#Chap 13 | • Celebrating Year Night at Home •

35.1K 850 89
                                    

Thankyou so much yg udah voment, follow, & nambahin YIB ke reading list. Dan untuk yang belum..

Kalian masih gue pantau.

.

.

.


Rey, Vicy dan Yako duduk berjejer di rumput, halaman rumah Vicy yang luas. Mereka bertiga seperti anak kembar yang memiliki kelakuan dan hobi yang sama, tapi tampang berbeda.

Ketiganya sama-sama merokok dan memainkan mainan favorit mereka, hp. Sambil tangan sibuk scroll layar hp, mulut mereka juga sibuk menghisap nikotin.

"Pantek! Jalanan dikuasai polisi. Gimana mau ngerayain tahun baru!?" Gerutu Rey kesal.

Vicy mengangguk setuju. Entah apa yang disetujuinya. Mungkin kata pertama yang diucapkan Rey.

Yako yang paling sabar dan agak pintar, mengajukan ajakan. "Bakar-bakar dekat sini aja kuy. Gue yang sediain bahannya." Ujarnya sambil tersenyum manis.

Rey dan Vicy saling bertatapan, sebelum akhirnya serempak menoleh kearah Yako.

"Oke! Kita bakar rumah lo aja." Seru Vicy bersemangat.

"Anjing!" Maki Yako spontan. Vicy kalau bicara suka terlalu kejam.

"Lo bilang, lo yang sediain bahannya. Rumah lo tuh udah siap sedia. Tinggal kita bakar aja lagi." Kata Rey santai. Ia sama kurang ajar nya dengan Vicy.

"Yaa gak rumah gue juga lah, Bangsat!" Yako melempar kaleng minuman kearah Rey yang tertawa terbahak-bahak.

Rey dan Vicy tertawa puas. Tapi tak lama, karna mereka mengheningkan cipta lagi. Mereka bertiga terdiam.

Kadang memang seperti itu ketika bersama kawan sepermainan. Puas tertawa, tak lama kemudian akan hening. Bukan awkward tapi memang suka asik sendiri dengan hp masing-masing, dan berakhir sunyi walaupun beramai.

Vicy menghela nafasnya lagi. Membuat 2 kawannya yang lain menatapnya sedih. Kenapa harus menghela nafas berulang kali? Coba langsung menghela nafas untuk yang terakhir kalinya. Pikir Rey terhadap Vicy.

"Kenapa lo?" Tanya Yako. Ya, hanya Yako lah yang baik dan dapat diandalkan.

"Lemah gue." Jawab Vicy tak bersemangat.

Rey mengangkat wajahnya, karna daritadi ia bicara dengan kepala menunduk menatap hp. "Lemah kenapa lo? Lemah syahwat?"

Yako langsung beristighfar mendengar ucapan Rey. Sedangkan Vicy, bersiap mengeluarkan kalimat manis yang akan ditujukan kepada Rey.

Tapi belum sempat terucap, Vita datang mengejutkan ketiganya.

"Bang!" Panggil Vita yang keluar rumah hanya memakai baju kaos putih dan celana pendek sepaha.

Vicy hanya berdehem menjawab panggilan adiknya.

"Si Gisel udah ngaku kalau divideo 19 detik itu dia, kan?" Tanya Vita dengan tampang memikir. "Berarti dia selingkuh dong! Karna waktu itu dia belum cerai sama Gading martin." Lanjutnya. Ia penasaran dengan berita heboh itu. Dan satu-satunya tempat bertanya adalah abangnya.

Yes, I'am Bitch! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang