Chapter 12

954 107 4
                                    

[POV MC]

Setelah aku keluar, aku mau kembali ke kasurku, tapi aku merasakan ada seseorang yg mengikutiku. Saat aku berada tepat di pintu, tiba² ada suara dibelakangku.

"TUNGGU!!!" (???)

Didengar dari suaranya itu adalah wanita. Aku membalikkan badanku, disana ada seorang wanita dengan rambut blonde, itu adalah Annie Leonhart. Dia menatapku dengan tajam, setelah itu berkata

"Aku ingin berbicara denganmu, tapi tidak disini." (Annie)

Aku memandangnya sebentar, setelah itu aku mengangguk. Aku mengikutinya berjalan ke tempat yg sepi. Setelah disana aku berkata

"Apa yg ingin kamu bicarakan?"

Annie menatapku dan berkata

"..........aku ingin kamu mengajariku cara bertarung." (Annie)

Aku terdiam menatapnya karena aku sedikit terkejut, kenapa dia mau aku mengajarinya cara bertarung sedangkan dia sendiri tau caranya. Aku menatapnya dengan dingin dan mengeluarkan sedikit intimidasi padanya, karena aku berpikir bahwa ada jebakan dibalik ini. Aku berkata

"Kenapa kamu ingin aku mengajarimu cara bertarung."

"Aku ingin bertahan hidup, karena dunia ini hanya yg kuat saja yg bertahan sedangkan yg lemah akan mati. Aku ingin menjadiku sepertimu."

Aku sedikit terkejut dengan sikap Annie, karena didalam plot yg diceritakan oleh Ava, Annie adalah seorang anak yg dingin dan acuh tak acuh, karena dia ingin fokus pada misinya supaya bisa membahagiakan ayahnya. Aku terdiam sebentar, sebelum berkata dengan dingin

".........kenapa aku harus membantumu?"

Aku berkata seperti itu kepada Annie untuk melihat apa yg dia bisa berikan kepadaku sebagai imbalan. Aku tau bahwa jika aku membuat Annie menjadi lebih kuat daripada saat ini, itu akan berdampak buruk buat tujuanku. Aku ingin mendapatkan imbalan yg setimpal dari membantu Annie, Jadi aku menanyakan hal ini. Annie melihatku seperti dia sudah tau aku akan menanyakan hal tersebut.

"Jika kamu melatihku, aku akan memberitahumu informasi yg berguna. Aku tau kamu ingin hidup dengan tenang, dan informasi ini bisa mengganggu hal itu." (Annie)

Aku memandang Annie dengan serius, karena infomasi adalah sesuatu yg bernilai dan mungkin informasi yg Annie berikan bisa berguna. Tapi aku tidak tau darimana Annie mendapatkan informasi yg mungkin mengacaukan tujuanku. Aku berkata

"Informasi apa itu?"

"Kamu harus berjanji terlebih dahulu untuk mengajariku." (Annie)

"Aku tidak bisa berjanji, jika aku tidak tau apakah informasi itu berguna buatku dan benar² mengganggu tujuanku. Jika kamu tidak mau memberitahuku infomasinya, aku akan pergi."

Annie yg melihat aku hendak pergi menjadi bingung, apakah dia harus memberitahuku informasinya atau tidak.

"Kamu harus berjanji. Jika aku memberitahumu informasi ini, kamu harus berjanji untuk melatihku."

Aku melihatnya dan tersenyum kecil

(Gadis ini pintar.)

"Tidak masalah."

Mendengar hal itu, Annie langsung menghela napas, dia mulai menarik napasnya kembali untuk tenang.

"Reiner dan Bartholdt sebenarnya adalah "Titan Colosal" dan "Titan Armor". Mereka akan menyerang din- (Annie)

"Tunggu."

Aku menyela perkataan Annie, Annie tampak bingung dengan hal itu. Aku menghela napas

"Hah..............jika informasi yg kamu maksud adalah tentang indentitas Reiner dan Bartholdt yg sebenarnya, aku sudah tau."

Annie yg mendengar bahwa aku sudah tau tentang informasi ini menjadi kaget. Dia berkata

"Jika kamu sudah tau, kenapa kamu tidak menghentikannya? Bukankah itu akan mengganggu hidup tenangmu." (Annie)

"Karena tidak perlu. Mereka tau jika aku bukan orang yg harus mereka ganggu."

Annie terdiam beberapa saat, seperti dia berusaha menemukan alasan yg lain untuk membuat aku melatihnya.

"Kamu sudah berjanji untuk melatihku, jika aku memberimu informasi." (Annie)

Dia berkata dengan dingin tapi sebenarnya dia sedang gugup, itu bisa dilihat dari tangannya yg sedikit bergetar, aku menatapnya dengan dingin. Apa yg dikatakan Annie benar, aku sudah berjanji, bisa dibilang aku ceroboh karena tidak mempertimbangkan hal tersebut. Aku berkata

"Kenapa kamu mau memberitahuku informasi itu, bukankah kamu adalah teman mereka?"

Annie yg mendengar perkataanku, mukanya menjadi datar dan dia berkata dengan dingin

"Mereka bukan temanku, kami hanya diberi misi yg sama." (Annie)

Suasana menjadi canggung, tapi aku tidak mempedulikannya. Kami berdua tidak saling berbicara dan saling memandang dengan serius terutama Annie dia memandangku dengan tajam. Aku berkata

"Baiklah, aku akan mengajarimu cara bertarung dan ketika waktu istirahat kamu akan menceritakan tentang rencana mereka. Kita akan latihan pada malam hari."

Setelah mengatakan hal itu, aku berbalik dan berjalan pergi. Annie terdiam disana, dan dia berkata

"Kenapa kamu mau melatihku?" (Annie)

Aku berhenti dan berbalik padanya

"Bukankah tadi aku berjanji, aku hanya menepati janjiku."

"Apakah hanya itu?" (Annie)

Annie bertanya dengan penasaran

".............karena kamu sama sepertiku."

Lalu aku pergi dan meninggalkan Annie yg kebingungan dibelakang. Aku sampai didepan pintu dimana tempat aku tidur dan ternyata disana sudah ada beberapa orang. Mereka yg melihatku di depan pintu langsung menjadi pucat dan segera pergi dari sana dan meninggalkan aku didalam sendirian. Aku langsung pergi ke kasurku dan tidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika anda punya saran untuk novel ini, silahkan tulis di komentar.

I traveled to another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang