Part 18

1K 72 38
                                    

Evelyn dan Sean duduk di balkon rumah.

Pemandangan langit sore hari di kota Brooklyn sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemandangan langit sore hari di kota Brooklyn sangat indah.

"Kau menyukai pemandangan ini?" Sean tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Evelyn, gadis itu sedang menatap langit dengan terpesona.

"Tentu aku menyukainya." sahut Evelyn.

"Jadi apa kau akan menerima lamaran ku? Kita akan tinggal disini setelah menikah." Sean meraih tangan Evelyn dan mengecup punggung tangannya.

"Hentikan lelucon mu." Evelyn memasang wajah cemberut.

"Ini bukan lelucon. Aku akan bicara kepada Evan, lalu bicara kepada Daddy dan Mommy mu," ucap Sean.

Evelyn bisa melihat keseriusan dari kata-kata Sean, dan itu membuat Evelyn sangat gugup. Sean akan melamarnya? Tentu saja Evelyn senang mendengar hal itu, menikah dengan Sean adalah mimpinya selama ini.

"Bagaimana dengan orang tua mu? Kau adalah satu-satunya putra mereka, pewaris Max Grup." Evelyn menatap Sean dengan sendu.

"Jangan khawatir, kali ini aku akan melakukan apapun sesuai keinginan ku." sahut Sean.

"Aku ingin mandi, tapi aku tidak memiliki pakaian ganti." rengek Evelyn.

"Kau bisa menggunakan kaos ku," seru Sean. Pria itu menarik Evelyn dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.

Mereka berdiri di depan pintu ruangan, tepatnya sebuah kamar.

Mereka berdiri di depan pintu ruangan, tepatnya sebuah kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo masuk." Sean berjalan lebih dulu dan menuju lemari. Sean lalu mengambil kaos berwarna hitam.

"Kau bisa memakai ini." Sean menyerahkan kaos itu kepada Evelyn.

"Mandi lah, aku akan menunggu disini," ucap Sean.

Evelyn melangkah dengan ragu.

"Kenapa? Apa kau ingin mandi bersama?" goda Sean.

Evelyn langsung membelakan matanya dan melangkah dengan cepat menuju kamar mandi lalu mengunci pintu rapat-rapat.

"God, dia bercanda berlebihan sekali!" Evelyn mengusap dadanya yang sedang berdebar kencang.

10. Naughty Kiss (#2 Sexy Love Sequel) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang