I traveled to another world

Chapter 2

[POV MC]

[Setelah Reinkarnasi]

Aku membuka mataku, saat ini aku berbaring di tanah yg keras dan dingin. Aku mencoba bangun dan memeriksa tubuhku dan ingatanku.

(.......aku masih mempunyai ingatanku dan kurasa aku berumur sekitar 16............dimana aku?)

Aku bertanya dengan kebingungan dan tentu saja tidak ada yg menjawabnya.

(........kurasa aku akan menggunakan salah satu "berkah" yg di berikan kepadaku. Kurasa seharusnya ada salah satu "berkah" yg bisa berguna.)

Setelah mencari beberapa saat, aku menemukan salah satu "berkah" yg menurutku berguna untuk saat ini.

[Berkah "Sistem"

Berkah ini membuatmu mendapatkan "sekretaris" yg berguna untuk mencari informasi dan memberitahumu tentang "status" mu. Berkah ini juga bisa memberitahumu jika kamu melakukan kesalahan dan akan memberitahu solusi yg lebih bagus.

Cara mengaktifkan: memikirkan nama berkah dalam pikiranmu.]

Berkah yg akan memberikan informasi adalah berkat yg sempurna saat ini.

(Berkah "Sistem")

{Mengaktifkan "Sistem"..........gagal, owner harus terlebih dahulu menginstal berkah sebelum di aktifkan. Mulai penginstalan berkah...}

"Hmm....aku ha-ARRGGGGGGGGGG!!!!"

Sebelum aku menyelesaikan kata² ku, rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhku dan rasa sakit ini terkonsentrasi di jantungku. Rasanya sakit sekali, seperti ada timah panas yg di tuangkan di dalam jantungmu, sangat sakit, sangat panas seakan jantungmu meleleh. Di saat² aku ingin pingsan, sebuah suara berkata dalam pikiranku

{Saya harap owner tidak pingsan saat penginstalan sedang berlangsung, karena akan menyebabkan kematian.}

Saat mendengar hal itu, aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak pingsan, aku mencoba menggigit lidahku tapi itu tidak bertahan lama, karna lama kelamaan tubuh mulai mati rasa.

{99%
100%

Selamat penginstalan berhasil dilakukan. Sekarang mulai mengaktifan berkah....}

Aku tidak mendengar suara tersebut, karna aku langsung pingsan.

[Beberapa jam kemudian]

"Hmm..."

Aku membuka mataku, saat aku bangun pertama kali matahari bersinar terang, sekarang langit sudah berwarna jingga.

(Jadi, aku pingsan sampai sore..)

Rasa sakit akibat "menginstal" berkah sistem masih terasa, aku masih tidak bisa menggerakkan tubuhku sedikit pun.

(Yah, setidaknya aku sudah sadar.)

"S-si-sistem"

(Aku masih sulit berbicara, yah? Mungkin karena aku terlalu keras menggigit lidahku.)

Saat aku sedang berpikir. Suara wanita muncul dalam pikiranku.

[Halo owner, saya adalah berkah sistem yg sudah anda instal. Saya akan menjadi sekretarismu mulai sekarang. Saja akan menjelaskan tentang fitur yg ada di sistem. Ini adalah fitur² yg ada di sistem.

• Status
• Penyimpanan
• Toko
• Quest

• Status adalah fitur yg menampilkan informasi tentang owner. Entah itu level, exp, nama, umur, ras, kekuatan, pertahanan, dll. Disini juga menampilkan skill apa yg dipunya oleh owner.

• Penyimpanan adalah fitur yg dapat menyimpan semua hal sesuai dengan level owner. Penyimpanan tidak memiliki batasan dalam menyimpan barang dan di dalam penyimpanan waktu berhenti. Sehingga owner tidak perlu takut untuk menyimpan makanan di dalam sini.

• Toko adalah fitur dimana sistem mengumpulkan semua barang yg ada di multiverse supaya owner bisa membelinya dengan Coin System (CS). Disini owner bisa membeli apapun entah itu skill ataupun perlengkapan, tapi yg bisa dibeli oleh owner tergantung dari level owner.

• Quest adalah fitur yg berasal dari sistem ataupun dunia owner pergi. Jika owner mwnyelesaikan quest, owner akan mendapat CS sesuai tingkat kesulitan quest. Jika owner tidak menyelesaikan quest owner akan mendapat "hukuman". Hukuman tergantung seberapa penting quest tersebut.
Itulah fitur² yg ada di sistem. Apakah owner ingin menanyakan sesuatu?]

"......bisakah kamu berhenti memanggilku "owner", aku agak sedikit kurang suka di panggil seperti itu."

[Tentu, anda ingin dipanggil seperti apa?]

"Hm...........apa yg kamu sarankan?"

[Saya menyarankan untuk memanggil anda "Master".]

"..........yah, kurasa itu lebih baik."

[Baiklah, senang bertemu dengan mu, Master.]

"Senang bertemu dengan mu juga........aku harus memanggilmu apa?"

[Saya tidak mempunyai nama, Master bisa memberi saya nama.]

"Hm.........bagaimana kalau "Ava"?"

[Bagus!!! Itu nama yg bagus. Terima kasih, Master.]

"...ya, senang bertemu denganmu, Ava"

Dan itulah bagaimana aku bertemu dengan Ava, sekretarisku yg menjadi salah satu kunci kesuksesanku di masa depan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika anda punya saran untuk novel ini, silahkan tulis di komentar.