Draco Malfoy si kepala batu itu tetap memaksaku, ia tidak peduli dengan apa yang aku katakan, ia tetap kekeh bahwa aku akan pergi ke pesta dansa bersamanya.
aku hanya pasrah tidak peduli, lagi pula itu juga bukan masalah yang besar bagiku, aku hanya agak takut dibunuh oleh fansnya. Hahaha.
Aku sedang bersama hermione sekarang, ia masih saja mengabaikan ron dan harry.
kami mendengar beberapa perkataan perempuan yang menganggumi draco malfoy, kami hanya tertawa mendengarnya, sangat lucu bahwa seseorang bisa begitu mengaggumi draco padahal ia agak menyebalkan.hmm tidak terlalu menyebalkan sebenarnya sihh..
tidak ada yang tau bahwa aku akan pergi ke yule ball bersama draco malfoy, aku belum memberitau siapa-siapa.
Aku dan hermione mulai meniru apa yang gadis-gadis itu bicarakan tentang draco.
"He's so tall, and handsome as hell" Ucap hermione sambil bergaya seperti perempuan lain.
"He's so bad but he does it so well~" Lanjutku, sambil tertawa meniru gaya gadis lain membicarakan draco.
"Us girls, we are so magical-" Aku masih lanjut menirui gadis-gadis lain.
tanpa sadar malfoy sudah ada tepat disampingku.
Ia memegang daguku dan mengangkat daguku agar menatapnya.
"Soft skin, Red lips, so kissable, hard to resist so touchable" Draco tiba-tiba datang entah darimana sedikit memegang bibirku.
"Hilda, you're too good to deny" Ucap malfoy lalu tersemyum bangga karena berhasil membuat pipiku memanas dan memerah.
Aku hanya bisa terdiam, dan draco meninggalkanku yang ditatap banyak gadis-gadis yang mengaggumi draco.
"WHY DIDN'T YOU TELL ME HE WAS THERE?!" Aku sedikit berteriak pada hermione, tentu saja sekarang aku panik.
"I DON'T KNOW! HE CAME OUT OF NOWHERE!" balas hermione berteriak dan menarikku pergi dari sana, karena semua murid menatapku.
-
"So you liked that boy?"
aku menengok kesamping mendapati kakakku baru datang entah darimana, mengapa orang-orang akhir-akhir ini suka tiba-tiba muncul entah darimana sih?
"Which boy, duh" balasku dengan malas."Malfoy" Balas oliver.
"i don't know oli.. it's just.. I'm scared" Balasku.
"I get it, tapi cepat atau lambat kamu harus melupakan masa lalumu dengan adrian" Balas oliver.
"Bukannya kau tidak suka pada draco?" Tanyaku bingung pada oliver.
"Well.. He's kinda good at protecting you"
"Aku waktu itu baru saja ingin menghampiri dan memukul adrian, tapi sudah terdahului oleh pacarmu" Balas oliver."And also, you could protect yourself, but i can tell that he wants to protect you" Balas oliver dengan senyuman khasnya.
*hilda's chuckels*
"I can tell that too, hahaha" Balasku.
"Soo.. Who's your date to yuleball?" Tanyaku pada oliver.
"You'll see" Balas oliver sambil memamerkan winknya.
"THAT'S NOT FAIR! OLI COME HERE!"
hal itu berakhir dengan kejar-kejaran antara kedua kakak adik itu.
-
THANKYOU SO MUCH FOR YOUR SUPPORTTT!!
aku akan terus semangat ngetik ceritanyaaa! Hehehehe! Ily guysss!jangan lupa untuk comment dan vote sebagai bentuk Supportnyaa, maakaciii><
KAMU SEDANG MEMBACA
invisible ft. draco malfoy
Fantasy'Butterflies can't see their wings. They can't see how truly beautiful they are, but everyone else can' "maybe no one noticed you, but i noticed you since day one.' 🔰1 in harry potter 🔰1 in malfoy Written in bahasa update everyday! Start : 20-09...