Istri Tua Vs Muda

ITVM1~ Selingkuh

Jangan lupa vote, comment dan share Ya.

Makasih♥

🚨Warning  ada 18+🚨
Bagi yang masih dibawah umur jangan baca sampai akhir part ya
===============

Ditemani oleh cahaya remang-remang dari lilin yang kini tinggal setengah. Acara makan berdua yang seharusnya dilalui dengan romantis kini malah terasa kelam.

Seorang wanita duduk sendirian di meja makan dengan kepala dibaringkan diatas meja, tangan kecilnya  bergerak mengetuk-ngetukan jarinya di atas meja.

Tangan itu begitu adil, putih dan mulus. Sayang-Nya dapat dilihat jari-jarinya yang biasanya bersih dan halus sekarang dipenuhi oleh plester luka.

Ahh coba lihat diatas meja ada berbagai jenis makanan yang dihidang-kan, meski dari keseluruhan isi meja di dominasi kue dan makanan manis tetapi ada juga beberapa makan pedas dan gurih ala eropa yang di masak sendiri oleh tangannya.

Wanita itu telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga hanya untuk menyiapkan masakan special khusus untuk hari ini, bisa dibilang sudah hampir satu bulan sejak dia pertama kali mengambil kursus memasak. Setelah sekian kali gagal akhirnya dia berhasil membuat makanan yang layak untuk di hidangkan didepan suaminya, yah.. meski harus membuat banyak luka gores dan bakar ditangan mungilnya tapi untunglah hasilnya tidak mengecewakan.

Sudah hampir jam 10 malam tapi sang suami masih belum pulang juga. Mungkinkah suaminya ada rapat lgi? tapi tadih dia bilang dia bisa pulang lebih awal hari ini. Bahkan dia sudah berjanji padanya.

Wanita ini adalah tipe orang yang ceria dan berpikiran positif jadi dia memutuskan menunggu suaminya sebentar lagi.

Dikeluarkannya ponselnya untuk mengabadikan keindahan hasil karya pertamanya yang saat ini berada diatas meja.

Jenuh menunggu mata wanita itu mulai mengantuk, tanpa terasa dia terlelap diatas meja.

Dering alarm di phonselnya membuatnya terbangun dari tidurnya. Dengan berbunyinya alarm berarti menandakan kalau sekarang sudah pukul 12 malam. Makanan yg berada diatas meja sudah dingin, namun suaminya masih belum pulang juga.

Karna lelah menunggu akhirnya dia memutuskan untuk menelpon suaminya.

Tut..

Tut...

Tu-

'Halo'

Deg

'Suara wanita?'. Bantinnya

"Ehh mbanya siapa, suami saya mana?".

'Halo, ini aku kenapa nelpon'

Suara ini ya ini suara suaminya tapi suara wanita tadih siapa?

'Ga usah berpikir kemana-mana, itu tadih sekertarisnya Bayu, kita sedang ada rapat jadinya handphone kita titipkan ditangannya'

Suaminya memanglah yang paling peka tanpa harus bicara dia sudah tau isi pikirannya.

Akhirnya setelah mendengar penjelasan suaminya hatinya menjadi tenang.

"Jadi suami aku yg tampan ini gak pulang lagi gituh malam ini"

'Ya soalnya kerjaan masih belum selesai'

'Udah dulu aku mau kerja lagi'

"Iya suami ku kerjanya jangan terlalu lelah nanti sakit, I lov"

Tut...

"???"

Lagi, suaminya lagi-lagi seperti ini