[Hueningkai]
Di saat yang bersamaan..
"HAHAHAHAHAAAHHHH"
Hyuka yang awalnya tertawa menjadi berteriak.
Karna teriakannya, suasana menjadi menegang.
"AHHHHH"
"Soobin mendekatlah! Hyuka berhenti berteriak!"
"MAAF HYUNG"
Taehyun menarik tangannya.
"HYUNG"
"SOOBIN HYUNG MAU KEMANA"
"SOOBIN-HYUNG!"
Hyuka berlari mengejar Soobin yang masuk ke lorong.
Ia menabrak Beomgyu, dan membuat ponselnya terjatuh.
"HYUNG MAAF! SOOBIN HYUNG TUNGGU!"
*******
Hyuka berlari masuk ke lorong, tapi Ia tidak menemukan Soobin dimanapun.
"Hyung?"
Hyuka berjalan di sana, dengan perasaan heran.
Sekelilingnya menjadi seperti tempat asing. Ia seperti berada di ruangan yang tertutup, dan sedikit sesak.
Ia berjalan dan menemukan sebuah bingkai foto. Ia menatapnya, lalu berjalan menjauh.
Ia terus berjalan di lorong yang tidak berujung.
"Dimana aku"
"Soobin Hyung ada dimana?"
"Hyung, hyuka takut"
*******
Hyuka memilih untuk duduk sebentar.
Ia melihat sekeliling. Begitu juga sebaliknya.
"A.. Apa?"
Semua bingkai foto menatapnya tajam.
"K.. Kenapa"
"A.. Apa mereka melihat kearahku?"
"Kenapa kalian menatapku.."
Semua bingkai foto tersebut bergetar, dan setiap foto seolah-olah berteriak.
Hyuka menutup telinganya, dan berlari ke arah lorong gelap.
Ia tidak berhenti berlari.
"HYUNG, YEONJUN-HYUNG, SOOBIN-HYUNG, BEOMGYU-HYUNG, TAEHYUN-HYUNG"
"KUMOHON DIMANA KALIAN"
"AKU TAKUT"
"TOLONG"
"DIMANA KALIAN BERADA"
"HYUKA.. HYUKA TAKUT"
Lalu seseorang menariknya.
"Eh.. E.. H.. Siapa ini???"
"Lepaskan aku!"
"Siapa kau!"
********
Seketika orang itu berhenti.
"Aku.. Aku Catus"
"Huh?"
Orang yang bernama Catus itu menatapnya.
"Namamu tidak asing"
Ucap hyuka heran.
"Aku tau. Kita pernah bertemu, tapi aku yakin kamu tidak sadar Akan hal itu"
"Okay.."
"Ayo ikut aku"
"Kamu siapa?"
"Aku Catus"
"Engga maksudnya kamu siapa? Kenapa tau ini dimana? Kamu tau arah jalan keluar?"
"Aku Catus. Berhentilah bertanya. Aku sudah bilang 3x sekarang. Aku.. Salah satu.. Um.. Ah.. Guardian angels kamu.. I.. Iya gitu.. Truss.. In..i.. Mimpi buruk.. Kamu.."
"Oh!!! Guardian angels!!! Wah!! Keren!! Tapi sayap kamu kemana???"
"Sayap aku hilang, karna ulah temanmu"
"Temanku?"
"Iya, dia mengambilnya, dia bilang hanya akan meminjamnya sebentar, tapi.. Dia kabur dan membawa pergi sayapku.."
"Siapa?"
"Salah satu hyungmu, Kang Taehyun"
"Tidak mungkin! Itu tidak benar!"
"Tapi itu benar sayang, dia mencurinya dariku, kau tahu kenapa?"
"Kenapa.."
"Agar kamu tidak bisa menyelamatkan dirimu nanti nya.."
"Taehyun-hyung tidak akan pernah berbuat begitu.."
"Ia yang melakukannya sayang"
"TIDAK! KAU SEORANG PEMBOHONG!"
Hyuka berlari ke arah lorong itu kembali.
Ia menghindari setiap bingkai foto yang satu persatu berubah menjadi foto2 teman2 yang terluka.
Hingga ia terhenti, karna sesuatu muncul di hadapannya.
Sebuah tangga, mengarah naik keatas, ke sebuah pintu.
*******
"HEY JANGAN!" Teriak Catus dari kejauhan"AKU TIDAK AKAN MENDENGARKANMU!"
"BERHENTI!"
Hyuka berlari naik.
Satu, dua, tiga, empat, lima anak tangga ia lewati.
Catus terus menerus meneriakannya.
Tapi hyuka mengacuhkannya.
******
Sekarang ia sudah berada di depan pintu tersebut.Ia dengan perlahan membuka pintu, dan masuk kedalam.
Bagaikan terbang, ia sedang mengapung di udara.
Pintu tersebut tertutup, dan muncul satu pintu di hadapannya.
Pintu tersebut terbuka.
"HYUNG!"
*******
Seluruh hyungnya berada di Sana.Soobin, Beomgyu, Yeonjun, dan Taehyun.
"HYUNG!!!"
Hyuka melangkah pelan2, lalu kemudian berlari ke arah mereka.
Hyuka memeluk semua hyungnya disaat yang bersamaan.
"Hyung, hyuka takut, jangan tinggalin hyuka lagi.."
"Kita ga pernah pergi hyuka, kita selalu ada disini"
"Hyung... Hiks"
"Berhentilah menangis. Kami ada disini, selalu bersamamu"
"Hyungie.. Hiks"
"Hey, lihat aku, aku ada disini hyuka"
"T.. Tapi.. Kalian.. Memudar?"
***
To be continued. Vote!!Maaf telat! Aku semalem nonton final iland ehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNITY | TXT
FanfictionBerawal dari sebuah persahabatan dari 5 orang remaja yang sudah yang sudah bersama sejak kecil. Namun, seiring berjalannya waktu... banyak konflik yang bermunculan. Dimulai dari kesibukkan masing-masing, hingga hilangnya kepercayaan diantara mereka...