5[Kejadian aneh]

7 4 1
                                    

Happy reading______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
______________________________________

Sekarang Caitlyn dan Yura duduk-duduk santai di kamar Caitlyn, sedangkan Aryo dan Rafa duduk di ruang keluarga sambil bermain PS milik Caitlyn. Sekarang sudah menunjukan pukul 21.00 malam, ketiga sahabat Caitlyn sudah berada di rumahnya dari pulang sekolah.

"Keluar yuk, Cait," ajak Yura.

Mereka berjalan menuju Aryo dan Rafa, mereka duduk di lantai sedangkan Aryo dan Rafa duduk di atas sofa. Caitlyn memfokuskan penglihatannya ke arah luar rumah, lewat jendela.

"Nonton horor kuy, mumpung orang tua Caitlyn belum pulang," ujar Aryo.

"Kuy!!" sahut Yura semangat.

Caitlyn dan Rafa hanya diam, sedari tadi Rafa terus memperhatikan Caitlyn.

"Kalian Diam berarti, iya." Aryo segera menyetel film hantu di televisi  Caitlyn, Caitlyn masih belum sadar ia terus melihat keluar jendela. Film terus berjalan, di pertengahan film Caitlyn berdiri. Ia berjalan menuju pintu depan rumah, semua itu di lihat ketiga sahabatnya.

Caitlyn sudah memegang engsel pintu, ia mulai membuka pintu lebar. Rafa mengikuti pergerakan Caitlyn, sek ia sudah berada di belakang Caitlyn.

"Nenek mau kemana?" tanya Caitlyn.

Rafa menatap Caitlyn, Aryo dan Yura yang keasikan menonton film horor beranjak menuju depan. Mereka mendengar Caitlyn begitu jelas bertanya kepada nenek-nenek. Mereka membelalakan mata, Caitlyn seperti sedang memapah seseorang, dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Sebelum itu Rafa sudah memberhentikan terlebih dahulu. "Jangan masuk!!" Rafa tetap menghalangi pintu dengan tubuhnya.

"Minggir gue mau lewat, kasihan nenek ini," ucap Caitlyn.

Yura dan Aryo berpandangan mereka merasa bingung dengan hal ini. "Yo, nenek siapa sih? Caitlyn ngigo ya? Gak ada siapa-siapa," tanya Yura kepada Aryo.

"Gue juga gak tau," jawab Aryo.

Caitlyn mendorong tubuh Rafa, dengan cepat ia berjalan masuk kerumah. dibawa nya nenek yang ia katakan tadi ke kamarnya, beberapa menit Caitlyn belum juga keluar. Rafa menatap pintu kamar Caitlyn yang tertutup, Aryo dan Yura masih berada pada kebingungannya. Ketakutan, aura dingin mulai menyerang mereka.

Film horor masih terus berputar, membuat mereka makin merinding, lebih tepatnya Aryo dan Yura. "Caitlyn bawa siapa sih? Dia kok aneh, merinding nih gue," gerutu Yura.

"Kita tunggu 5 menit," ucap Rafa.

Mereka mengangguk. "Gue matiin film nya dulu." Aryo berjalan menuju tempat mereka menonton tadi. Setiba di sana ia menekan remot televisi untuk mematikan. Berkali-kali tetap tidak bisa di matikan, Aryo yang kesal meletakkan remot di meja.
Televisi Caitlyn mati tiba-tiba, diselingi matinya lampu.

Aku Bukan Indigo[SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang