.
.
.Peristiwa follow unfollow, itu udah biasa. Peristiwa vote unvote, bisa dibilang setengah langka setengah biasa.
Tapi kalau Peristiwa masuk reading list tapi dikeluarin lagi, itu langka banget!Ada ya orang kek gitu.
Gue baca notif cerita YIB dimasukin ke reading list, senengnya bukan main. Tapi pas gue cek reading list orang itu, cerita gue ga ada. Berasa udah terbang ke awan eh sekalinya jatuh kedalam lubang galian.
Enggak sekali dua kali gue nemu beginian. Udah sering gue nemu di YIB lama & YIB baru ini.
Kalau ga mau yaa gak usah pake dimasukin. Notif nya ada, Gue selalu periksa.
Gue selalu periksa notif yang gue dapat. Kalau ada org follow gue, gue liat orangnya. Kalau dia punya karya, pasti gue baca. Gue selalu periksa siapa aja yg vote cerita gue, follow gue, nambahin cerita gue ke reading list. Gue selalu periksa.
Sampe-sampe gue tau siapa yg unfollow, siapa yg unvote, siapa yg udah nambahin YIB ke reading list tapi dikerluain lagi.
Gue gak maksa cerita gue dimasukin ke reading list. Tapi notif itu penyemangat gue. Kalau cerita gue dimasukin ke reading list tapi dikeluarin lagi, semangat yang tadi gue harapin jadi hilang.
Jadinya kesel tau.Kan panjang bacotan gue. Udah lah. Scroll aja kebawah.
.
.
.Diatas meja kaca berbentuk persegi panjang itu penuh dengan botol minuman keras dan gelas kaca. Asbak pun sudah dipenuhi putung rokok.
Lya hanya memandang wajah Pria tampan berjas mahal yang menyewa dirinya untuk satu malam. Tapi bukannya menghabiskan malam diranjang, Lya malah menjadi nyamuk diantara pria itu dengan rokok dan botol minuman.
"Huft.." Entah berapa kali sudah Lya mengembuskan nafas bosan. Pria itu menoleh, lalu bertanya. "Kenapa? Kau tidak suka kujadikan sebagai pajangan?"
Lya mengangguk lemah. "Kalau kau tidak meniduri ku, kau pasti tidak akan membayarku."
Lya ragu pria itu akan membayarnya, karna Pria itu sama sekali tidak menyentuh dirinya.
Tawa kecil Pria itu terdengar parau. Ia menatap Lya kagum, "Kau termasuk jalang yang jujur. Kau juga cantik. Tapi kau tak secantik istri ku. " Pria itu mengelus pipi Lya membuat Lya tersenyum.
"Kau sudah menyentuh pipiku, itu sudah masuk hitungan."
"Benarkah?" Tanya pria itu. Lya mengangguk. "Kau sudah menikah?" Lya balik bertanya. Pria itu mengangkat tangan kirinya hingga Lya dapat melihat jelas cincin emas putih yang ada dijari manis pria itu.
"Wah! Aku menemani pria yang sudah beristri. Apa nanti istrimu akan datang dan menjambakku?" Lya berujar dengan nada takut. Karna ia pernah tercyduk melakukan hubungan badan dengan suami orang. Dan yang mencyduk adalah wanita berbadan dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, I'am Bitch!
Romance✖ WARNING ✖ CERITA DEWASA!! 17+ ~~~~~~•-Ɏєѕ, Ι'αм ßi†¢н❗-•~~~~~~ AdeLya Xadiksa, menutupi sifat jalangnya dengan berpura-pura menjadi cupu disekolah. Tidak ada yang tahu jika dibalik wajahnya yang selalu menunduk itu, ada seorang jalang yang tiap m...