Hari Bahagia

36 7 0
                                    

"Tak perlu banyak kata dalam rasa, cukup lakukan dan laksanakan apa yang kau rasa."

Alya Nadhif Aditama

▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△

Bismillah, selamat membaca, bilang yah kalo ada typo, soalnya banyak banget bertebaran disana sini:v.
Happy Reading:')
♩✧♪●♩○♬☆♩✧♪●♩○♬☆

Pagi-pagi sekali Raymond telah sampai di rumah Alya, dia mulai hari ini akan janji untuk menjemput Alya jika mau ke kampus maupun pulang kampus.

"Udah siap?" tanya Raymond di atas motor nya setelah Alya naik ke motornya.

"Yup, let's go." ucap Alya tersenyum menampakkan gigi putihnya.

"Bobi, plak ja..lann..." ucap Raymond berirama sambil tertawa begitupun dengan Alya yang terkekeh.

Di sepanjang jalan ada saja yang mereka tertawakan, Raymond selalu membuat lelucon garing yang membuat Alya tidak bisa menahan tawanya.

Setelah memakan waktu kira-kira 25 menit, mereka telah sampai di kampus nya, memang masih pagi sebab yang masuk jadwal pagi tidaklah banyak.

"Ray, pasti nanti banyak para fans fans kamu melabrak aku deh," ujar Alya ketika mereka berjalan menuju ruang kelasnya.

"Lah kok?" tanya Ray sambil melihat ke arah Alya dengan alis menyatu.

"Iyaa, kan secara kamu itu king nya di kampus ini, jadi wajar dong..." kata Alya memutar bola mata malas.

"Hahaha jadi itu toh, biarin ajalah mereka, kalo mereka ganggu kamu, tinggal bilang ke aku, nanti aku yang bereskan para wanita itu ok." ucap Raymond sambil mengacak kepala Alya yang membuat orangnya berdecak sebal.

"Ck, Ray! kebiasaan deh ah, kan rambut aku berantakan ih..." sebal Alya sambil mengerucutkan bibirnya kesal, tapi dalam hatinya senang tuh.

"Utututu tayang, sini sini aku perbaiki." kata Raymond menghadapkan tubuh Alya ke depannya, dan merapikan rambut yang berantakan karena ulahnya.

Raymond terpaku sebentar setelah memperhatikan setiap inci wajah Alya, satu kata yang terlintas di otak nya, yaitu Cantik.

Raymond terpaku sebentar setelah memperhatikan setiap inci wajah Alya, satu kata yang terlintas di otak nya, yaitu Cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ekhem, masih pagi kok gw udah gerah ya." ujar seseorang sambil mengibaskan tangannya di depan wajah.

"Lo aja kali yang belum mandi, makannya gerah," ujar satunya lagi.

"Haidar! lo itu ya!" teriak si cewek itu.

"Apa Riska sayang," goda Haidar.

Ya dua makhluk yang mengganggu Raymond dan Alya adalah dua orang curut, siapa lagi kalo ga si Haidadar dan Riskaki.

Me And The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang