Part 2

1.2K 56 1
                                    

"Selamat pagi." Zea menyapa Evander dan teman-temannya yang baru turun untuk sarapan.

Evelyn langsung menoleh dan tatapan matanya langsung terkunci dengan manik milik Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evelyn langsung menoleh dan tatapan matanya langsung terkunci dengan manik milik Sean.

"Bagaimana ini? Dia tidak tahu kan." batin Evelyn seraya menelan salivanya susah payah.

"Sean, Josh kemari lah." Nathan memanggil mereka untuk sarapan bersama.

Sean dan Josh memang sering berkunjung ke rumah Evander, bahkan mereka memanggil Zea dengan sebutan Mommy.

"Hai Nathalie." Josh menyapa Nathalie dan duduk disampingnya, itu membuat Sean harus duduk disamping Evelyn.

"Kau pasti Evelyn," seru Josh dengan senyum ramahnya.

Evelyn hanya tersenyum tipis dan tidak peduli dengan senyum lebar Josh, yang penting sekarang dia harus menenangkan jantungnya. Sial! Kenapa juga teman Evander harus duduk disampingnya. " Sean, namanya cocok." batin Evelyn sembari melirik kearah Sean.

"Tapi kenapa wajahnya kaku begitu, dia bahkan tidak menyapa ku." gerutu Evelyn didalam hati.

"Apa yang kau lihat?" celetuk Evander yang melihat tingkah Evelyn.

"Tidak ada." Evelyn memutar bola matanya malas.

"Eve, kau akan pergi ke sekolah bersama Evander atau ikut Daddy?" tanya Nathan.

"Aku ikut Daddy saja, lagipula Evan bersama teman-temannya." sahut Evelyn cepat.

"Baguslah." sela Evander.

Evelyn pun menyelesaikan sarapan nya lalu mengecup pipi Zea sebelum mengikuti Daddy-nya, begitu juga dengan Nathalie.

"Mom akan melihat Nathalie." Zea tersenyum kepada Evander dan teman-temannya lalu menyusul suaminya.

"Sayang sekali dia tidak bersama kita, dan kau tidak bilang kalau saudari mu secantik itu." Josh memasang wajah cemberut.

"Jangan gila! Kau belum mengenalnya." kekeh Evander.

"Cantik." batin Sean. Lalu terperanjat kaget dengan pemikirannya sendiri, Sean bahkan mengutuk otaknya.

******

Evelyn baru saja tiba di kelasnya, dia belum terbiasa di sekolah itu karena rata-rata semua siswa yang ada di sekolah ini memang melanjutkan dari kelas menengah pertama. Jadi mereka sudah saling mengenal saat di kelas menengah atas.

"Hai, apa kau murid pindahan?" seorang gadis menghampiri Evelyn, Evelyn hanya menatapnya.

"Apa ini kosong?" gadis itu langsung duduk disebelah Evelyn saat Evelyn mengangguk.

"Avril." gadis itu mengulurkan tangannya kepada Evelyn.

"Evelyn." jawab Evelyn seraya membalas jabatan tangan Avril.

10. Naughty Kiss (#2 Sexy Love Sequel) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang