" Intan " sapa Fadlan ketika intan tengah membawa setumpuk buku.
" sini aa bantuin " ucap Fadlan
" minggir lo ngalangin jalan gue " ketus Fadlan.
" iya sini yang aa bawain " ucap Fadlan memaksa.
Tanpa basa basi Intan memberikan setumpuk buku yang iya pegang.
" nih lo bawain keruanh Pak Yusuf " ucap Fadlan sambil pergi.
" eh yang mau kemana..?" teriak Fadlan saat Intan meninggalkannya.
" bawain aja gue sibuk mau pergi..!" teriak Intan tanpa perduli lagi dengan Fadlan.
" mau uwu-uwwu an eh yayang Intan malah pergi gitu aja, ini berat lagi " gerutu Fadlan.
________
" yang ini gimana ky ?" tanya Klara sambil memperlihatkan kostum yang iya pake.
" cantik " ucap Rizky
" ky nanti kamu yang temenin aku nempelin poster ya " ucap Klara sambil memegang tangan Rizky.
" oke " ucap Rizky.
" ky aku.."
" sorry ya gue pergi dulu mau ke toilet " potong Rizky dan bergegas pergi.
Sekarang lo ninggalin gue tapi liat aja nanti lo yang bakal ngejar gue. Batin klara menatap jejak Rizky.
Bugghhrr...
Tiba-tiba Naila datang dan mendorong tubuh Klara sampai jatuh ke lantai.
" Klara kenapa deketin Iky ?" desak Naila.
" biasa aja dong gak usah dorong-dorong " ketus Klara.
" oke maaf, Nai cuman nanya kenapa Klara deketin Iky ?" cicit Naila.
" gue suka sama dia kenapa emang " ucap Klara mantap.
" Klara kita tuh sahabat dari SD, Klara kenapa gini Iky tuh pacar Nai " ucap Naila tak percaya.
" gue selalu ngalah dari dulu sama lo Nai, tapi kali ini nggak " ucap Klara
" Klara..." Naila sudah tak habis pikir dan tak ada lagi kata-kata untuk dikatakan.
" lo denger Nai, mungkin saat ini lo pacar Iky, tapi asal lo tau waktu Iky banyak kepake sama gue " ucap Klara
" ya itu karena Nai yang ijinin Iky buat deket sama Klara " bentak Naila.
Klara pergi tanpa perduli dengan celotehan Naila. Naila yang masih membeku ditempat dan diserang dengan beribu-ribu pertanyaan, perkataan Klara terngiang-ngiang ditelinga Naila. Klara bener kalau waktu Iky banyak habis dengan dia bukan sama Nai Batin Naila.
" Nai "
" hah..Iky..!?" ucap Naila kaget saat Rizky sudah ada disampingnya. Naila berusaha menghapus jejak air mata dipipinya.
" ngapain disini ?" tanya Rizky.
" mmm...mau nungguin Iky latihan drama " ucap Naila dengan senyum yang dibuat-buat.
" kalau gak boleh Nai bisa pulang sekarang kok, maaf Nai gak nurut abisnya Nai gak mau jauh dari Iky " ucap Naila lirih dan berniat pergi namun tangan nya berhasil Rizky tahan.
" apa ?" tanya Naila heran.
" duduk, mau liat aku latihan kan " ucap Rizky dengan senyum manisnya.
" beneran Nai boleh liat, makasih Iky" ucap Naila girang.
" Rizky aku bawain kamu makanan nih...!?" ucap Klara yang baru datang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih Bayangan [SEGERA TERBIT] [BELUM REVISI]
RomanceWARNING.....!!!! Cerita ini banyak menggunakan bahasa kasar jadi jangan ditiru. Jika aku tahu dari awal , mungkin aku akan sesak untuk bernapas bahkan untuk berkedip sekalipun rasa nya berat. AKU MERINDUKAN MU.... ___Naila Regitalia Zahra Tak sedet...