ITVM10 ~ Bahagia?

790 56 3
                                    

Kringggggg

Tangan keyla bergerak mengambil ponselnya yg berada tepat di samping wajahnya. Samar2 dia melihat ke layar ponselnya karna baru bagun dari alam mimpi pengelihatan keyka masih belum jelas.

10.03

(°ロ°٥)

Mata keyla membola seketika. Bagaiman mungkin!!, dia sudah mengatur alarm di ponselnya jam 6 pagi lalu kenpa tiba-tiba sudah pukul 10. Mata keyla mulai berkaca kaca. Hancur sudah rencana perjalanannya ketaman bermain. Dapat dilihat dengan Hans yang tidak ada di kamar. Pasti saat ini dia sudah pergi kekantor. Tapi tunggu hari ini kan weekend!!.

Klik

Sesorang membuka pintu, mengalihkan fokus keyla kesana. Dia pikir itu adalah Bi Ina namun ternyata..

"Hans!!".

"Sudah bagun, cepat mandi lalu kita makan bersama"

Keyla hanya diam tidak bergerak dikasurnya. Ekspresi wajahnya menunjukan seperti seorang yang kehilangan harta berharganya, putus asa. Itu lah pemandangan yang saat ini dilihat Hans.

Kakinya melangkah mendekati Keyla yang masih linglung.

"Kamu kenapa? Sakit?"

Tangan Hans bergerak menyentuh kening Keyla. Sedikit hangat itulah yang hans rasakan ditelapak tanganya.

"Kalo kamu sakit kita bisa undur acara hari ini, biar bagaimana pun keselamatan kamu yang utama"

Mendengar kata-katanya mata Keyla langsung berkaca-kaca.

"Kamu jahat sekali Hans hiks, sengajakan gak bangunin aku biar hari ini batal hiks."

Hans bingung dengan apa yang dibicarakan Keyla.

Saat tanpa sengaja matanya menatap ke phonsel yang ada ditangan Keyla. Samar-samar hans dapat melihat hal yang ditampilkan dilayarnya, 10.15 tertera disana, baru lah otak Hans memahami apa yang sedang terjadi.

"Ptttt Hahaha"

Keyla bingung dengan aoa yang tiba-tiba membuat Hans tertawa.

"Huwaaaa benarkan, sampai-sampai kamu bisa sebahagia ini karna acaranya batal".

Keyla berbalik menyembunyikan dirinya kedalam selimut.

"Huss udah gak usah nangis, madi gih sana kita jadi pergi hari ini"

"Bohong banget, jelas kamu sengaja kan hiks".

Tangan Hans bergerak mengeluarkan Keyla dari selimut persembunyiannya.

Di dudukannya Keyla di ujung kasur. Mata gadis itu sembab karna air mata dan masih sesegukan karna menangis. Sungguh pemandangan yang membuat Hans tidak tega.

Hans mendekatkan wajahnya. sangat dekat, membuat Keyla yang masih sesegukan diam seketika.

Hans berbisik lembut.

"Kata siapa batal, hari ini jadi kok"

"T-tapi kamu.."

"aku memang sengaja tidak membangunkanmu".

"Tuhkan!!". Mata keyla kembali berkaca-kaca.

"Tapi bukan berarti aku mau membatalkan rencana kita".

"kalau bukan lalu apa hiks".

"Tenanglah Key, jam yang ada diphonsel itu palsu. Aku mengatur ulang alarmnya karna kamu mengatur alarm terlalu pagi."

"Tapi-"

"Ini baru jam 7 pagi. Jadi cepatlah mandi, aku akan menunggu dimeja makan".

"Apa jam 7!! Itu artinya kita tetap saja terlambat Hans".

Istri Tua Vs MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang