Chapter 6

1.1K 112 1
                                    

Saat aku berjalan ke kamp pelatihan disana banyak sekali orang, saat aku berjalan menuju ke Keith Sadies, semua mata tertuju padaku tidak terkecuali Keith Sadies sendiri. Tapi aku tidak peduli akan hal itu dan terus berjalan menuju Keith Sadies, Keith melihatku dengan terkejut seperti dia terkejut saat melihat Sasha makan kentang. Aku berhenti diam di depannya.

"Apa yg kamu lakukan disini bocah? Jika kamu ingin masuk pasukan militer kamu bisa menunggu tahun de- (Keith Sadies)

"Aku ingin menjadi pasukan militer sebelum kelulusan."

Aku memotong perkataan Keith dengan dingin, aku tidak ingin membuang waktuku. Semua orang yg ada di situ tidak bisa percaya dengan apa yg mereka dengar, tiba² ada seorang berjalan dengan santai ke Keith yg terkenal suka marah² dan sangat tegas, dan orang itu ingin menjadi pasukan militer sebelum kelulusan.

"........." (Keith Sadies)

Keith tidak bisa berbicara. Tapi dia kembali menjadi normal dan melihatku dengan cermat dan berkata dengan dingin

"Nak, jika kamu bercanda maka lebih baik berhenti sekarang. Lebih bai- (Keith Sadies)

"Aku ingin menjadi pasukan militer sebelum kelulusan."

Aku memotong kata² Keith dengan dingin dan kalimat yg sama.

"......." (Keith Sadies)

Dan seperti tadi, Keith tidak berkata apa². Suasana menjadi sunyi karena tidak ada yg berbicara, mungkin karena mereka sedang bingung dengan apa yg terjadi.

(...ha, ini merepotkan.)

Aku membenci suasana seperti ini. Karena tidak mau membuang waktuku, aku berkata

"...kamu bisa mencoba mengujiku, jika kamu masih tidak percaya."

Setelah mendengar perkataanku, Keith menjadi normal kembali dan berkata dengan dingin dan melihatku dengan tajam.

"...jika kamu bisa mencoba berlatih 3D maneuver gear." (Keith Sadies)

Aku membalas perkataan Keith dengan cepat.

"Tidak perlu."

"Oh, apakah kamu takut? Jika kamu ta- (Keith Sadies)

"Kamu bisa memberiku 3D maneuver gear asli."

"......" (Keith Sadies)

Dan tempat itu menjadi sunyi sekali lagi. Keith sambil memijat dahinya, berkata

"....hah, baiklah nak. Tapi jika kamu tidak berhasil, jangan berharap kembali dengan sehat."

Keith memanggil anak buahnya di sana dang menyuruhnya mengambil 3D Maneuver Gear. Setelah beberapa menit, anak buahnya membawa sebuah 3D Maneuver Gear, Keith mengambilnya dan memberinya kepadaku

"Ini nak." (Keith Sadies)

Aku mengambil 3D Maneuver Gear itu dan memeriksanya, ketika aku merasa tidak ada yg salah aku pun menggunakannya. Tapi saat aku menggunakan 3D Maneuver Gear itu, Keith dengan kaget berkata

"Nak, apakah kamu tau cara memakai 3D Maneuver Gear?"

"Iya."

Aku menjawabnya tetapi tidak melihatnya, karena aku fokus untuk memasang 3D Maneuver Gear itu dengan baik, setelah itu aku menggunakan. Aku menggunakannya dengan baik dan aku bisa menguasainya dengan baik.

(Ini berkat latihan dari Ava.)

Aku bergerak dengan cepat, dan semua orang yg ada di situ terkejut dengan kecepatan yg aku miliki, mereka mengira aku adalah orang yg tidak tau apa itu 3D Maneuver Gear dan bagaimana cara menggunakannya. Setelah aku merasa cukup untuk menunjukkan kemampuanku dalam menggunakan 3D Maneuver Gear, aku pun turun dan berkata kepada Keith

"....jadi, apakah aku sudah lulus?"

"......" (Keith Sadies)

"......." (Semua orang)

".......ahem, nak kemampuanmu sangat bagus, jujur aku terkejut. Tapi itu tidak cukup untuk membuatmu lulus dan menjadi pasukan militer."

Aku tidak berkata apa² karena aku tau dia akan berkata lagi, dan perkiraanku benar.

"Untuk menjadi pasukan militer, kamu harus memiliki kemampuan bertarung yg kuat. Aku akan memilih 3 orang untuk menjadi lawanmu." (Keith Sadies)

"Tidak perlu, aku akan melawan semua orang yg ada disini."

Aku menjawab Keith denga dingin, seperti perkataanku adalah sesuatu yg biasa. Di sekitarku menjadi sunyi kembali, tapi ada beberapa orang² yg berkata bahwa aku adalah anak yg sombong, bahwa aku adalah anak yg tidak tau apa² soal dunia ini, bahwa aku adalah anak yg bermulut besar dan banyak lagi. Aku tidak mempedulikan hal itu dan masih menatap Keith, dia melihatku dengan seksama untuk mengetahui apakah aku berbohong atau tidak, tapi dia sepertinya tidak menemukan tanda² bahwa aku berbohong, jadi dia berkata

".....nak, sebenarnya tujuanmu apa kesini?" (Keith Sadies)

".....apakah kamu ingin aku mengulang perkataanku?"

Aku bertanya dengan dingin kepada Keith dan memberi sedikit intimidasi padanya, aku sangat tidak suka jika harus mengulang perkataanku.

".......tapi nak, aku tidak bis- (Keith Sadies)

Perkataan Keith dipotong, bukan olehku tetapi oleh seorang pria kekar dengan rambut blonde, dia adalah Reiner Braun.

"Tidak papa instruktur, kita akan mengalahkan orang sombong ini."

Setelah Reiner berkata seperti itu, orang² yg lain ikut berbicara

"Benar, ayo kita kalahkan orang sombong itu."

"Benar, mari kita kalahkan dia bersama."

Saat situasi sudah ribut karena banyak orang² yg setuju dengan Reiner. Bahkan ada Eren juga setuju dengan

(...adu domba, ya.)

Aku benci dengan orang penghasut, karena tidak hanya itu merugikan orang lain itu juga merugikan orang yg menjadi targetnya. Saat suara orang² yg lain sudah semakin besar Keith yg daritadi diam berteriak

"DIAM!!!"

Suasana menjadi sunyi, orang² yg tadi berteriak sekarang diam ketakutan.

".....hah, baiklah nak. Aku akan mengizinkanmu untuk melakukan latihan tanding dengan semua orang disini, tetapi jika kamu terluka aku tidak akan bertanggung jawab."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika anda punya saran untuk novel ini, silahkan tulis di komentar.

I traveled to another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang