Hyuka dan Beomgyu mendarat dengan selamat di hadapan Taehyun, yang sudah menunggu mereka.
"Hyung-!!!!!" teriak hyuka sambil berlari ke arah Taehyun.
"hyuka...." lirih tae.
"lalu, sekarang apa yang kita lakukan?"
Beomgyu muncul di sebelah taehyun.
"hm, lebih baik kita istirahat terlebih dahulu, aku masih tidak yakin siapa yang akan kita cari selanjutnya"
"Ah baik, punggung ku sakit selama pelarian tadi"
******
Kini mereka ber3 sedang tiduran di rerumputan luas tersebut"hm, nyaman..." ucap beomgyu yang mulai memejamkan matanya.
Berbeda dengan hyuka yang sudah tertidur pulas sedari tadi.
'Maaf. Maafkan aku' ucap tae dalam hati.
'Aku janji akan mengembalikan semua menjadi normal'
******
[Taehyun pov's]
Taehyun berjalan ke sekitar tempat itu.
"Ini tempat yang indah"
"Tapi sayang, tidak ada siapapun disini"
"kemana selanjutnya aku harus mencari?"
"Kurasa.. power teleport ini pasti juga punya batas"
"Aku harus segera cari jalur keluar dari dimensi ini.."
"Sebelum senja esok hari datang..."
*****
Kini matanya mengarah ke sebuah pohon di hadapannya.
"Ini.. ini tidak ada disini kan tadi?"
"Darimana kau berasal?"
"Ah tunggu. Aku sedang berada di magic island. Semuanya bis terjadi"
Ucap tae selagi mendekat ke pohon itu
"Semua bisa terjadi?"
Seseorang menghampirinya.
"Hyung? Bukannya hyung sedang tidur tadi?"
Beomgyu tersenyum.
"Hyung denger kamu ngomong, kirain sama siapa.. ternyata ngedumel sendiri"
"E..eh.. kedengeran ya? Mian hyung, hyung jadi terbangun karnaku"
"Engga kok. Hyung memang terbangun tadi. Ah, mau naik ke atas pohon? seperti saat kemah kita waktu itu?" Usul beomgyu.
"Ayo!" Jawab tae.
Mereka berdua naik ke dahan pohon tersebut.
Mereka menatap matahari yang makin lama semakin turun, berganti dengan kegelapan yang akan segera menyelimuti.
"Tae.."
"Iya hyung?"
"Tadi hyung sempet mimpi.. kita ber5 udah berkumpul lagi... main2 di hutan gitu"
"Hutan?"
"Iya, hutan. Kita pake baju nya lucu2 gituu, truss kyk ada mobil yang dihias.. truss camp2 gitu lah"
'Apa mungkin?' Batin tae.
"Tae? Apa kau mendengarkan?"
"Ah iya hyung! Maaf aku sedang berfikir jalur keluar dari dimensi ini.. atau apakah mungkin mimpi mu itu bisa jadi petunjuk kita"
"Eoh? Kamu masih memikirkan soal itu? Kau tahu, hyung merasa.. nyaman disini"
"Nyaman?"
Taehyun tidak paham apa yang dimaksud oleh beomgyu.
'Merasa nyaman? Setelah semua kejadian ini? Apa dia yakin?' Batin Tae.
"Ah iya, di.. dunia kita.. eh? Dimensi kita? Tempat tinggal kita lah itu. Kita udh jarang ketemu satu sama lain, udh sibuk banget, bahkan di dorm kita aja jarang, kamu sama kesibukan kamu, mereka sama kesibukan mereka.. eh hyung ga nyalahin kalian, hyung juga sibuk sendiri... jadi ya.. gitu"
"Hyung..."
"Hyung senang disini. Kita bisa bareng-bareng. Bahkan kita lagi berusaha buat nyari satu sama lain.."
"hyung.. mian.."
"Kamu ga perlu minta maaf tae, ini bukan salah kamu sepenuhnya. Hyung sebenernya pengen bilang terima kasih.. karna udh bawa kita semua ke dimensi ini.."
"maksud hyung?"
"Sekarang hyung tau. Hyung ga sendirian"
Tae mendekat ke arah beomgyu, yang langsung dibalas rangkulan oleh gyu.
"Hyung... Kemana kita harus cari yeonjun hyung dan soobin hyung?"
"Entahlah, tapi yang penting.."
"Hm?"
"Hyung sudah ketemu kamu dan hyuka sekarang"
"Ah hyung..""Istirahat aja. Kamu udah ngelewatin banyak hal kemarin, tidur aja tae"
"Iya hyung, Mimpi indah"
"Kamu juga.."
******
Sementara di sisi lain dimensi tersebut.
"a.. apa kau yakin dia berada disini?"
"Tentu saja. Masuk saja, dimensi itu menunggumu"
"Soobin, tunggu aku..."
*******
To be continued, vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNITY | TXT
FanficBerawal dari sebuah persahabatan dari 5 orang remaja yang sudah yang sudah bersama sejak kecil. Namun, seiring berjalannya waktu... banyak konflik yang bermunculan. Dimulai dari kesibukkan masing-masing, hingga hilangnya kepercayaan diantara mereka...