Part 4

1K 61 12
                                    

Double up🔥

Happy reading

"Ya Tuhan." Sean mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aku--aku tidak melakukan apapun, aku hanya melihat mu tertidur." jawab Evelyn terbata-bata.

"Aku hanya akan bertanya sekali, apa kau pernah mencium ku saat aku tertidur?" Sean menatap Evelyn dengan tegas.

Evelyn meremas jemarinya yang terasa dingin oleh keringat, dia gugup harus memilih berbohong atau jujur kepada Sean.

"Aku menyukai mu," seru Evelyn.

"Apa maksud mu?" tanya Sean.

"Jangan dipikirkan, aku harap kau melupakan apa yang baru saja aku katakan." Evelyn berjalan menuju pintu.

"Kau belum menjawab pertanyaan ku tadi?!" Sean menghentikan Evelyn yang akan keluar dari kamar.

"Iya, aku mencium mu." jawab Evelyn tanpa melihat Sean, Evelyn bergegas membuka pintu dan keluar dari kamar Evander.

Sean menyugar rambutnya frustasi, apa yang baru saja di dengar nya tadi benar-benar membuat pria itu terkejut. Jadi selama ini dia tidak bermimpi, ciuman itu benar-benar nyata dan gila nya itu dilakukan oleh saudara dari temannya. Apa yang akan Evander lakukan kalau dia tahu tentang hal ini.

"Tidak, aku tidak ingin menghancurkan hubungan pertemanan kami." Sean sudah mengambil kesimpulan, dia akan menghindari Evelyn. Dia tidak ingin kehilangan temannya karena seorang wanita.

Sementara itu, Evelyn membenamkan wajahnya dengan bantal. Sekarang Sean sudah mengetahui perasaannya, dan dia bingung harus bersikap bagaimana nantinya.

"Aku menyukainya, memang apa yang salah?" gumam Evelyn.

"Dia tidak memiliki kekasih, aku juga tidak. Jadi tidak akan ada masalah." Evelyn berusaha menyemangati diri sendiri.

******

Sean baru saja tiba di mansion milik keluarga mereka.

Sean baru saja tiba di mansion milik keluarga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sean." panggil Daddy-nya.

Sean langsung menghampiri Daddy-nya yang sedang duduk bersama sang Mommy.

"Hai Dad, Mom." Sean memeluk Mommy-nya sebelum duduk bergabung bersama kedua orangtuanya.

"Bagaimana sekolah mu?" tanya Sebastian Maxwell.

"Semua berjalan baik." jawab Sean.

"Kau terlalu sibuk kuliah dan bermain bersama kedua teman mu hingga melupakan wanita tua ini." gerutu Mommy-nya.

10. Naughty Kiss (#2 Sexy Love Sequel) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang