ITVM14 ~ Rencana Hans

1.2K 70 17
                                    

SIAL!!

Awalnya Hans berencan untuk mengirim Keyla keluar negri, dengan alasan mengizinkannya untuk melanjutkan study yang dulu tertunda karna pernikahan mereka.

Meski dengan berat hati karna dia sama sekali tidak suka dengan teman pergaulan Keyla disana tapi hanya ini satu-satunya jalan keluar yang dia pikirkan dengan tidak adanya Keyla dia bisa mengatakan kepada Adella kalau mereka sudah bercerai dan dia bisa menunggu sampai anaknya lahir dengan selamat.

Tapi tetap saja dia tidak suka Keyla kembali bertemu dengan teman-temannya karna menurutnya mereka membawa pengaruh buruk untuk Keyla.

Jadi di memutuskan untuk membuat keyla masuk ke universitas yang  berbeda namu lagi-lagi rencananya dikacaukan olehnya.

Dia pergi dan memintanya untuk tetap diam dan hanya menunggunya.

Bagaimana mungkin dia bisa duduk diam sedangkan dia berkeliaran di luar sana di tambah lagi dia berada di New York! dia tidak yakin Keyla bisa tinggal sendirian disana. Dia sudah bisa menebak kalau saat ini Keyla sedang bersama ke-4 sahabatnya.

Memikirkan kalau Keyla sedang bersama sahabatnya membuatnya jadi teringat dengan tatapan pria itu yang tidak pernah lepas dari Keyla, dia tau pria itu memendam rasa pada istrinya. 

Tatapannya akan melembut saat melihatnya. Entah mengapa, dia tidak suka dengannya. Itulah sebabnya sesudah mereka menikah dia membawa Keyla kembali padahal saat itu dia bisa saja membiarkan Keyla terus melanjutkan study.

Ditambah lagi dia tahu semuanya, dia telah menyelidiki mereka satu persatu. para sahabat Keyla ini sangat suka club malam, gonta ganti kekasih, bahkan ada yang merokok, minum minuman ber-alkohol dan sebagainya. Dia tidak ingin Keyla yang manja dan polos di ubah oleh mereka.

Dan lebih sial-nya lagi meski dia ingin segera membawa Keyla pulang tapi dia tidak bisa karna sekarang dia terjerat dengan Adella yang memintanya terus disisinya. Dan lagi-lagi dia tidak bisa berbuat apa-apa karna ancama Adella yang terus menerus menghantamnya. Dia ingin marah tapi tidak tau harus kemana melampiaskannya.

Duduk disamping tempat tidur Adella pikirannya terus berkeliaran ketempat lain. Yang hanya bisa dia lakukan saat ini adalah mengirim orang kepercayaan-nya untuk mengawasi Keyla.

Waktu semakin larut, Adella sudah tertidur. Hanya saat ini lah dia bisa menghubungi asistennya. Yang dia perlukan saat ini adalah informasi sekecil apapun itu tentang apa yang dilakukan Keyla dan bagaimana keadaannya.

Tapi bukannya tenang dia semakin dibuat marah oleh penjelasan orang yang ada di sebrang sana.

Dia dapat mendengar dengan jelas orang itu menjelaskan kalau saat ini Keyla sedang berada diclub bersama teman-temannya. Dia bahkan menanggapi para pria yang meminta nomor telponnya.

Brakk

Dia membanting Handphone-nya.

Lagi-lagi menutup matanya serang pikirannya kembali dilanda kabut.

Dia sekarang ragu apakan bisa mengirim Keyla keluar sana selama beberapa tahun.

Dan jika dia tidak bisa melakukan ini maka perceraian lah yg menjadi satu-satunya cara.

Dengan otak cerdasnya Hans sudah membuat beberapa metode yang akan dijalankan-nya dimasa mendatang.

Jika perceraian yang terjadi maka dia hanya perlu meyakinkan Keyla kalau perceraian itu buka masalah besar, dia bisa membuat alasan untuk perceraian mereka yang jelas dia tidak bisa membiarkan Keyla mengetahu tentang keberadaan Adella. Dengan begitu pernikah mereka bisa dimulai kembali dengan sedikit tambahan sandiwara tentang pengangkatan anak. Dan untuk Adella dia bisa mengirimnya kekota yang berbeda dari Keyla lalu mengunjunginya secara terpisah seperti sekarang.

Hebat bukan? Hanya dengan satu malam Hans sudah memikirkan jauh kedepan untuk mengatur kehidupan orang lain. Egois? memang itu lah Hans.

***

Sama degan informasi yang Hans dapatkan saat ini Keyla sedang berada di club bersama para sahabatnya. Sebenarnya dia tidak kuat minum, ingat dia hanya tidak kuat bukan berarti dia tidak bisa.

Dia sudah tinggal di New York sejak dia remaja tentu saja hal ini sudah tidak asing baginya tapi tetap saja dia tidak suka minuman berakohol. Pertama kali dia meminumnya adalah saat dimana dia akan menikah dan pergi ke-Indonesia jadi mereka memutuskan untuk melakukan party sebelum Keyla melepas masa lajang-nya. Dan keesokan harinya yang dilihatnya adalah wajah Hans gelap dipenuhi amarah.

Dia tidak melakukan apa-pun pada ku, tidam marah dan tidak menghukum. Dia masih bersikap seperti biasanya dengan lembut memberitahu ku apa yang benar dan salah persis seperti sorang kakak yang menasehati adik kecilnya.

Tapi kemarahannya malah mengarah kepada teman-teman ku. Aku bahkan sampai mengira Hans benar-benar akan menghancurkan bisnis keluarga mereka.

Dan saat itu dengan air mata aku berjanji tidak akan mendekati minuman keras lagi asal dia berhenti menggangu teman-teman ku. Meski amarah Hans dapat diredakan itu bukan berati dia sudah tenang, terbukti dengan para sahabat ku yang sama sekali tidak mendapat izin masuk saat acara pernikahan kami.

Jika saat itu aku tidak mengancam tidak akan makan selama mereka tidak di izinkan masuk, akhirnya Hans mengalah tapi dia bahkan tidak menoleh pada sahabatku, dan saat menatap Agga dan Arri sorot matanya semakin tajam. Tapi tetap saja itu adalah hari bahagia, tentu-nya aku tidak akan terlalu memeperdulikan dengan hal kecil.

Saat itu pernikahan diadakan di New York dan buka di Indonesian itulah sebabnya hanya kerabat dekatlah yang mengetahui tentang pernikahan kami.

Mengingat tentang pernikaha kami ada senyum mengejek terbentuk di bibir ku.

Lihatlah aku sekarang, pergi dari rumah dan duduk diclub malah sambil menenggak minuman yang tidak ku sukai. Bahkan dengan gilanya aku akan memberikan nomor ku pada beberapa pria acak, untunglah ada Arri yang dengan cepat menghapus kesalahan ku. 

Dengan cekatan dia merobek kertas dan menghapus nomor yang sudah aku bagi-bagikan. Kurasa aku sudah terlalu mabuk, padahal aku hanya meminum setengah gelas berbeda dengan Agga,  Aca dan merry yang sudah tertidur.

Kali ini aku bertanya-tanya jika saat ini Hans ada disini ekspresi apakah yang akan dia tunjukkan, apakah masih sama seperti dulu yang dengan lembut mengatakan aku tidak salah atau malah sebaliknya dengan ganas memarahi ku.

Tapi dengan Hans yang sekarang sudah jelas pilihan terakhirlah yang menjadi jawabannya.

Mataku semakin mengantuk dan aku ingin tidur sampai seseorang menyandarkan ku ke-pelukannya saat itu lah aku tertidur.

***

Keesokan harinya Hans sudah mendapatkan phonsel barunya tapi sebuah foto yang dikirim oleh asisten nya membuat amarah Hans semakin mengamuk.

03.02 AM
Send a picture
//📷foto Keyla yang sedang tertidur dipelukan Arri//

Hari itu untuk ke 2 kalinya Hans membanting Handphone-nya



 


==================

Oke Chapter hari ini penuh emosi ya wkk.

Mohon bersabat ingat lagi puasa.

Jan lupa vote comment and share ya, suntikan vitamin buat author ITVM♡.

Follow juga ya xpyqwnra

Makasih banyak-banyak♡

Istri Tua Vs MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang