"Αƙυ ԋαɳყα Ⴆҽɾԋαɾαρ ƙҽʅαƙ ʂυαƚυ ƙҽƚιƙα, ʂҽɱυαɳყα αƙαɳ ƚҽɾυʂ Ⴆҽɾʝαʅαɳ ɱαɳιʂ."
_GoresanTintari
——————————————————Warning!
Typo bertebaran:vAlya hari ini baru ingat bahwa dia akan melakukan kegiatan di kampus dan ada janji bersama sahabat nya, tapi dia tidak bisa memilih salah satu di antara keduanya.
Sebab ke duanya itu sangatlah penting, Alya sangat bingung, gimana caranya meminta maaf pada sahabat dia itu, karena Alya sudah terlanjur berjanji.
Dan Alya sedang bersama Riska di parkiran kampus, pada saat hendak pergi, Alya ragu untuk bicara ke Riska bahwa dia hari ini ga bisa pergi.
"Hmmm Ris gu--" ucap Alya terpotong.
"Dadah Al, nanti kita pergi ya..." sela Riska secepat mungkin agar Alya kesal.
"Ih, Ris, dengerin gue dulu!" kesal Alya sebab sedari tadi ucapannya selalu di potong.
"Aduhh gue telat nih, mami gue nyuruh cepat-cepat pulang, yaudah buruan lo mau ngomong apa," ujar Riska dengan gaya sok-sok ke ganggu.
"Hhmm gimana ya gue mau bilangnya, jadi gini gue ada kegiatan di kampus, dan gu--" ucap Alya terpotong.
"Stop, jangan bilang lo ga bisa pergi bareng gue!" potong Riska dengan nada marah.
"Maafin gue Ris, tapi gue janji deh bes--" kata Alya terhenti ke sekian kalinya.
"Ck, alasan lo banyak banget Al, yaudah silahkan, gw kan ga berarti buat lo, makannya lo lebih milih KEGIATAN KAMPUS itu." ujar Riska menekankan kata kegiatan kampus, dia sangat marah karena Alya membatalkan acaranya tiba-tiba.
"Riss, gue mohon, please jangan marah," lirih Alya karena baru kali ini Riska marah, tak pernah sekalipun melihat Riska yang biasanya kocak sekarang benar-benar marah hanya karena hal sepele.
"Gue cabut." kata Riska dengan wajah datar meninggalkan Alya yang melihat sendu kepergian Riska dengan mobilnya.
"Huftt..." helaan nafas terdengar dari mulut Alya.
Sedangkan Riska sudah susah susah menahan bibirnya untuk tertawa kencang melihat wajah Alya yang kayak di tinggal Do'i.
"Huahahahahahha," tawa Riska menggelegar di dalam mobil nya.
"Ngakak dah wajah tu si Alya, asem banget, hahahaha."
"Eh? gw harus kabarin yang lain nih,"
Tut...tut...tut...
"Holaa guyss, wkwkwkwk, rencana gw berhasil dong," ucap Riska ke orang yang ada di layar HP nya itu adalah, Tasya, Dahlia, Raymond, Naufal, Rafka, dan Haidar.
Yap, mereka Video Call melalui Via Whatsapp, kalian pasti tau lah kan, tau lah pasti, kan itu aplikasi yang sering kalian pakai.
"Bagus, eh gimana gimana ekspresi dia, wkwkwk padahal dia memang kaga ada jadwal ngampus, hahaha," tawa Tasya karna itu semua sudah di rencanakannya, tentang jadwal kegiatan kampus pun mereka buat palsu dan mengatas nama kan salah satu dosen killer nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And The Past
Fiksi Umum[Rank 1 #Romanceid |10 Oktober 2020] Follow dulu ok! Aku Dan Masa Lalu Ku, gimana jadinya jika Alya yang dulunya di khianati oleh sahabat dan mantan pacarnya itu, malah menjadi bagian dari masa depannya? Mari simak jalan kehidupannya. (Yuk baca kela...