Awas jangan lupa sama bintang kecil di pojok kiri bawah ya.
Keritik dan saran readers sangat dinantikan♡
================
Untuk kesekian kalinya Hans tidak pulang kerumah tetapi kali ini berbeda karna Jika biasanya dia akan berada dirumah keduanya tapi kali ini dia harus tidur dikantor.
Begitu banyak berkas yang harus ditanda tangani belum lagi munculnya satu tikus kecil diperusahaannya, untuk dapat bekerja diperusahaannya saja adalah sebuah kehormatan namun masih ada yang berani menggelapkan dana tepat dibawah matanya. Sebagai orang yang arogan Hans tidak akan membiarkannya dengan mudah.
7.15
Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat didepan rumah yang tak kalah mewahnya.
Kaki jenjang seorang pria keluar nenapakan sepatu biru tua mengkilap ke atas tanah.
Hari ini weekend jadi Hans memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya dirumah. Hans merasa bersalah karna lagi-lagi meninggalkan istrinya sendirian tanpa memberi kabar.
Tangannya bergerak membuka pintu, dan kini dia disambut pemandangan rumahnya yang sunyi tanpa tanda-tada kehidupan. Hans baru ingat kalau weekend semua pegawainya di liburkan Keyla, biasanya saat sabtu hanya Bi Ina yang akan tinggal, itu pun dihari minggu Keyla memaksa Bi ina untuk istirahat di rumahnya. Alhasil keyla akan sendirian.
Merasa tidak ada seorang pun diruang tamu kaki Hans terus melangkah menuju ke lantai dua dia ingin segera membangunkan Keyla yang pasti sedang tidur dibalut selimut tebalnya.
Namun langkah kaki Hans terhenti saat melihat Keyla duduk manis dimeja makan menikmati roti coklat kesukaanya. Sungguh adegan janggal bagi Hans karna Kayla bisa bagun pagi dan anehnya Keyla tidak segera menyambutnya seperti biasa, biasanya saat dia pulang Keyla akan berlarian dengan antusias tinggi layaknya anak kecil.
Dengan cepat kaki Hans mengubah haluannya.
"Tumben sarapan gak nunggu aku".
Dengan nada kasual Hans memulai pembicaraan. Tangannya bergerak melepaskan jas kantor dari badannya hingga menyisakan kemeja putih dengan lengan yang dinaikan hingga siku. Sungguh pemandangan indah dipagi hari sayangnya Keyla tidak sedikitpun mengarahkan matanya padanya. Hans duduk di bagian kursi tunggal sehingga saat ini posisi duduk dia dan keyla membentuk huruf L
"Sejak kapan kita makan bersama? Kurasa itu kegiatan dulu, dulu sekali".
Keyla berbicara dengan nada datar.
Hans tau saat ini istrinya sedang marah. Sepertinya pagi ini kepalanya perlu mengeluarkan tenaga ekstra lagi untuk memikirkan cara membujuk Keyla.
Jika biasanya Hans akan mendiamkannya saja tapi kali ini dia memutuskan untuk membujuk istrinya.
"Mulai hari ini kita akan makan bersama lagi, pastikan untuk menunggu ku."
"Terserah" tanpa menoleh pada Hans, Keyla terus menghabiskan makanannya agar cepat selesai.
"Bukannya kau bilang bisa memasak, bagaimana jika buatkan untuk ku? aku ingin mencicipinya".
Tanpa menjawab, tangan Keyla bergerak mengambil roti dan mengoleskannya selai coklat lalu menaruhnya tepat dipiring Hans. Padahal Keyla paling tau kalau Hans tidak pernah menyentuh coklat, jelas saat ini dia sedang mencoba memancing emosi Hans.
Dan berhasil, dapat dipastikan dengan melihat ekspresi kaku Hans saat ini.
"Pttt".
Dengan susah payah Kayla menahan diri agar tidak tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Tua Vs Muda
RomansaHans ingin memiliki Adella tapi tidak mau melepaskan Keyla. Egois bukan? Lalu Bisakah Hans menyembunyikan istri mudanya dari istri super manjanya?