Happy Reading
______________________________________________Semakin hari ada saja korban jiwa yang ditemukan di tempat yang sama, Caitlyn harus segera bergerak, jika tidak akan memakan lebih banyak korban. Setiap korban tidak seperti korban kecelakaan, tidak ada luka tapi mereka tergeletak tidak berdaya di jalan.
Caitlyn sekarang menatap gedung sekolahnya, hari sudah mulai malam. Ia akan mencari tahu apa yang terjadi pada sekolahnya dulu. Kenapa banyak sekali hantu berkeliaran, Caitlyn membuka gerbang yang tidak dikunci.
Dengan perlahan Caitlyn berjalan masuk, menapaki kakinya di lantai koridor. Tekadnya sudah kuat, ia tidak mau membuang banyak waktu. Caitlyn mengarahkan senternya ke setiap koridor, matanya menajam tak kala mendengar suara benda jatuh.
Caitlyn berusaha tidak memikirkan benda jatuh itu, ia terus berjalan melewati anak tangga yang semakin tinggi. Caitlyn sampai di rooftop Ia menatap gudang itu, Caitlyn berjalan menuju gudang. Setelah ia mencari tahu dengan bertanya pada guru, berkas-berkas dan data-data lama sekolah ini terletak pada gudang itu. Caitlyn membuka pintunya perlahan, malam ini adalah malam jum'at.
Dari buku diary itu hantu yang menempati gudang rooftop berkeliaran saat malam jumat. Caitlyn membongkar seluruh kotak, dan ia mendapatkan koran berita kejadian beberapa tahun yang lalu.
"Kebakaran yang terjadi di sekolah banyak memakan korban jiwa, penyebab kebakaran belum di ketahui," baca Caitlyn. Ia menyimpan koran tersebut di dalam tasnya, dengan perlahan ia mengambil boneka yang ia bawa setiap saat. Waktu seperti ini sangat tepat untuk ia mengembalikan boneka tersebut.
Caitlyn berhasil meletakkan boneka itu di meja, ia berusaha berjalan dengan perlahan menuju pintu gudang.
Krek...
Caitlyn menginjak sesuatu sehingga menghasilkan suara yang kuat. Caitlyn menatap takut kebelakang, sesosok berpakaian putih terbang di belakangnya, Caitlyn memundurkan langkahnya.
"Kau, beraninya datang ketempat ku lagi." Makhluk tersebut menunjuk Caitlyn, suaranya menggema di setiap sudut ruangan. Tubuh Caitlyn tiba-tiba terbang, ia memegang lehernya yang terasa sakit.
"Kau sudah mengganggu ketenangan ku." Caitlyn menutup matanya, wajah yang mengerikan itu terbayang-bayang. Kepalanya yang akan lepas dari tubuh, darah mengalir dari lehernya.
"Le-lepas."
"Caitlyn!!"
Pintu di buka secara paksa, masuklah Rafa, Aryo dan Maesya. Caitlyn semakin tidak bisa bernapas. Hantu itu tidak memberi ruang untuk Caitlyn menghirup udara, tangannya masih bertengger dileher Caitlyn.
"Kalian mundur, Ibu yang akan menolong Caitlyn," ucap Maesya, ia maju beberapa langkah. Mulutnya seperti membaca sesuatu, tangannya mengeluarkan kertas dan ia lemparkan ke arah hantu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Indigo[SELESAI]✔
HorrorMohon Follow terlebih dahulu sebelum baca "Aku udah nunjukin kalau apa yang ku katakan itu benar, tidak ada setan lah apa lah itu, aku udah bermain permainan yang kalian anggap bisa mendatangkan makhluk-makhluk gaib, tapi apa nyatanya gak ada sama s...