kami sedang makan malam sebelum besok hari natal. aku, draco, dan mrs. Serta mr. Malfoy sedang makan dimeja yang sama.
"buatlah dirimu nyaman dirumah ini, mathilda" Ucap Mr. Malfoy.
"Yes uncle, i will" Kedua orantua draco memintaku memanggil mereka dengan panggilan aunty dan uncle.
"I was wondering, may i ask you some question" tanyaku disela makan.
Mereka semua menatapku dengan bingung, terlebih lagi draco.
"Tentu saja nak, kamu bisa menanyakan apapun" Ucap aunty narcissa.
"Could you tell me where is corban yaxley?" Tanyaku dengan spontan, berhasil membuat uncle lucius dan draco menatapku bingung.
"D-dari mana kamu tau?" Tanya uncle lucius.
"Aku tau beberapa hal, uncle lucius." Balasku.
"Dari yang paling dasar, setidaknya aku tau bahwa aku adalah Mathilda Ly Yaxley" Balasku lagi.
Aunty narcissa dan uncle lucius menatapku kaget.
Mimpiku menjadi lebih jelas akhir-akhir ini, aku terkadang sakit kepala namun aku mengetahui suatu fakta bahawa sebenarnya corban yaxley dan lysandra yaxley adalah kedua orang tuaku.
"Bagaimana kamu bisa tau?" Tanya uncle lucius.
"It's a very long story, draco knows, right draco?" Tanyaku pada draco.
Sekarang giliran kedua orangtuanya menatap draco seakan mempertanyakan draco tau darimana.
"aku mendapatkan potongan ingatan yang membuatku pingsan beberapa kali, draco yang selalu membantuku" Balasku.
ibunya draco terlihat tersenyum lega, mungkin bangga mengetahui anaknya adalah laki-laki yang bertanggung jawab.
"Maaf tapi aku tidak bisa memberi taumu" Balas uncle lucius.
"Uncle, i know almost everything" Balasku.
"I know you're a death eather" Balasku lagi yang membuat draco dan kedua orang tuanya menatapku tidak percaya.
"Dan mungkin tidak lama lagi seluruh bagian dari keluarga anda tidak mempunyai pilihan selain menurutinya, seperti ayah kandungku" Balasku.
"Please at least just tell me.. He's still alive.." Balasku dan menitikan air mataku secara tidak sadar.
Aku langsung menghapus air mataku.
"A-ayahmu masih ada, namun kamu tau kamu tidak bisa menemuinya.." Balas uncle lucius.
"Just tell him... I Love Him no matter what" Balasku dan aunty narcissa langsung menghampiriku dan memelukku.
"I-i'm sorry, aku merusak makan malammu" Ucapmu dalam tangisan kecil.
"That's fine honey, we will always be here for you" Balas aunty narcissa.
—
"So you're a yaxley who doesn't know your parents huh?" Aku dan draco sedang berbaring dilantai kamarku yang cukup luas dan menatap dinding.
ini sudah jam 11 malam, aku dan draco masih belum berniat untuk tidur.
"Sadly, yes draco hahaha" Balasku.
"Hmmm.. You were right earlier.." Balas draco.
"About what?" Tanyaku.
"Tidak akan lama lagi sampai aku dan ibuku akan dipaksa menjadi death eather" Balas draco.
"Ia selalu mempunyai cara untuk menyiksa orang untuk membuat kami mengikuti keinginannya" Ucap draco.
"I know... Aku melihatnya memaksa ayahku" Balasku.
"kamu gak marah kalau aku jadi death eather?" Tanya draco yang sekarang menengok Kearahku.
Aku hanya tersenyum membalas tatapannya.
"As an adult, i undersood villains" Balasku.
"You're not an adult hilda, you're a little girl" Balas draco dengan malas.
"Not me, my characters are"
—
OMG IDK HOW MANY TIMES I SAID THIS BUT THANKYOU SO MUCH GUYSSS!
i'll apreciate every nice vote and comments of you guys!also you should watch the utube link i add there, that's not mine, i found it while i was watching some of harry potter's fan video and i found that video!
ini beberapa kata yang buat aku terinspirasi.
it's really good, and i got some inspired from those comments! You should check it up.
KAMU SEDANG MEMBACA
invisible ft. draco malfoy
Fantasía'Butterflies can't see their wings. They can't see how truly beautiful they are, but everyone else can' "maybe no one noticed you, but i noticed you since day one.' 🔰1 in harry potter 🔰1 in malfoy Written in bahasa update everyday! Start : 20-09...