Happy Reading
______________________________________________"Bagaimana, Cait?" tanya Maesya.
"Saya juga tidak tahu," jawab Caitlyn, ia menundukkan kepalanya.
"Gerhana bulan sebentar lagi akan segera berlangsung, waktu kita hanya tinggal beberapa hari, walaupun Kaila tidak mau, kita akan bertemu dengan Kania, entah berhasil atau tidak," putus Maesya, Caitlyn hanya bisa mengangguk saja. Hari sudah mulai malam, hari ini mereka akan berangkat ke gudang.
Sekarang mereka sedang menunggu Aryo dan Rafa yang belum juga datang sampai sekarang, Caitlyn takut ia tidak berhasil. Setelah menunggu beberapa lama, Rafa dan Aryo datang, tak mau membuang waktu mereka langsung berangkat menuju sekolah dengan menggunakan mobil milik Maesya.
Sepanjang jalan Caitlyn hanya menatap jalanan, dia tidak tahu bagaimana akhirnya nanti? Malam ini ia harus menyelesaikan semuanya. Caitlyn turun dari mobil saat mereka sudah sampai di gedung sekolah, dengan perlahan mereka berjalan menuju tangga. Takut-takut jika ada makhluk yang melihat mereka, Caitlyn menatap pintu gudang.
Maesya membuka pintu, tidak ada makhluk yang akan mereka temukan, Rafa mencari benda yang dapat ia pijak.
Krek..
Bunyi terdengar, angin bertiup kencang, makhluk itu keluar dengan wajah mengerikan.
"Untuk apa kalian kesini?" tanya hantu itu.
"Kami mohon kembalikan arwah Yura," pinta Caitlyn putus asa, ia tidak tahu lagi harus bagaimana.
"Tidak semudah itu, kalian harus melewatkan tantangan yang akan aku berikan."
Caitlyn menatap yang lain, mereka tampak menggeleng tidak menyetujui. "Kita cari cara yang lain," ucap Rafa. Caitlyn menggeleng, ia kembali menatap makhluk yang ada di hadapannya.
"Aku terima." Maesya, Rafa dan Aryo menatap Caitlyn kaget keputusan yang tidak pernah mereka inginkan sebelumnya. Sebelum melaksanakan tantangan, Caitlyn kembali menatap guru dan temannya.
"Aku akan menyelamatkan, Yura. Maaf kalau aku ada salah." Setelah itu tubuh Caitlyn menghilang, Caitlyn berdiri di tengah-tengah pohon yang dipenuhi jalur, seperti labirin, Caitlyn harus melewatkan labirin ini.
Bagaimana caranya ia mengetahui jalan keluar, dengan keyakinan hatinya ia memilih jalur di hadapannya. Dengan berbekalkan keberanian Caitlyn berjalan dengan cepat, walaupun tidak ada pencahayaan sama sekali. Caitlyn berjalan dengan meraba-raba sekitarnya, tidak ada cahaya sama sekali.
Ia melihat isi tasnya, untung saja ia mempersiapkan senter walau tidak terlalu terang, yang penting ia masih bisa melihat jalan. Caitlyn berhenti ketika di depannya berdiri perempuan tanpa kepala yang bergelantungan di pohon. Caitlyn berbalik arah, berlari menjauhi makhluk tersebut, akhirnya ia jauh dari makhluk itu. Tetapi, Caitlyn semakin jauh masuk kedalam hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Indigo[SELESAI]✔
HorrorMohon Follow terlebih dahulu sebelum baca "Aku udah nunjukin kalau apa yang ku katakan itu benar, tidak ada setan lah apa lah itu, aku udah bermain permainan yang kalian anggap bisa mendatangkan makhluk-makhluk gaib, tapi apa nyatanya gak ada sama s...