TOMOYA [On Going]

Anggapanku tak sepenuhnya benar...

“Kau grogi?” kata Iori seperti sedang mencoba menenangkanku, tapi aku tidak berniat membiarkannya melakukan itu. Chizuru berdiri dan mengarahkanku ke jalan yang membingungkan.
"Dari ruangan ini, Kamu hanya tinggal lurus lalu belok ke kanan."

Itu yang ditunjukan Chizuru, akan tetapi didalam fikiranku, aku diarahkan ketempat yang salah dan akhirnya tersesat entah kemana.

Aku melihat baju seragam digantung, buku-buku sejarah dan koran zaman dahulu yang bercampur aduk, dan juga bau wangi yang selalu kucium ketika aku dekat dengan Chizuru.

Tak salah lagi, ini adalah kamar Chizuru.

Setelah aku melihat kerja keras yang dilakukan Chizuru untuk memecahkan kasus pamannya, aku mencoba untuk menggunakan keseriusanku kali ini.

Selain ituu aku juga sudah menemukan ruangan yang aku cari-cari dari tadi.

Aku mulai berpikir sembari menyelesaikan urusanku di toilet.

4 salinan esai. 4 bahan pembahasan.

Dan perdebatan yang mengikutinya.

Apa jawaban yang menghubungkan semua itu? Apa yang terjadi 45 tahun yang lalu?

Aku larut dalam proses berpikir...

Dan akhirnya sampai pada kesimpulan.
“Maaf ya, karena aku berpikir ke arah yang beda, aku tidak membuat hipotesis. Jadi bisa tidak kalau aku langsung ke kesimpulan, toh aku yang terakhir bicara?”

Mendengar usulanku, Iori tersenyum iseng.

“Tomo-kun, kau sudah terpikir sesuatu?”

“Berhenti membaca pikiranku... Pokoknya, akan kujelaskan dengan singkat.”

“Saya...,”

Chizuru mengambil napas dalam sebelum melanjutkan, “Saya rasa itu tidak cukup. Kalau ada orang yang dapat membuat hipotesis tanpa ada kontradiksi, orang itu adalah kamu, Tomoya-san,”

......

D, duh, aku tidak tahu soal itu.

“Mari kita dengar teorimu, Tomoya.”

“Yeah, cepat beri tahu kita.”

“Aku lumayan menanti-nanti nih, setelah semua diskusi barusan.”

Mereka sudah membuat keputusan sendiri tanpa melibatkanku... Walau aku tidak merasa tertekan, lumayan sulit juga untuk bicara ketika begitu banyak orang memelototiku. Oke, sekarang aku mulai dari mana? Aku berpikir sebentar dan berkata, “Baiklah, aku akan pakai pendekatan 5W 1H. What, Who, Where, When, Why, How... tidak ada yang ketinggalan ‘kan?”

Chizuru mengangguk.

“Bagus. Pertama, ‘kapan’. Kita tahun insidennya terjadi 45 tahun yang lalu, tapi kita tidak tahu apakah terjadi di bulan juni atau oktober. Jika ‘Kesatuan dan Salut’ benar, maka insidennya terjadi bulan Juni, sementara berdasarkan deskripsi di ‘Hyouka’, sepertinya terjadi di bulan Oktober. Tapi, karena kedua sumber cukup bisa diandalkan, kupikir insidennya terjadi bulan Juni, sementara ‘senpai’ dikeluarkan dari sekolah di bulan Oktober.”