⚠️ tw // mention of blood ⚠️
[Yeonjun's pov]
Yeonjun membuka matanya, kepalanya sedikit pusing.
pipinya seperti ada yang menusuk-nusuk.
"hah..?" Ucapnya.
Yeonjun meloncat karna kaget.
Ada dua makhluk yang cukup.. aneh baginya.
"Kalian spesies apaan!"
Dua ekor kelinci terbang di hadapannya.
iya, terbang.
salah satu dari mereka yang menekan pipi Yeonjun untuk menyadarkannya.
Yang satunya lagi menggunakan topi ungu, dengan bulu putih bersih.
'dia bangun?' 'Kyknya' 'dia apa? kok aneh'
"hehh kalian yang aneh!"
dua kelinci tersebut menatap Yeonjun
'dia.. dengerin kita?' 'mana mungkin makhluk ini bisa paham' 'iya juga, dari pakaiannya aja udah ketinggalan jaman banget'
"enak aja, ini jacket keluaran terbaru! aku aja harus nunggu PO 2 bulan"
Dua kelinci itu kembali menatapnya
"Tunggu. Kalian bisa berbicara?" Tanya yeonjun.
'kamu bisa paham omongan kita?' Kelinci yang memakai topi bertanya selagi melayang mengelilingi Yeonjun.
"Iyalah, kalian gibahin cowo ganteng sejagat raya ini"
'ok ayo tinggalin aja'
dua kelinci itu hendak pergi
"Eh bercanda! Serius bercanda. aku cuma mau tanya, ini dimana? Kenapa kalian terbang? kenapa aku bisa paham bahasa kelinci??" Yeonjun bangkit dan hendak mengejar kelinci tersebut.
'kamu sana' 'ih' 'cepet'
kelinci yang tadi membangunkan yeonjun mendekat dan membisikan sesuatu.
'ikuti kami'
*********
[Flashback]
"Oke sekarang aku harus kemana?"
"K, kesana?"
Boneka tersebut mengarahkan Yeonjun ke tempat semula,
Dimana ia melihat mimpi terburuknya..
Ke arah reruntuhan tadi.
*****
Boneka tersebut terus 'menarik' tangan Yeonjun ke arah tubuhnya berada.
yeonjun melawan ketakutannya sendiri untuk melewati dirinya, yang terbaring penuh dengan luka.
Masih menjadi sebuah pertanyaan kenapa hanya dirinya disana..
Atau ada yang lain juga?
Yeonjun masih mempertanyakaan itu.
***
Saat mendekat, yeonjun melihat sebuah pintu di dekat 'tubuhnya' tersebut
jika dibilang penasaran, tentu saja ia sangat penasaran dengan pintu itu.
Terlebih lagi, kemana pintu itu akan mengarah.
Ia mencoba mendekat selagi berusaha tidak melihat 'tubuh' nya yang tepat di sebelahnya.
Tapi matanya menangkap sesuatu.
Sebuah kunci tergantung di kalung yg 'tubuh' nya kenakan.
Kunci tersebut terlihat tidak asing baginya...

KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNITY | TXT
FanfictionBerawal dari sebuah persahabatan dari 5 orang remaja yang sudah yang sudah bersama sejak kecil. Namun, seiring berjalannya waktu... banyak konflik yang bermunculan. Dimulai dari kesibukkan masing-masing, hingga hilangnya kepercayaan diantara mereka...