Fadlan sudah membaca jampi-jampi mulut nya dari tadi tidak mau diam , kali ini iya satu ruangan dengan Rizky tapi sayang sahabat nya gak ikut ujian .
Guru dari sekolah lain yang jadi pengawas membuat Fadlan tak bisa berkutik , baru aja masuk Fadlan sudah panas dingin.
" pagi anak-anak..!!" seru sang pengawas.
" pagi pak....!!" jawab semua serempak
" oke semangat ya ujian nya , oke perkenalkan nama Bapak Danang , hari ini Bapak yang ngawasin kalian " jelas Pak Danang.
Pak Danang memberi selembar kertas untu ditanda tangani semua siswa , saat kertas itu kembali lagi pada nya , ada satu nama siswa yang gak tanda tangan.
" RIZKY DANENDRA PUTRA , kemana ?" tanya Pak Danang membaca nama itu dikertas.
" nggak tau Pak " jawab salah satu siswa.
Hanya Fadlan yang satu kelas dengan Rizky , yang lain nya kelas tetangga jadi mereka kurang tau.
Ujian berlangsung Pak Danang tak bertanya lagi , karena takut menggangu konsentrasi para peserta.
Akhir nya setelah berperang dengan kompeter dan soal-soal beracun mereka dapat menyelesaikan juga , ya walau asal-asalan dan hitung kancing kaya Fadlan.
Naila sudah prustasi , rasa nya ingin muntah , untuk jajan pun tak berselera , padahal pas tadi mau mulai ujian cacing di perut udah konser minta jatah.
" gimana aman ?" tanya Intan baru gabung.
" gila ini si nama nya bukan soal tapi racun anjirrr..." ucap Amira.
" gak berselera jajan " timpal Naila.
" Tan , kok lo beda ruangan si sama kita ?" ucap Amira " gue udah mau ajak gelud tuh komputer tadi " lanjutnya
" gue satu ruangan sama Fadlan " ucap Intan " eh lo tau gak si Rizky gak masuk ?" lanjutnya.
" tuh anak niat sekolah gak si ?" ucap Amira heran
" ada kendala kali " timpal Naila.
" bukan gue denger si , dia sengaja gak ikut ujian tahun ini , katanya mau bareng pacar nya tahun depan " ucap Intan.
" maksud lo bareng si Afni , lah tuh anak dodol apa ?" ucap Amira " saking cinta kali ye " lanjutnya.
" tapi itu nama nya keterlaluan , mama nya pasti berharap anak nya tahun sekarang lulus , padahal kan si Rizky pinter , pas kelas sebelas juga juara paralel " ucap Intan.
" menurut Nai si , yang dibilang Intan bener , cinta gak harus gitu , cinta tuh penyemangat , cinta tuh adalah sesuatu yang harus buat kita lebih baik , bukannya jadi lebih buruk " ucap Naila.
" kok gue jadi ilfil ya sama Iky , lebay banget anjir , dulu aja pas pacaran sama Naila dia gak gitu , lah sekarang sekolah dikorbanin " ucap Amira.
" Afni kan cantik " ucap Intan " the most wanted girl " lanjutnya.
" paham gue " ucap Amira.
Saking cinta nya , kamu korbanin sekolah kamu batin Naila.
Fadlan yang sedari tadi mendengarkan obrolan gadis-gadis itu merasa ingin beranjak dari duduk nya dan mengatakan bahwa sahabat nya bukan tipe orang seperti itu , malahan sohib nya lagi berjuang melawan kematian saat ini.
Terutama pada Naila , iya sangat ingin memberi tahu kalau Afni bukan pacar Rizky melainkan adik nya , tapi mau bagaimana lagi iya sudah berjanji pada Rizky kalau iya gak akan pernah ngasih tahu semua ini pada Naila.Plasback on
" maksud lo apaan...!!?" tanya Fadlan melempar selembaran kertas kemeja tepat dihadapan Rizky.
KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih Bayangan [SEGERA TERBIT] [BELUM REVISI]
Storie d'amoreWARNING.....!!!! Cerita ini banyak menggunakan bahasa kasar jadi jangan ditiru. Jika aku tahu dari awal , mungkin aku akan sesak untuk bernapas bahkan untuk berkedip sekalipun rasa nya berat. AKU MERINDUKAN MU.... ___Naila Regitalia Zahra Tak sedet...