Part 8

963 63 21
                                    

Evelyn melajukan mobilnya menuju Max Grup.

Evelyn melajukan mobilnya menuju Max Grup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hhmm... Ini perusahaan calon suamiku." kekeh Evelyn. Gadis itu melangkah menuju loby dan menanyakan ruangan Sean ada di lantai berapa. Tentu saja Evelyn menggunakan kepopuleran nya sebagai pengacara agar resepsionis memberi izin naik.

"Selamat pagi Nona." Sekretaris Sean menyambut Evelyn dengan ramah.

"Aku ingin bertemu Sean, maksudku Tuan Maxwell." ralat Evelyn cepat.

Tanpa menunggu gerakan sekretaris Sean, Evelyn langsung masuk ke ruangan Sean.

Tanpa menunggu gerakan sekretaris Sean, Evelyn langsung masuk ke ruangan Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu cukup terkejut.

"Evelyn." Sean mengeryitkan dahinya.

"Hai." sapa Evelyn, gadis itu langsung duduk di sofa.

Sean menghela nafas lalu beranjak dari duduknya, melangkah menuju Evelyn. Mereka duduk berhadapan.

"Kenapa kau kemari?" tanya Sean.

"Memangnya kenapa lagi? Kau tidak pernah membalas pesan ku, jadi aku harus mendatangi mu langsung." Evelyn melipat kedua tangannya di depan dada dengan cemberut.

"Aku rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan," seru Sean. Nada bicaranya dingin, mungkin orang lain yang mendengarnya akan menjadi beku. Tapi tidak bagi Evelyn, gadis itu terlalu tuli mendengarkan mana nada suka atau tidak suka dari Sean.

"Aku menyukai mu," ucap Evelyn kesal, gadis itu berpindah duduk ke samping Sean.

"Apa kau tidak merasakan apapun kepada ku?" Evelyn mendekatkan kepalanya di lengan Sean.

Sean mendorong kepala Evelyn dengan lembut, lalu memutar tubuhnya ke samping hingga mereka saling bertatapan.

"Evelyn, aku--"

"Eve, kau mengenalku sudah lama tapi tidak pernah memanggil ku dengan nama itu!" potong Evelyn.

"Kita tidak sedekat itu." gumam Sean.

"Apa?! Jadi kau serius tidak memiliki perasaan apapun kepada ku." Evelyn dengan marah langsung menempelkan bibirnya ke bibir Sean.

Sean yang terkejut, tanpa sengaja mendorong Evelyn.

10. Naughty Kiss (#2 Sexy Love Sequel) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang