12🌚

7.4K 524 33
                                    

Malam ini Kanaya tak bisa tidur, entah apa yang sedang ia pikirkan. Kanaya resmi menjadi pacar Devano. Ah, apa kah tidak menggegerkan sekolah? Sungguh Kanaya malas kalau harus kembali terkena masalah.

Bibir Kanaya tertarik keatas ketika mengingat Devano menembaknya, memang tidak di sangka.

Tingg...

Ponsel Kanaya berbunyi menandakan ada notifikasi WhatsApp masuk. Ah, ternyata Devano.

Devano Abraham
Belum tdr?

Kanaya mengulas kan senyumnya lalu segera membalas pesan Devano.

Me
Blm, bentar lagi

Devano Abraham
Oke
Besok aku jemput

Baru saja Kanaya akan mengetik pesan Devano menelponnya. Dengan gugup Kanaya mengangkat telepon itu.

"H-hallo Van?"

"Tidur Nay," terdengar suara di seberang sana menyuruhnya untuk tidur.

"E-emm iya gue tidur,"

"Sekarang ya?"

"Iyaaa Vanoo."

Terdengar kekehan Vano, "Good Night," Katanya.

"Too."

Bip. Kanaya mematikan sambungan telepon itu. Ia meletakkan ponsel nya lalu menarik selimut dan merebahkan tubuhnya, bersiap untuk menuju pulau kapuk.

***

Ke esokan paginya, Devano menjemput Kanaya. Padahal sekarang masih jam setengah 6 pagi.

Devano memencet bel rumah Kanaya dan ada mbok yang membukakan pintu.

"Den Vano?"

"Iya mbok, Kanaya belum bangun?"

"Ayo den masuk dulu, non Kanaya belum bangun den,"

"Panggil saya Vano aja mbok gausah pake den, boleh saya yang bangunkan?"

"Kamu ini sama aja kayak non Kanaya," kekeh mbok, "iya sudah nak Vano kekamarnya saja."

"Iyaa mbok,"

"Yasudah kalau gitu mbok permisi mau bikin sarapan buat kalian." Pamit mbok.

Devano mengangguk, lalu segera menaiki tangga menuju kamar Kanaya.

My badroom
Princess Kanaya

Tulisan yang terpampang didepan pintu Kanaya, Devano hanya terkekeh pelan dan menggelengkan kepalanya.

Lalu ia membuka pelan-pelan pintunya supaya tidak mengeluarkan dencitan pintu. Terlihat Kanaya masih terlelap dalam tidurnya, Devano berjalan ke arah jendela lalu membuka gorden nya.

Srekkk

Terlihat matahari yang mulai terbit, seperti senyum Devano yang sekarang tengah terbit.

Kanaya & Devano [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang