Chapter 5

1.2K 107 5
                                    

[POV Orang Ketiga]

[Keesokan Harinya]

Di pagi hari yg cerah, angin sejuk berhembusan menerbangkan daun². Matahari bersinar terang tetapi tidak terasa panas, pagi yg indah untuk memulai hari dan untuk MC kita untuk menyeleaikan quest pertamannya.

[POV MC]

"...baiklah, mari kita pe-

[TUNGGU MASTER!!!!]

Saat aku hendak melakah keluar rumah, langkahku terhenti oleh teriakan Ava.

(Ada apa Ava?)

[Master, saya mau memberi master hadiah, sebagai tanda pengenalan saya dan master.]

Setelah itu muncul di depanku kotak hadiah  dengan kotaknya berwarna hitam dan terdapat pita berwarna emas.

(Kamu tidak perlu seperti ini, Ava.)

[Tidak master, ini adalah keputusan saya. Mohon master menerimanya.]

(........)

Aku melihat kotak hadiah itu.

(...baiklah.)

[Terima kasih, master.]

Setelah itu, penutup kotak itu terbuka dan muncul cahaya terang dari dalam. Sebuah hologram muncul di depanku.

[Topeng Drama ke 3 {Myth}

Topeng ketiga yg merupakan saudara dari topeng Komedi dan Tragedi. Tidak seperti saudaranya yg lain dia tidak memiliki ekspresi. Topeng ini akan melekat di wajah ownernya, dan dapat dilepas sesuai kemauan ownernya. Topeng ini dapat melindungi wajah ownernya dari serangan tergantung seberapa kuat pertahanan ownernya. Topeng ini akan memperbaiki dirinya sendiri jika terjadi kerusakan.]

Setelah aku membaca informasi tersebut, muncul hologram lain

[Apakah kamu ingin menggunakannya topeng ini?

Ya / Tidak]

(Ya.)

Muncul topeng berwarna putih di depanku topeng itu tidak mempunyai hidup, mempunyai ekspresi yg datar, orang biasa menyebut ekspresi ini sebagai "dingin".

(...aku suka topeng ini, terima kasih Ava.)

[Sama-sama master.]

A

ku pun memakai topeng itu ke wajahku dan topeng itu seperti menyesuaikan bentuknya dengan wajahku. Sangat aneh rasanya memakai topeng yg tidak jatuh tanpa tali pengikat.

"....sekarang mari kita, Ava."

[Baik master!]

Aku keluar dari "rumah" ku dan berjalan menuju ke tempat pelatihan militer. Saat aku mau melewati gerbang menuju pelatihan militer, aku di teriaki

"WOY!!!! APA YG KAMU LAKUKAN DISINI!!"

aku menoleh ke arah suara teriakan tersebut, disana terdapat 2 orang dewasa, dilihat dari lambang di baju yg mereka kenakan, mereka adalah pasukan penjaga. Mereka mendekatiku sambil tersenyum mengejek, salah satu dari mereka berkata

"Apa yg kamu lakukan di sini, bocah? Haha, lebih baik kamu balik ke ibumu dan minta susu padanya. Hahahhahah" (idiot 1)

"Hahahhahahah, benar. Lebih baik kamu pergi dari sini sebelum kita menghajarmu. Hahahaha" (idiot 2)

Aku memandang mereka seperti mereka adalah orang idiot. Karena aku tidak mau membuang waktuku untuk kedua orang ini, lebih baik aku pergi. Saat aku mau pergi, orang yg mengejekku tadi berkata

"Hmm? Ah coba liat bocah satu ini, HEI KALAU ORANG DEWASA BICARA DENGARKAN!!!!" (Idiot 1)

Tangan orang tersebut ingin memegang bahuku, tapi sebelum itu terjadi aku memegang tangannya dan membantingnya ke depan

"KHU!!!" (Idiot 1)

Orang yg satu lagi, melihat temannya dibanting oleh seorang bocah menjadi bingung saat itu, tetapi dia mengabaikan hal itu dan berlari ke arahku untuk meninjuku.

"KAU BOCAH BRENGSEKKKK!!!!!" (Idiot 2)

Sama seperti temannya, aku memegang tangannya dan membantingnya lagi.

"KHUK!!!!" (Idiot 2)

Orang yg pertama kali kubanting, hendak bangun dan berkata

"KAU!!! BOCAH BRENG- (Idiot 1)

Tapi sebelum dia bisa menyelesaikan perkataannya, aku berkata dengan dingin kepadanya

"DIAM."

Dan seperti yg sudah diduga, orang itu terdiam membeku ketakutan, dia tidak percaya hanya dengan 1 kata dari seorang bocah yg mungkin sekitar 16 tahun bisa membuatnya ketakutan seperti berhadapan dengan titan.

(Bocah ini berbahaya!!!!) (Idiot 1)

Yg tidak disadari oleh orang itu adalah dia sudah mengencingi celananya sendiri. Saat dia sadar hal itu dia pun menutup bagian yg basah dengan tangannya. Tapi aku tidak memperhatikan hal itu, karena aku mendapatkan pesan dari Ava

[Master!!! Anda mendapatkan skill!!!]

Mataku terbuka lebar mendengar hal itu, aku berkata dalam pikiranku

(Ava tunjukkan padaku skill tersebut.)

[Baik master.]

[Intimidasi {A}

Mengintimidasi lawan dan jika lawan lemah maka akan membuat stun sementara atau bahkan pingsan, jika lawan kuat maka pergerakan dan pikirannya akan berhenti sesaat, tetapi tergantung seberapa kuat lawan dan level skill ini.]

(Bagus.)

Aku tersenyum kecil setelah membaca informasi dari skill pertamaku, sangat bagus untuk menjadi skill pertamaku. Aku berjalan memasuki gerbang dan menuju ke kamp pelatihan militer.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika anda punya saran untuk novel ini, silahkan tulis di komentar.

I traveled to another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang