ucap Yunho akhirnya.

"Nah gitu dong."

Rosy mengecup pipi Yunho lalu segera membawa belanjaannya ke kasir.

Husband Series | Jeong YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang