Yeonjun berjalan ke arah luar... Trio itu ada di depan.
"Lah, kalian kenapa disini?" Yeonjun melihat ke 3 temannya.
"Ga ada Hyung, semua close mendadak" Jawab Gyu.
"Iya, bakery favorie Soobin-Hyung juga close, padahal dia kan selalu buka, bahkan pas Natal" Jawab hyuka.
"Eh, Soobin-Hyung dimana?" Tanya Tae...
*****
"TAE AKU DISINII"
Soobin berhasil keluar dari "penghalang" Tersebut.
"HEY HEY TUNGGU"
"TUNGGUUUUU"
"YEONJUN YEONJUN"
*****
"Tadi Aku sempat mendengarnya berteriak" Ucap Yeonjun.
"Hm.. Eh ada pria itu.. Apakah kita harus bertanya kepadanya?" Saran Gyu
"Ayo" Ucap Yeon.
*****
Mereka menghampiri orang tersebut. Badanya tinggi, tampan, tapi tidak terlalu bersahabat.
Orang itu bersandar di Salah satu jaring di dekat laut.
"P.. Permisi tuan.."
Tae, yang mengenali siapa itu, melangkahkan kakinya ke belakang.Ke3 temannya menatapnya heran.
"Maaf.. K.. Kaget" Tae memberi alasan.
"Apa yang kalian lakukan disini?" Pria itu, A.K.A dokter Min, bertanya.
"K.. Kami ingin bertanya, a.. Apakah tuan melihat.. S.. Salah satu teman kami? Badannya Tinggi.. Ketinggian. Se.. Se dia (nunjuk Hyuka) tinggian dikit. Ada lesung pipinya, kulitnya cerah, manis, suka senyum, doyan roti, ukuran sepatuny-"
Kalimat Yeonjun di potong dokter Min.
"Dia pergi. Tadi saat ada ledakan dia ikut dengan yang lain meninggalkan tempat"
"A... Apa?"
"Kau dengarkan? Dia sudah pergi"
"Tidak mungkin"
"Lebih baik kalian pulang. Sebelum terjadi ledakan lainnya"
"Tidak! Jangan bohongi saya pak!"
Yeonjun memberontak.
"Hm, ayo saya antar pulang" Ucap Min.
"Ga" Jawab yeonjun singkat.
"Hyung... Kan udh denger kata dia" Ajak Gyu
"Iya Hyung" Ucap Hyuka
Taehyun hanya diam.
"Ayo saya antar"
Hyuka, dan Gyu mengikuti pria tersebut...
"Taehyun.. Kamu percaya Soobin ada disini kan?" Tanya Yeonjun
"I... Iya... Ga juga sih Hyung"
"..."
"Ayo, Soobin-hyung udh nunggu dirumah" Kata Tae seraya menarik tangan Yeonjun.
*****
"PLEASE PLEASE"
"PLEASE TUNGGU DISINIII"
"KUMOHONNNN"
"YEONJUN-HYUNG"
"E.. EHH APA NIH?"
Seseorang menarik Soobin.
"Ayo ikut aku" Ucapnya.
"Kau bisa melihatku?!" Soobin tersenyum.
"Iya. Sekarang ayo kita susul mereka"
"Terima kasih banyak tuan!"
*****
To be continued. Voteee
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNITY | TXT
FanfictionBerawal dari sebuah persahabatan dari 5 orang remaja yang sudah yang sudah bersama sejak kecil. Namun, seiring berjalannya waktu... banyak konflik yang bermunculan. Dimulai dari kesibukkan masing-masing, hingga hilangnya kepercayaan diantara mereka...