Pantai

28 7 8
                                    

"Kebahagiaanku terletak pada kebahagiaanmu, jika kau bahagia aku akan bahagia, jika kau terluka, akupun terluka."

Raymond William

**✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿****✿ 

Warning! Typo bertebaran sana sini, diharapkan kepada para readers jikalau menemukan typo, harap lapor kepada Author, sekian terimasayang:')
........................................................................

Hari ini adalah hari weekend, hari dimana Alya dan Raymond berlibur kepantai, menikmati deruan ombak serta angin laut yang menenangkan.

Hari sudah menunjukkan pukul 09.35, dan setengah jam lagi mereka akan pergi ketempat tujuan.

Raymond ternyata lebih awal datang kerumah Alya, katanya mau sarapan bareng di sana, dan sekalian izin kepada papa, mama, dan abang Alya.

"Hhmm pa, ma, bang, Ray mau ajak Alya ke pantai yah, sekalian berlibur, kan udah lama ga refreshing," Ujar Raymond di tengah-tengah sarapan pagi.

"Boleh, yaudah pergi aja, tapi jaga ya anak papa." ucap papa Alya setelah menyelesaikan makanannya.

"Pasti dong pah, tenang aja, Alya aman kalo sama Ray, hehehe." kata Raymond dengan senyum bangga nya.

"Yaudah yuk berangkat Ray, aku udah siap," ujar Alya yang telah selesai sarapan, dan berdiri di samping Raymond yang juga telah menyelesaikan sarapannya.

"Oke, pa, ma, bang kita pergi dulu ya, Assalamualaikum," salam Raymond yang diikuti Alya di sampingnya.

Raymond tidak memakai motornya dengan alasan takut Alya kepanasan, perhatian banget sih Ray, kan cinta Alya menjadi  bertambah banyak.

Sepanjang perjalan mereka selalu berbincang-bincang, dan menyanyikan lagu BTS-Fire.

"Yeeeey, akhirnya sampai," sorak Alya gembira.

"Senang amat sih Al." kata Raymond sambil menautkan jemari nya dengan jemari Alya.

"Iya dong, gimana ga seneng coba, pantai itu tempat yang mengasik kan, dan memiliki banyak makna di sana," ucap Alya mengikuti arah jalan Raymon.

"Iya deh iya, eh, mau foto ga?" tanya Raymond sambil berhenti di tepi bibir pantai.

"Boleh boleh, foto in aku ya, nanti aku foto in kamu juga ok," saran Alya sambil mengambil posisi.

"Iya iya, ayuk, satu, dua," aba-aba Raymond yang sudah siap dengan kameranya.

Cekrik..

"Coba liat," ujar Alya.

"Coba liat," ujar Alya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu kata, Cantik. Ya Alya sangat cantik dengan baju warna putih, dengan dua kepangan rambut nya.

"Ih Ray jelek banget, aku belum siapp udah kamu jepret aja..." kesal Alya melihat hasil jepretan yang memperlihatkan tampang melongonya.

Me And The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang