Istri Tua Vs Muda

ITVM2~ Sakit

Selamat membaca♡

================

Author vop

6.20 AM

Hans yang biasanya jarang pulang dan saat pulang pun itu sudah larut malam, namun pagi ini dia berada tepat di depan pintu rumahnya.

"Huh". Dihembuskannya napas yang sejak tadih mengalir secara tidak teratur.

Sudah cukup lama dia diam di sana entah apa yang membuatnya ragu untuk membuka pintu  rumahnya sendiri.

Klak

Akhirnya tangannya bergerak mendorong pintu yang terbuat dari kayu kualitas terbaik itu. langkah demi langkah kakinya semakin membawanya memasuki bagian terdalam dari rumah yang terasa asing baginya.

Pada bagian dalam rumah terdapat bagian yang luas di khususkan untuk ruang tamu, karna rumah ini memiliki tema perpaduan dari kesan kelasik dan modern maka dapat dilihat berbagai interiolnya memiliki pola rumit dan mengandung unsur seni tetapi di padukan dengan teknologi terbaru. Contohnya pada pintu didepan tadih meski terbuat dari kayu tetapi memiliki sistem keamana canggih seperti pasword dan sidik jari. tangga ala eropa yang menjulang kelantai 2 pun juga ikut menghiasi rumah tersebut.

Rumah ini dirancang khusus untuk dia dan istrinya, karna perbedaan pendapat akhirnya jadilah rumah perpaduan yang istrinya dan dia tinggali sekarang.

Langkahnya terhenti tepat di ruang tamu, matanya memindai keberadaan istri manjanya.

"Key.."

"Keyla!"

Hening

Sungguh aneh bagi Hans karna biasanya saat dia pulang Keyla pasti dengan sangat antusias menyambutnya.

Hans lupa kalau dia kan selalu pulang di malam hari. Biasanya saat pagi begini dia sudah pergi kekantor atau dirumah Adella meninggalkan Keyla yang masih tertidur.

'Pasti sedang tidur'. Batinnya

Hans langsung melangkah menaiki tangga untuk segera kekamarnya.

Klik..

Benar saja saat ini istrinya sedang tidur nyenyak dikasur empuknya tetapi selimut yang harusnya membalut tubuh mungilnya malah berserakan dibawah lantai. Alhasil kini dia berbaring hanya dengan menggunakan pakaian tidur.

Hans mendesah sambil menggusap keningnya.

'Sifat kekanakannya ternyata masih sama, belum berubah sedikit-pun'. Batinnya

Karna istrinya sedag tidur jadi dia pikir lebih baik langsung kekantor saja.

Hans berbalik dan tangannya sudah memegang ganggang pintu siap untuk keluar.

Tapi dia terhenti karna baru ingat dicuaca dingin ini istrinya tidur tanpa selimut. Padahal suhu sudah berada di titik minus.

Akhirnya dia melangkah mendekati istrinya, berniat mengambil selimut lalu membalutkanya pada tubuh mungil itu.

Langkah demi langkah.

Wajah istrinya yang kecil dan cantik semakin terlihat.

Mata indahnya terpejam erat,

Rambut hitamnya tergerai bahkan ada sebagian yang menjuntai kebawah.

Kulit wajanya yang putih bersih tak jauh berbeda dari kulit bayi,

Pipi chaby yang terisi penuh membuat siapa-pun yang melihat ingin mencubitnya,

Dan alisnya sedikit mengkerucut,