#Chap 01 | • Angry & Happy •

118K 1K 98
                                    

.
.
.

Lya membanting pintu rumah kost-an nya dengan kuat hingga menimbulkan suara debuman yang keras. Ia tak peduli jika nanti daun pintu itu lepas dari bingkainya. Persetan.

"Eric sialan!!" Teriaknya kencang. Wanita itu mengamuk dan melempar benda apapun yang berada di dekatnya. Ia melemparkan high heels nya ke dinding kamar lalu mengacak-acak rambutnya hingga berantakan tak berbentuk.

Ini dia Lya yang asli. Tidak ada lagi Adelya si cupu yang suka membungkuk dan menutupi wajahnya. Lya yang asli adalah wanita pemarah yang tidak suka hidupnya diganggu.

"Aaaaaaa!!!" Lya lagi-lagi berteriak seperti orang gila. Ia benar-benar marah.

Bagaimana bisa tidak marah?

Tubuhnya selalu dibayar mahal oleh para lelaki yang menyewa dirinya, tapi Erico Kendrick? Lelaki bergelar Fuck boy itu meninggalkan nya sendirian di hotel tanpa membayar setelah 15 ronde mereka bergulat.

Bajingan!

Lya terus merutuki dan menyumpahi Eric. Ingin sekali ia mencakar wajah Eric tapi sialnya, manusia tampan itu tidak ada dihadapannya.

Bermain 15 ronde dengan berbagai macam gaya dan diberbagai tempat ternyata sangat menguras tenaga. Apalagi Eric memang kuat. Lya akui, Eric adalah partner seks yang tahan lama. Pemuda itu sanggup berjam-jam menggenjotnya dengan penis yang tidak loyo.

Pangkal paha Lya sampai terasa nyeri karena digasak habis-habisan oleh penis berukuran besar. Vaginanya terasa di amplas. Tak terhitung berapa kali ia squirt karna Eric.

Lya tak pernah tidur setelah memuaskan pelanggan nya, tapi bermain 15 ronde bersama Eric membuat Lya tertidur pulas sampai pagi karena kelelahan. Ia tak sadar saat Eric pergi tanpa membayarnya sesuai kesepakatan mereka.

Lya mengambil ponserlnya yang tadi ia lempar ke tempat tidur. Menekan kontak seseorang, lalu menaruhnya ke telinga.

Panggilannya ditolak dan sebuah pesan masuk.

Evan A.
Jangan menelpon ku. Aku sedang rapat.

"Sialan!" Maki Lya semakin kesal.

Ponselnya kembali ia lempar ke tempat tidur. Ia mengumpati kedua kakak beradik itu dengan keras. Menambahkan nama binatang dibelakang nama kedua kakak beradik itu.

Eric meninggalkan Lya saat ia puas merasakan lubang hangat perempuan itu. Sedangkan Evan tidak akan mau berhubungan dengan Lya jika penisnya tak butuh sarang.

Lya tertawa hambar. "Mereka berdua sama saja. Hanya menginginkan tubuhku."

Tidak sang kakak, tidak si adik, mereka berdua sama-sama bajingan.

Lya tau bahwa Evan dan Eric adalah saudara kandung. Ia juga tau alasan kenapa Eric sangat membenci Evan, hingga pemuda berumur 19 tahun itu menjadi bajingan.

Karna Evan pernah menyetubuhi Eric disaat Eric berumur 13 tahun. Evan dulunya Homoseksual. Dan Lya-lah yang merubahnya menjadi normal.

Evan Andrean memang langgangan servis Lya. Dia adalah pengusaha tambang minyak termuda di Indonesia. Membayar ratusan juta untuk satu malam bersama Lya, Evan sanggup. Pria itu bahkan mengklaim Lya sebagai Jalang nya seorang.

Lya tak membenci Evan. Karna Evan adalah pelanggan terbaiknya, yang selalu membayar mahal tubuhnya. Lya menghubungi Evan untuk meminta Pria itu membayar perbuatan adiknya. Erico Kendrick.

Sial. Mengingat namanya membuat Lya makin kesal.

"Awas Kau Eric." Ucap Lya penuh dendam. "Tunggu saja, akan kupastikan kau membayar apa yang kau dapat. Dan aku akan membuat mu mengemis padaku untuk dipuaskan."

Yes, I'am Bitch! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang