ETERNITY | TXT

Mungkinkah?

Ke4 anak itu diantar dokter Min pulang ke dorm.

"Terima kasih" Ucap yeonjun singkat, lalu meninggalkan yang lain masuk.

"Um.. Terima masih tuan" Ucap Hyuka menyusul Yeonjun.

"Um, saya dulua-"

Kalimat Tae dipotong.

"Saya ingin berbicara denganmu sebentar" Ucap Min.

"O.. Okay Aku masuk duluan ya Tae" Kata Gyu seraya masuk ke dorm.

*****
"Taehyun. Ayo kembali" Ucapnya.

"Apa maksudmu? Tempatku disini!"

"Kamu mengulang waktu! Tempatmu bukan disini! Tempat mu di masa depan!"

"Lalu?!"

"Kamu berpikir, denngan kamu mengulang waktu, itu akan memperbaiki masa depan hm?"

"A.. Apa masalahmu?! Kamu dan teman2 anehmu itu sudah mengambil nyawa teman ku! KAU SUDAH MENGAMBIL NYAWA YEONJUN-HYUNG"

"ITU BUKAN SALAH KAMI TAEHYUN"

"Haha, lucu sekali"

"Dengarkan aku. Apa yang terjadi di masa lalu, akan selalu menentukan masa depan. Jika masa depanmu sudah terjadi, kamu tidak bisa merubahnya. Jika kamu mengganti masa lalumu, masa depan mu pasti akan berubah"

"ya,, itu intinya"

"Masa depan bisa berubah, entah menjadi lebih baik, atau bisa menjadi mimpi burukmu"

"A.. Apa?"

"Semakin lama kamu disini. Semakin lama teman-temanmu akan menderita.Apakah kau tahu? Identitas Soobin di masa depan hilang"

"Hilang? Jangan bercanda"

"Apakah aku terlihat bercanda?"

"K.. Kau sungguh²?? Tidak mungkin Dokter Min. Tidak mungkin idetitasnya hilang"

"Kau mau bukti?"

"Kau punya buktinya?"

*****

Dokter Min mengeluarkan ponselnya. Ia menunjukan sebuah foto.

(I've try my best lol)

"Kamu ingat ini?"

"Dokter Min.. Dimana kau menemukannya?"

"Apakah kamu ingat ini Taehyun?"

"T.. Tentu, itu saat kami mendapatkan project mengcover lagu... Tapi dimana Soobin hyung?"

"Aku sudah memberitahumu"

"Jadi..."

"Ia hilang"

"Kenapa kalian tidak mencarinya?"

"Kami sudah Taehyun-ah, Kami bertanya kepada orang² sekitarnya, guru kalian, ke luar Seoul, bahkan sampai ke Luar Korea, tidak ada yang bisa mengenalinya"

"...."

"Kami bertanya kepada orang tua Soobin. Mereka tidak menjawab, tapi.. Menunjukan.. Pemakaman Soobin.."

"...."

"Dia sudah hilang"

"...."

"Taehyun-ah, ayo pulang"

"T.. Tapi kau sendiri yang bilang.. K.. Kalo masa lalu.. Di ubah.. Berarti seka.. Sekarang.. Soo.. Bin.. H.. Hyung.. Sudah h.. Hilang.. U.. Untuk.. A.. Apa.. A.. A.. Aku kembali.. J.. Jika.. M.. Mereka.. Sud.. Ah.. Pergi satu per.. Satu.."

"Masih ada satu cara"

"Apa itu?"

"Kamu.. Kita.. Kita semua... Termasuk teman-temanku.. Harus-"

"Yang lain juga datang?"

"Ya. Kita harus kembali ke waktu... Dimana.. Kamu... Merasa menyesal dengan.. Apa yang kamu telah lakukan.."

"Kalau begitu.. Ayo pergi!"

"Tapi aku tidak bisa menjamin nya. Semua akan kembali normal,, tapi.. Tidak dengan ingatan mereka"

"Maksudmu.. Mereka akan melupakan.. Ku?"

"Bukan hanya dirimu. Mungkin ingatan mereka tentang dirinya sendiri bisa terkecoh"

"Jadi... Apa yang bisa kita lakukan..?"

"Minta lah persetujuan temanmu, jelaskan semua kesalahan yang telah kamu perbuat, Berjanji satu sama lain.. Atau apalah, yang akan mengingatkan kalian di masa depan. Ya seperti yang aku bilang, aku tidak bisa menjamin... Tapi Siapa tahu kalian bisa bertemu lagi,, walau tanpa mengenali satu sama lain"

"Aku juga akan.. M.. Melupakan mereka..?"

"Tidak. Ingatanmu akan kental dengan ini semua. Tapi tidak dengan mereka"

"Aku harus.. Menjelaskan..?"

"Ya.. Jika kamu ingin mereka semua kembali, hanya minus ingatan memburuk. Atau.. Kamu memilih melanjutkan ini semua... Dan mengetahui akhirnya sendiri"

"Tidak. Aku.. Aku akan coba"

"Lebih baik sekarang. Bisa kau tarik felis kepadaku?"

"Aku bisa menjitaknya untukmu"

"Tidak. Dia masih jadi urusanku dan HoSeok"

"B.. Baik.. Eh itu dia"

"Hm hm baiklah. Cepat katakan ke mereka sebelum waktunya terlambat. Kamu punya 5 jam"

"Bagaimana dengan Soobin-Hyung?"

"Kami akan membawanya. Kami juga akan berada disana"

"Okay.."

"baiklah dimana berandalan itu tadi?"

*****
Taehyun mengarah ke pintu.. Dan bertemu..

"Tae.. Apa maksud tuan itu? A.. Aku mat.. Mati?"

****
To be Continued. Vote!!!