Chapter 16

866 109 4
                                    

[POV MC]

"Kita akan berlatih disini."

Annie dan Armin mengangguk bersama. Aku lalu melihat kearah Annie dan berkata

"Annie, karena kekuranganmu adalah refleks. Kamu akan berlatih denganku."

Annie awalnya sedikit terkejut, tapi kembali normal. Aku awalnya sedikit bingung, tapi aku mangabaikan itu. Aku lalu melihat kearah Armin dan berkata

"Armin, kekuranganmu adalah kekuatan fisik, jadi kamu harus melatih badanmu terlebih dahulu. Kamu akan berlatih push-up 10, sit-up 10, spuat jump 10, dan lari 1 km. Ketika kamu berhasil menyelesaikannya, jumlahnya akan bertambah."

Armin mengangguk dan sedikit tersenyum. Tiba² muncul sebuah hologram didepanku

[Kesetiaan Armin padamu telah meningkat.]

Aku sedikit bingung kenapa Kesetiaan Armin meningkat, tapi aku mengabaikan hal tersebut. Lalu dimulaiah pelatihan mereka berdua. Armin berlatih sendiri, sedangkan Annie berlatih bersamaku, aku menyerang Annie dengan kecepatan yg bisa dilihatnya, awalmya dia kesulitan tetapi sedikit demi sedikit dia bisa menghindari beberapa serangan dariku. Armin bisa menyelesaikan tahap 1, dia ingin lanjut ke tahap 2 tetapi tubuhnya sudah kecapean. Kami bertiga lalu istirahat, saat istirahat aku dan Annie menjauh dari Armin, Annie lalu menceritakan tentang rencana Reiner dan Bartholdt. Dia lalu berkata

"Apa yg akan kamu lakukan? Apakah kamu akan menghentikan mereka?" (Annie)

"............entahlah."

Aku lalu pergi dari sana sambil berpikir apakah aku akan menghentikan rencana mereka berdua atau tidak. Aku lalu kembali ke tempat Armin bersama Annie, kami lalu melanjutkan pelatihan, kami selesai saat matahari mulai terbit. Setelah beberapa kata dari Keith akhirnya para pasukan militer pergi dari tempat itu, tentu saja kami semua disuruh untuk membersihkan Artileri diatas tembok. Aku berjalan² sebentar dan kebetulan melihat pasukan pengintai yg dipimpin oleh Erwin. Aku lalu melanjutkan perjalananku, saat aku sampai diatas tembok, ada Annie, Mikasa, dan Armin disana tapi ada Reiner disana. Aku mengabaikan mereka dan fokus membersihkan Artileri, begitupun dengan mereka, kecuali untuk Armin dia datang ke arahku dan menyapaku

"Hai Izuki-san." (Armin)

Aku hanya mengangguk dan lanjut membersihkan Artileri dan Armin pergi membersihkan Artileri disebelahku, setelah tidak ada yg berbicara, Armin lalu berkata

"Izuki-san.............pasukan mana yg akan kamu pilih?" (Armin)

Semua orang disana juga penasaran akan hal itu, aku diam sebentar setelah itu aku berkata

"Mungkin polisi militer."

Semua orang disana mengerti kenapa aku memilih menjadi polisi militer. Tidak ada lagi yg berbicara dan tiba² terdapat cahaya kuning diujung benteng dimana aku berada, itu adalah tempat dimana eren dan yg lainnya berada. Tiba² muncul sebuah kepala tanpa kulit, hanya otot saja. Benar, itu adalah titan colosal. Mikasa dan Armin tau itu adalah tempat dimana Eren berada jadi mereka segera pergi kesana, kami semua pergi kearah itu, tapi karena kerumunan orang² kami agak kesulitan. Kami bertemu dengan Eren lalu kami mengisi semua perlengkapan kita, tapi aku tidak mengambil pedang, aku hanya mengisi gas. Setelah kami selesai, kami berkumpul dilapangan luas. Didepan kami ada seorang pria dewasa dengan pasukan militer berbaris dibelakangnya. Saat sedang berbaris, tiba² Ava berkata padaku

[Master ada quest baru!]

Setelah itu, muncul sebuah hologram didepanku

[Quest {Epic}

Tugas: Bunuh semua titan!!!

Batas waktu: 5 jam

Hadiah: ???

I traveled to another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang