2. Sunghoon

1.3K 127 5
                                    

Waktu jam istirahat sudah tiba. Sena yang sedang makan langsung melihat kearah laki laki yang duduk sendirian dipaling ujung itu.

Sena sangat penasaran dengan laki laki itu. Karna, kenapa dia tidak bergabung dengan anak laki laki lain atau pergi kekantin untuk makan.

Padahal, anak laki laki yang lain kebanyakan memainakan game dihandphone mereka.

Tapi, laki laki ini berbeda.

Sena langsung berjalan kearah laki laki yang tengah meletakan kepalanya diatas meja lengkap dengan airpods hitam ditelinganya.

Sena duduk disebelahnya lalu menyengol laki laki itu perlahan.

Yang merasa tersengol langsung duduk tegap lalu menatap kearah Sena.

"K-kenapa kamu disini?" Tanya laki laki itu kaget.

Aku kamu. Dia beda dengan orang yg sering menggunakan lo gue ketimbang aku kamu.

"Gapapa. Mau kenalan boleh?" Tanya Sena membuat orang yang dihadapannya menghela nafas lalu mengangguk.

Sena tersenyum lalu mengulurkan tangannya. "Jeon Sena. Panggil Sena"

Laki laki dihadapannya membalas uluran tangan Sena. "Sunghoon. Park sunghoon"

Sena tersenyum manis lalu melihat kearah handphone Sunghoon.

Ada wallpaper gambar anime disana.

"Kamu suka anime?" Tanya Sena membuat Sunghoon tersadar. Sunghoon langsung memasukan handphonenya dalam saku.

"Engga" singkatnya.

Ok, disini Sena bisa menyimpulkan bahwa Sunghoon adalah orang yang pendiam.

Sena tersenyum usil "kyaa, klo suka gapapa" ucap Sena.

"Aku suka kpop. Kamu suka?" Lanjut Sena membuat Sunghoon menggeleng geleng perlahan

"sayang bangett"

"soalnya aku cuman suka kamu" Jawab Sunghoon dengan senyum tipisnya.

"jing" Sena mengumpat perlahan, wajahnya memerah ruam. malu tapi juga senang.

"ga baik ngumpat, dosa." Eunghoon memperingati, dan dihadiahi oleh Sena dengan senyum tipis.

"iya iyaa"

Tiba tiba, raut wajah Sunghoon berubah menjadi terlihat sedang kesakitan sembari memegang dada bagian jantungnya.

"Eh eh. Kamu kenapa?" Tanya Sena panik melihat Sunghoon.

Sunghoon hanya tersenyum lalu menggeleng pelan "ga kok. Aku cuman suka aja kaya gitu"

"Yeu!" Ucap sena memukul pelan bahu Sunghoon. Sementara sunghoon hanya tertawa gentir.

****

Waktu pulang sekolah telah tiba. Sena sudah berada diparkiran ingin menunggu jemputan kakaknya.

Tapi, kakaknya tak terlihat juga. Sena pun memutuskan ubtuk menelpon kakak nya itu.

Tapi, sayangnya ia baru sadar bahwa handphonenya tertinggal dikelasnya.

Sena memukul pelan kepalanya lalu berlari pergi ke kelas.

Saat sampai didepan pintu kelas, kaki Sena mendadak berhenti.

Ia melihat ada 2 orang laki laki tak asing yang tengah berbicara pada Sunghoon.

Sena langsung bersembunyi dibalik dinding kelas bagian depannya sembari mempertajam telinganya.

Sick.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang