part-3

399 81 74
                                    

Sudah menjadi budaya bagi Fadlan tidur ketika jam pelajaran. Hal ini terkadang membuat Rizky kesal sendiri yang harus terus menerus membangunkan Fadlan.

"Bangun." ucap Rizky tenang.

"Hmm." gumam Fadlan sama sekali tak ingin membuka matanya.

"Cepet olah raga udah mau mulai, ganti baju sana." ucap Rizky panjang lebar.

Fadlan pun beranjak dari duduk nya segera pergi keruang ganti.

"Bang IKy...!!" teriak Zayhan menghampiri Rizky

"Mm." gumam Rizky.

"Lo tau gak ? Kak Naila katanya masuk UKS." ucap Zayhan dengan nafas tergesa-gesa.

Rizky pergi dengan mempercepat langkah nya, ia tak peduli lagi pada Zayhan yang mungking akan kesal padanya.

Saat tiba di UKS Rizky dapat melihat Naila yang terbaring lemah diatas kasur.

Lalu segera Rizky menggendong tubuh Naila yang terlihat ringan baginya, perlakuan nya membangunkan tidur gadis itu.

"Lohh..Iky, Nai mau diapa.."

"Sssttt...kita bakalan pulang." potong Rizky dengan suara berat nan dingin nya, sambil menutup bibir Naila yang tengah bicara dengan jari nya.

Naila heran dengan pacarnya padahal Naila hanya ingin istirahat sebentar saja kenapa ia harus mengajaknya pulang, bagi Naila pusing sedikit itu sudah biasa jadi apa yang harus di khawatirkan.

Naila hanya tersenyum saat Rizky menggendongnya dan memasukan dirinya kedalam mobil.

"Ky." ucap lirih Naila.

"Hmm." gumam Rizky seadanya.

"Iky kan lagi belajar, gimana kalau nanti telat atau dimarahin guru?" ucap Naila mencoba mengingatkan sikap rajin pacarnya.

Tapi Rizky tak peduli iya malah melajukan mobil nya dan fokus pada jalan, sesekali tangannya mengecek suhu tubuh Naila.

Rizky membaringkan tubuh Naila yang sudah melemah, jujur saja iya membawa Naila pulang ke Rumah nya bukan ke Rumah orang tua gadis itu. Selama perjalana ia sangat khawatir, ia juga sudah pikirkan cara untuk meminta ijin pada guru. Tak lama kemudian ia sampai di halaman rumah nya.

"Bi..tolong siapkan air hangat!" Rizky membuka pintu rumah, dan langsung berteriak meminta bantuan pembantu nya.

"Baik Den." ucap Bi Tika langsung dengang gesit pergi ke dapur.

"Iky kepala Nai pusing." keluh Naila sambil memegang kepalanya.

Rizky mengangkat tubuh Naila, membiarkan gadis itu berbaring di kasur nya.

"Gimana enak?" tanya Rizky ia memijat lembut kepala Naila.

"Maaf." ucap Naila lirih.

Terlihat jelas khawatirnya Rizky pada Naila, saat ia mulai mengompres Naila memijat kepala Naila dan menyuapi gadis itu makan sampai meminum obat.

"Tidur." ucap Rizky sedikit dengan nada perintah. Naila pun menutup matanya menuruti perkataan Rizky lebih baik.

Cup..!

"Cepet sembuh, aku khawatir." Rizky  mencium kening Naila. Mengusap lembut kepala gadis itu.

________

Suasan kantin saat ini tengah baik, apalagi saat mendengar lelucon Fadlan.

"Gue punya kabar baik gyusss...!!" ucap Agung dengan nada semangat saat menghampiri meja yang di duduki Fadlan dan yang lainnya.

kekasih Bayangan [SEGERA TERBIT] [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang