Pagi ini, Sena bersama kedua temannya tengah asik memakan macaron yg diberikan oleh Daniel untuk Sena. Tapi, malah dimakan berdua.
"Ah iya jin, katanya kita bakal dipindahin ya sekolahnya?" Tanya Sena pada sahabatnya, Ryujin.
Ryujin mengangguk. "Iya, cuman sementara aja. Sekolah mau direnovasi. Jadi, kita dipindahin di Eunsa HighSchool"
Sena mengangguk ngangguk. "Anak yang sekolah disitu gimana?" Tanya Sena penasaran
"Bakal belajar bareng kita" Jawab Ryujin sembari mengunyah macaron nya.
Tidak aneh jika Ryujin hampir mengetahui semuanya. Karna, Ryujin merupakan anak dari kepala sekolah.
Sena mengangguk lagi sampai mereka berdua dikagetkan akan suara pintu yg didorong kuat oleh seorang lelaki bertubuh tinggi.
"Hai cantik" Sapa Jay duduk disebelah Sena sembati merangkul bahu Sena.
Sena berdecih malas lalu menjauhkan tangan Jay yang merangkulnya tadi.
Jay terkekeh pelan "Nih, gue bawain baju baru buat kalian" Ucap Jay mengangkat 2 paperbag purble nya keatas.
"Nih. Pilih" Ucap Jay meletakan paperbag tersebut ditengah tengah meja mereka.
Ryujin mengambil paperbag nya terlebih dahulu. Baru Sena mengambil yg masih ad diatas meja.
Isi paperbag sena hanya kaos berwarna putih dengan gambar nanas disana dan sebuah celana pendek jeans.
"Makasih" ucap Sena sebelum ia menggantung paperbag nya di gantugan mejanya.
Jay hanya tersenyum.
****
Hari dimana ank ank sekolah akan dipindahkan sudah tiba.
Sena membuka pintu masuk sekolah lalu berjalan. Ah, jangan lupa seragam baju sekolah ini.
Baju seragam putih polos dengan panjang lengan sebatas sikut, rok biru kotak kotak 4 centi diatas lutut, dasi berwarna biru terhias dikerah baju seragamnya.
Rambut ia uraikan panjang, dan sebuah permen mil*kita ia makan.
Dia hampir seperti perempuan perempuan didrama korea.
Sena memeriksa papan pembagian kelas. Ia mencari namanya dengan teliti.
11A
Shin Ryujin Park Sunghoon Park nahun Yang yeonseo Jeon Sena Jeon Somi --------
Sena tersenyum. Ia sekelas dengan Ryujin lagi.
Sena berjalan menuju kelasnya dengan pelan sembari melihat lihat sekitar sekolahnya.
Tidak buruk. Sekolah ini bagus seperti sekolah lamanya.
Sena tersenyum melihat Ryujin yang sadar jika ada Sena yang masuk.
"Haiii!" Sapa Ryujin tersenyum.
Sena tersenyum balik sembati duduk disebelah Ryujin.
Mata Sena menangkap laki laki yang duduk diam diujung kanan kelas dengan tangannya yg sesekali memegang dadanya. Tepat dibagian jantung berada.
Sena jadi penasaran dengan orang itu. Baru saja ingin ia bangkit dan berjalan menuju laki laki itu, suara bel berbunyi yang membuat niat Sena diurungkan.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
