Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa pake background hitam ya, biar mata kalian nggak sakit! Selamat malam Minggu <3
━━
“Halo?”
“LIA! Are you okay? Dengar-dengar lo putus sama Kak Mark?” tanya Nancy—sahabat karibnya semasa sekolah di Kanada, terdengar lirihan khawatir dari gadis itu.
Lia tersenyum miris, “Yang jelas gue nggak baik-baik aja, Cy.”
“Astaga, Li. Gue nggak habis pikir sama Kak Mark.”
“Dia bilang kalau dia capek, capek karena hubungan kita harus sembunyi-sembunyi.”
“Seriously? Gosh! Padahal lo udah berusaha mati-matian juga buat yakinin orangtua lo, supaya kalian direstuin. Apa-apaan sih Kak Mark.” sungut Nancy dengan kesal.
Lia hanya tersenyum tipis, pasti Nancy juga ikut kesal. Karena Nancy-lah orang yang paling tahu hubungan mereka.
“Lo sendiri gimana sama Felix?”
Felix—lelaki asal Australia yang menjadi pacar dari Nancy, hubungan mereka juga berada di unjuk tanduk. Diambang keputusan.
“Nggak tahu, Li. Menurut lo, enaknya gue yang putusin apa tunggu diputusin?” tanya Nancy.
Lia membelalakkan matanya, “Lo serius mau putus?”
Nancy mengangguk, meskipun Lia tidak dapat melihatnya. “Apalagi yang mau kita pertahanin? Felix juga...lagi deket sama cewek lain.”
“Menurut gue, Cy, lo renungin dulu keputusan yang mau lo ambil. Daripada nanti nyesel, ikutin kata hati lo, jangan ego lo. Kalau lo ngerasa masih bisa yakinin Felix, just do it. Gue yakin masih ada kesempatan buat kalian, sorry, gue nggak bisa bantu banyak. Karena hubungan gue sendiri aja, ngenes kayak gini.” Ujar Lia yang diselingi tawaan miris.
“It’s finegurl, anyway, Minggu depan gue mau ke Jakarta loh!”
“Ah, so glad to hear that! Pokoknya kita harus ketemuan nanti!”
“Harus banget!”
“Eh, tapi sekolah lo gimana?”
“Mm, gue ambil libur sih. Kebetulan juga Bokap gue ada di Jakarta dan nggak ada dinas, jadi kapan lagi gue pulang kampung kesana?”
“Hahaha, okay, nanti gue jemput lo di bandara. Mau nggak?”
“Mau banget dong! Nanti kalau gue udah check-in tiket, bakal gue kasih tahu schedule landing dan take-off-nya!”
“Siap, anyway Cy, udah dulu ya, gue mau tidur.”
“Iya, gue juga mau berangkat sekolah. Bye! Keep strong lovely!”