ETERNITY | TXT

⚠️Myself?

[Yeonjun]

⚠️⚠️Blood slip⚠️⚠️

Disaat yang bersamaan..

"Ap- apa yang terjadi?!"

"Ada apa ini!"

"Hey?!"

"Soobin mendekatlah! Hyuka berhenti berteriak!"

"Taehyun!!! Beomgyu!!!"

**********

sekelilingnya Terguncang, dan dia berusaha menarik teman-temannya untuk mendekat...

tapi....

"HYUNG" 

akan menjadi suara teman-temanya yang terakhir, yang akan ia dengar.

*********

"ah"

Dirinya seketika berada di ruangan gelap sendirian. 

tidak ada Hueningkai yang berlarian, dan tidak ada Beomgyu yang mengejarnya. Tidak ada Taehyun yang sedang melihat choreo mereka, dan Soobin..... Tidak ada Soobin dengan senyum dimples nya.

********

"apa yang-"

Belum sempat Yeonjun menyelesaikan kalimatnya, seorang makhluk melintas, tepat di hadapannya.

"Apakah itu..."

"Naga?"

Makhluk tersebut melingkari Yeonjun, lalu menarik tangannya seolah-olah menunjukan 'Ayo ikuti aku'

Yeonjun pun mengikuti makhluk tersebut. 

*****

"kemana kamu mau membawaku?"

"apakah masih jauh?"

"apakah aku boleh bertanya? dimana ini?"

"dan.. siapa kamu wahai naga biru dengan ekor merah mud- tunggu"

"Tubuh biru dengan ekor merah muda? kau- kau naga yang digambar olehku waktu itu kan!"

sang makhluk hanya mengangguk.

"berarti aku sedang bermimpi!"

"ya tuhan, aku hampir percaya kalau ini semua nyata"

tapi tidak lama kemudian....

*******

Sesuatu kembali muncul dan melewatinya begitu saja, seolah-olah tidak ada satupun orang disana.

"Bagaimana bisa?"

"dia- melewatiku begitu saja"

"rasanya dingin..."

"ah jaketku tertinggal di ruang latihan"

"tunggu, inikan mimpi, aku hanya butuh menyelimuti diriku"

"tapi ini terasa begitu nyata"

"tapi tidak mungkin!"

"hey Naga, aku lelah"

*******

Yeonjun terus menerus berbicara.

Dan sang makhluk, tetap diam dan terbang di depan nya.

"Sungguh. Ini terakhir kalinya aku akan bertanya. Apakah masih jauh?"

"Sekarang Aku berharap kalau aku menggambar kamus juga disebelahnya"

"Eh? Kita berhenti?"

******

Makhluk tersebut menunju ke arah cahaya.

"Apakah itu jalan keluar??"

"Iya??? Terima Kasih Naga, aku akan menggambarmu lebih baik nanti"

"Sekarang aku pergi, besok pagi aku harus latihan lagi"

******
Yeonjun berjalan masuk ke cahaya, yang kemudian berubah menjadi sebuah lorong.

"Wah.. Inikan..."

"Lorong.. Ruang latihan kan?"

"Kenapa aku dibawa kesini?"

"Kenapa sangat berantakan.."

"Apa karna aku menumpahkan ramyeon tadi siang?"

"Tidak mungkin ini past- hah?"

Yeonjun berada di ujung lorong.

Dirinya dihadapkan oleh..

Reruntuhan.

**********

"Bighit? Bighit jadi begini?"

"Ini sudah hampir rata dengan tanah.."

"A.. Apa yang t.. Terjadi?"

Yeonjun melangkah keluar dari lorong tersebut. Ia.. Membeku saat melihat gelang persahabatan yang dibeli di US waktu itu, milik Beomgyu, tergantung di besi bangunan.

"Beomgyu?!"

*******

Ia menghampiri dan mengambil gelang tersebut. Lalu matanya menangkap hal lain..

Foto Taehyun..

Headphone Soobin...

Sepatu Hyuka..

Dan..

Dirinya.

Yang tergeletak berlumur darah dan luka..

********

To be continued. Vote!