Hahaha, jadi begitulah kisahku dan dia berawal dan berakhir. Jujur, aku masih menginginkannya ada disini untuk memeluk, mencium, dan merayuku. Tapi, semuanya hancur karna zat yang diberi Jay pada makanannya. Sebenarnya, kata dokter umurnya memang sudah tak lama lagi.
Hm, tak apa. Aku sudah cukup bahagia begini. Hidup dengan lelaki yang, ya--cukup kusayangi dan dikaruniai anak berumur 1 tahun.
Mau tau siapa suamiku? Ck, rahasiaa! Hahaha, canda! Suamiku, Jay. Iya, aku tahu kok. Aku tau dia yang memasukan racun aneh kedalam makanan Sunghoon.
Tapi, tak apa. Aku ikhlas. Semuanya sudah terjadi, tak ada guna untuk menghindar.
Jay sebenarnya akan dipenjara, tapi---keluargaku membela. Berkata, bahwa dokter bilang umur Sunghoon memang tak lama lagi. Toh, kami tak berbohong. Memang benar, kan?
"Sayang? Ada kak Jungkook ditaman. Kamu ga mau lihat?" Tiba tiba, Jay memasuki kamarku--ah, tidak. Kamar kita.
Aku mengangguk "Oke, sebentar" Aku berdiri dari dudukku. Keluar rumah, dan berlari sekencang kencangnya tanpa melihat kanan kiri.
Mungkin, aku terlalu ceria sampai aku lupa jika itu beresiko. Dasar, aku bodoh.
Brak!
"SENA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick.
FanfictionApa mencintai orang yang memiliki penyakit bawaan yang parah adalah suatu kesalahan? Highest rank #4 sunghoon #1 sunghoonff ©atmabana